Contoh Halaman Judu Karya Ilmiah Formal Sma

Contoh Halaman Judu Karya Ilmiah Formal Sma

contoh karya ilmiah formal​

Daftar Isi

1. contoh karya ilmiah formal​


Jawaban:

pengaruh suhu terhadap kelarutan gula


2. contoh karya ilmiah formal tentang kekeringan


Jawaban:

Karya Ilmiah Kekeringan

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam geografi, Khatulistiwa yang di dalam bahasa Inggris disebut dengan Equator adalah garis imajinasi keliling bumi yang membagi bumi menjadi dua belahan yang sama yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Pada umumnya, daerah-daerah yang terletak di garis Khatulistiwa memiliki Hutan Hujan Tropis atau Rainforest, hal ini dikarenakan curah hujannya yang tinggi yaitu sekitar 98 inci hingga 138 inci per tahun.

Terdapat 13 Negara yang terletak di Garis Khatulistiwa, salah satu diantaranya adalah Indonesia. Oleh sebab itu maka di Indonesia sendiri terdapat dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Indonesia nampaknya semakin akrab dengan kabar di berbagai media yang berbicara tentang bencana kekeringan saat musim kemarau. Seluruh atau sebagian wilayah di Indonesia hampir serentak merasakan perbedaan musim yang cukup siginifikan. Biasanya, suhu tropis di Indonesia cenderung hangat namun sejuk, dengan tingkat intensitas hujan yang cukup tinggi. Namun saat fase musim kemarau telah tiba, cuaca pun perlahan berubah menjadi kebalikannya. Suhu panas terik di siang hari, udara kering dan gersang, rumput menguning karena kekurangan air, hingga yang paling terasa dampaknya adalah kekeringan massal bagi sumur-sumur air milik warga. Bencana kekeringan ini menginspirasi penulis untuk menulis karya ilmiah ini. Apa sesungguhnya yang menyebabkan bencana kemarau atau kekeringan di negeri ini? Wilayah mana saja yang biasa mengalami kekeringan? Bagaimana cara mengatasi bencana kekeringan?

1.2 Tujuan

Adapun tujuan disusunnya karya ilmiah ini antara lain:

1. Mengetahui definisi kekeringan.

2. Mengetahui faktor penyebab terjadinya kekeringan.

3. Mengetahui wilayah yang biasa mengalami kekeringan.

4. Mengetahui dampak yang ditimbulkan karena kekeringan.

5. Mengetahui upaya untuk mengatasi kekeringan.

1.3 Sistematika

· Definisi kekeringan.

· Faktor penyebab kekeringan.

· Wilayah yang biasa mengalami kekeringan.

· Dampak yang ditimbulkan karena kekeringan.

· Upaya untuk mengatasi kekeringan.

BAB II. ISI PEMBAHASAN

2.1 Definisi Kekeringan

Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga bertahun-tahun). Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan menyebabkan kekeringan karena cadangan air tanah akan habis akibat penguapan, transpirasi, ataupun penggunaan lain oleh manusia.

Penjelasan:

Karya Ilmiah adalah tulisan yang mengandung fenomena atau peristiwa yang ditulis menurut kenyataan.

Menurut kamus bahasa Indonesia (KBBI) karya ilmiah merupakan karya tulis yang dibuat dengan prinsip ilmiah, menurut data dan fakta (observasi, eksperimen, kajian pustaka).


3. contoh karya ilmiah bentuk formal yang lengkap


Karya ilmiah bentuk formal

Karena teks nya terlalu banyak tidak memungkinkan untuk di ketik di laman ini maka akan diberi beberapa referensi mengenai karya ilmiah formal atau resmi

https://adnandhika.wordpress.com/contoh-karya-tulis-ilmiah/

https://belajaritutidaksusah.blogspot.com/2019/02/contoh-karya-tulis-ilmiah-yang.html?m=1


4. Suatu jenis karya ilmiah yang hanya terdiri dari beberapa unsur dalam penulisan karya ilmiah formal, yaitu ?


Jawaban:

a. Judul 

b. Tim pembimbing 

c. Kata pengantar 

d. Abstrak 

e. Daftar isi 

f. Bab Pendahuluan 

g. Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoritis 

h. Bab Metode penelitian 

i. Bab Pembahasan hasil penelitian 

j. Bab Simpulan dan rekomendasi 

k. Daftar pustaka 

l. Lampiran-lampiran 

m. Riwayat hidup

Penjelasan:

Semoga Membantu


5. buatkan 1 contoh karya ilmiah bentuk semi formal yang berkaitan dengan pendidikan​


Rumusan Masalah

Secara umum, rumusan masalah pada makalah “Dampak Globalisasi Terhadap Pendidikan” ini dapat dirumuskan seperti pada pertanyaan berikut. :

Apa dampak dari globalisasi untuk dunia pendidikan?

Penyebab buruknya pendidikan di era globalisasi?

Cara penyesuaian pendidikan di Indonesia pada era globalisasi?

Maaf kalo salah

Tolong kasih jawaban paling cerdas

Plese


6. Sebutkan struktur karya ilmiah bentuk formal


Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap, seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Struktur karya ilmiah bentuk formal, meliputi hal-hal sebagai berikut.

a. Judul

b. Tim pembimbing

c. Kata pengantar

d. Abstrak

e. Daftar isi

f. Bab Pendahuluan

g. Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoritis

h. Bab Metode penelitian

i. Bab Pembahasan hasil penelitian

j. Bab Simpulan dan rekomendasi

k. Daftar pustaka

l. Lampiran-lampiran

m. Riwayat hidup


7. Apa perbedaan karya ilmiah populer dengan karya ilmiah formal


Jawaban:

Karya ilmiah polpuler adalah: mengunakan bahasa baku Dan formal sedangkan karya ilmiah polpuler mengunakan bahasa santai atau informal . karya ilmiah mengunakan gaya Bahasa yang kaku sedangkan pada karya ilmiah polpurel disajikan dengan gaya bahasa Yang lebih bebas

Penjelasan:

MAAF KALOK SALAH YA


8. Apa yang di maksud bentuk formal dalam karya ilmiah


Jawaban:

Bentuk Formal

Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap, seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Unsur-unsur karya ilmiah bentuk formal, meliputi hal-hal sebagai berikut.

a. Judul

b. Tim pembimbing

c. Kata pengantar

d. Abstrak

e. Daftar isi

f. Bab Pendahuluan

g. Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoritis

h. Bab Metode penelitian

i. Bab Pembahasan hasil penelitian

j. Bab Simpulan dan rekomendasi

k. Daftar pustaka

l. Lampiran-lampiran

m. Riwayat hidup

><


9. Berikut ini yang termasuk jenis karya ilmiah formal yaitu....​


Jawaban:

Artikel

Tulisan yang berisi pendapat subjektif yang penulisannya tentang suatu masalah atau peristiwa. Dalam konteks ilmiah, artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku yang berisikan artikel. Artikel ilmiah diangkat dari hasil pemikiran dan kajian pustaka ataupun hasil pengembangan sebuah proyek.

Makalah

Karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaiannya mengandalkan bermacam-macam data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. Dalam penyajiannya, makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah kegiatan seminar.

Skripsi

Karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana (S1)-nya. Skripsi memuat tulisan berisi pendapat penulis dengan mengacu atau berdasarkan teori yang telah ada sebelumnya.

Kertas Kerja atau Work paper

Pada dasarnya sama dengan makalah, namun dibuat dengan analisis yang lebih mendalam dan tajam serta dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan.

Paper

Sebutan khusus untuk makalah di kalangan mahasiswa dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi Diploma, S1, S2 dan atau S3. Sistematika penulisannya pun sama dengan artikel dan makalah, tergantung panduan yang berlaku di perguruan tinggi yang bersangkutan.

Tesis

Karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2 atau Pascasarjana yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang didapat dari penelitian yang dilakukan individu yang bersangkutan.

Disertasi atau Ph.D thesis

Diperuntukkan bagi mahasiswa program S3 atau meraih gelar Doktor/Dr. yang mengemukakan analisis yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan dengan data dan fakta yang sahih atau valid dengan analisis yang terinci. Disertasi berisi suatu temuan penulis sendiri yang berupa temuan orisinal.

Penjelasan:

1.artikel

2.makalah

3.skripsi

4.kertas kerja

5.paper

6.tesis

7.disertasi

MAAF KALAU SALAH, sekedar membantu,jika ada pendapat lain dari kamu silahkan bantu ni orang


10. Artikel merupakan contoh dari bentuk karya ilmiah... *TidakA.formalB.FormalC.Sangat formalD.PopulerE.Semi formal​


Jawaban:

b. Formal

Penjelasan:

#semoga membantu


11. Karya ilmiah bentuk formal dapat kita temui dalam tulisan seperti .... *


Penjelasan:

Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap, seperti skripsi, tesis, atau disertasi.

semoga membantu ☺

Karya ilmiah adalah tulisan yang di susun dengan metode ilmiah, yakni metode yang berdasarkan cara berpikir yang sistematis dan logis serta menyajikan masalah-masalah yang objektif dan faktual.

Ciri karya ilmiah antara lain:

-Masalah diungkapkan secara ilmiah atau dengan metode-metode keilmuan tertentu. 

-Mengutamakan kelogisan, fakta, bukti, serta analisis yang objektif.

-Disusun secara sistematis dan logis.

Karya ilmiah dapat disajikan dalam berbagai bentuk. Secara umum,bentuk penyajian karya ilmiah terbagi kedalam tiga jenis, yaitu:

1. Bentuk populer

Bentuk dari karya ilmiah ini tidak terikat. Karya ilmiah bentuk ini bisa diungkapan dalam bentuk karya ringkas. Bahasa yang digunakan bersifat santai, umumnya dijumpai dalam media massa (koran, majalah)

2. Bentuk semiformalSecara garis besar, karya ilmiah bentuk ini meliputi hal-hal sebagai berikut:

- Halaman judul.

- Kata pengantar.

- Daftar isi.

- Pendahuluan.

- Pembahasan.

- Kesimpulan.

- Daftar pustaka.

3. Bentuk formal

Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis. Contohnya adalah skripsi, tesis atau disertasi.Unsur-unsur karya ilmiah bentuk formal, meliputi hal-hal sebagai berikut:

- Judul.

- Pembimbing

- Kata pengantar.

- Abstrak .

- Daftar isi.

- Bab pendahuluan.

- Bab telaah kepustakaan/ kerangka teoritis.

- Bab metode penelitian.

- Bab pembahasan hasil penelitian.

- Bab kesimpulan dan saran.

- Daftar pustaka.

- Lampiran-lampiran.

- Riwayat hidup.

Detil tambahan

Kelas: IX SMP

Mapel: B Indo

Kategori: Karya ilmiah

Kata kunci: karya ilmiah, sistematika karya ilmiah, bentuk karya ilmiah, bentuk semiformal


12. Bahasa formal dalam karya ilmiah


Menggunakan bahasa yang formal (baku) memang  merupakan salah satu ciri -ciri yang terdapat dalam karya ilmiah. Bahasa yang formal sendiri  memiliki ciri-ciri   berupa penulisannya yang harus sesuai kaidah kebahasaaan Indonesia yang baik dan benar. Karena ditulis sesuai dengan kaidah bahasa, maka sebuah kalimat formal mempunyai fungsi kata baku di dalamnya.

Contoh bahasa yang formal, diantaranya :

Setiap orang tua diwajibkan membawa rapot anaknya saat pembagian rapot nanti. Seluruh siswa SDN 07 Jonggol diwajibkan untuk mengikuti upacara bendera setiap hari senin pagi.

                            SEMOGA  MEMBANTU, GUYS ><  



Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti.

karya ilmiah populer, yakni :Karya ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai dan mudah dipahami oleh masyarakat.


14. Karya ilmiah berikut ini terdiri atas halaman judul, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, pembahasan, simpulan, dan daftar pustaka. Karya ilmiah tersebut merupakan karya ilmiah bentuk... *a.bentuk populerb.bentuk semiformalc.bentuk formald.bentuk jurnale.bentuk artikel​


Jawaban:

d. bentuk jurnal

Penjelasan:

maaf ya kalo salah


15. Bentuk karya tulis ilmiah formal dan nonforma


Penjelasan:

Karya tulis ilmiah formal : skripsi, tesis, makalah, karya ilmiah, disertasi, kertas kerja

Karya tulis ilmiah non formal : majalah, artikel, tajuk rencana, cerita sejarah

Jawaban:

format pemesanan di au cs dan tidak mudah karena di dalam usaha mencapai sukses dalam sejarah dunia manusia yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan hampir seluruh bisnis-bisnis besar


16. Jelaskan perbedaan struktur karya ilmiah bentuk semiformal dan karya ilmiah bentuk formal!


Bentuk Karya Ilmiah


Karya ilmiah dapat ditulis dalam berbagai bentuk penyajian. Setiap bentuk itu berbeda dalam hal kelengkapan strukturnya. Secara umum, bentuk penyajian karya terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu bentuk populer, bentuk semiformal, dan bentuk formal.

Bentuk Semiformal


Secara garis besar, karya ilmiah bentuk ini terdiri atas:

a. halaman judul,

b. kata pengantar,

c. daftar isi,

d. pendahuluan,

e. pembahasan,

f. simpulan, dan

g. daftar pustaka.

Bentuk karya ilmiah semacam itu, umumnya digunakan dalam berbagai jensi laporan biasa dan makalah.

Bentuk Formal


Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap, seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Unsur-unsur karya ilmiah bentuk formal, meliputi hal-hal sebagai berikut.


a. Judul

b. Tim pembimbing

c. Kata pengantar

d. Abstrak

e. Daftar isi

f. Bab Pendahuluan

g. Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoritis

h. Bab Metode penelitian

i. Bab Pembahasan hasil penelitian

j. Bab Simpulan dan rekomendasi

k. Daftar pustaka

l. Lampiran-lampiran

m. Riwayat hidup

Jelaskan perbedaan struktur karya ilmiah bentuk semiformal dan karya ilmiah bentuk formal!

JAWAB :

» [tex]\boxed{LAPORAN\: SEMIFORMAL}[/tex]

Laporan semiformal dapat berupa laporan karangan, laporan penelitian, laporan kegiatan, atau laporan percobaan.
Bentuk Semiformal

Secara garis besar, karya ilmiah bentuk ini terdiri atas:

a. halaman judul

b. kata pengantar

c. daftar isi

d. pendahuluan

e. pembahasan

f. simpulan, dan

g. daftar pustaka.

» [tex]\boxed{LAPORAN\: FORMAL}[/tex]

Laporan formal adalah laporan yang mennuhi persyaratan-persyaratan tertentu sebagai yang akan disebutkan dibawah,sedangkan nadanya bersifat impersonal dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur seperti yang terdapat dalam buku-buku.

Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap, seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Unsur-unsur karya ilmiah bentuk formal, meliputi hal-hal sebagai berikut.

a. Judul

b. Tim pembimbing

c. Kata pengantar

d. Abstrak

e. Daftar isi

f. Bab Pendahuluan

g. Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoritis

h. Bab Metode penelitian

i. Bab Pembahasan hasil penelitian

j. Bab Simpulan dan rekomendasi

k. Daftar pustaka

l. Lampiran-lampiran

m. Riwayat hidup

Jadi teman-teman, apakah kalian sudah faham tentang perbedaan struktur karya ilmiah bentuk semi formal dengan formal? pasti sudah dong.

______________________

- semoga bermanfaat -

#[tex]eager \: to \: learn[/tex]

17. Apa fungsi karya ilmiah formal dan semi formal jelaskan


Jawaban:Karya Ilmiah Populer adalah karya tulis yang isinya ilmiah tetapi teknik penulisannya tidak mengikuti kaidah yang berlaku.

Karya Ilmiah Formal adalah karya tulis yang menggunakan bahasa baku dan menggunakan kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar sedangkan,

Karya Ilmiah Semiformal adalah karya tulis dalam berbagai jenis laporan dan makalah.

Pembahasan:Tujuan karya ilmiah diantaranya sebagai berikut :

Untuk melatih mengungkapkan pemikiran secara sistematis.

Memberikan informasi yang bermanfaat

Melatih kemampuan untuk melakukan suatu penelitian ilmiah yang hasilnya dapat dipertanggungjawabka

Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber

Memperluas ilmu pengetahuan

Macam-macam karya ilmiah yaitu :

Skripsi, yaitu karya ilmiah mahasiswa yang ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain dengan didukung data dan fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan penelitian langsung, observasi lapangan / penelitian di laboratorium atau studi kepustakaan.

Tesis, yaitu jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah dengan metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.

Disertasi, yaitu penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.

Jawaban:

Karya Ilmiah Populer adalah karya tulis yang isinya ilmiah tetapi teknik penulisannya tidak mengikuti kaidah yang berlaku.

Karya Ilmiah Formal adalah karya tulis yang menggunakan bahasa baku dan menggunakan kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar sedangkan,

Karya Ilmiah Semiformal adalah karya tulis dalam berbagai jenis laporan dan makalah.

Penjelasan:

Tujuan karya ilmiah diantaranya sebagai berikut :

1.Untuk melatih mengungkapkan pemikiran secara sistematis.

2.Untuk melatih mengungkapkan pemikiran secara sistematis.

3.Melatih kemampuan untuk melakukan suatu penelitian ilmiah yang hasilnya dapat dipertanggungjawabka

4.Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber

5.Memperluas ilmu pengetahuan


18. Contoh karya ilmiah dalam bentuk semi formal


Contoh karya ilmiah dalam bentuk semi formal yaitu laporan biasa dan makalah. Karya ilmiah adalah tulisan tentang fenomena atau peristiwa yang ditulis sesuai kenyataan.  Karya ilmiah semi formal mengandung unsur halaman judul, kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.

Penjelasan

Karya ilmiah memiliki berbagai tema, seperti ilmu pengetahuan, alam sekitar, dan seni. Ciri-ciri karya ilmiah diantaranya menggunakan bahasa yang baku, menggunakan kalimat efektif dan bersifat objektif. Karya ilmiah dibedakan menjadi bentuk populer dan semiformal.

Pelajari lebih lanjut materi tentang karya ilmiah bentuk semi formal pada brainly.co.id/tugas/15987288

#BelajarBersamaBrainly


19. jelaskan perbedaan karya ilmiah formal dan non formal​


Jawaban:

Gaya bahasa karangan ilmiah cenderung formal/baku dan lugas, sedangkan karangan non ilmiah gaya bahasanya cenderung sastrawi dan berkias. Dari segi penulisannya, karangan ilmiah ditulis dengan meode penulisan ilmiah, sementara karangan non ilmiah ditulis berdasarkan gaya penulisan jenis karangan non ilmiahnya.


20. tuliskan definisi karya ilmiah dan unsur unsur karya ilmiah dalam bentuk formal​


Jawaban:

Karya ilmiah

Karya ilmiah adalah tulisan yang mengandung fenomena atau peristiwa yang ditulis menurut kenyataan.

Unsur- unsur karya ilmiah :

1) Judul. (Kepala yang mencerminkan isi materi)

2) Penulis. (Yang membuat atau menulis karya ilmiah)

3) Abstrak. (Ringkasan)

4) Pendahuluan.

5) Kajian Teori. (Menjelaskan teori)

6) Metode Penelitian.

7) Hasil Penelitian dan Pembahasan.

8) Penutup.

Semoga Bermanfaat^^

Maaf kalau salah


21. buat karya ilmiah non formal


kunci jawaban
1. Karangan ilmiah

      Karangan ilmiah adalah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
      Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
      Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.
Tujuan karya ilmiah, antara lain:
Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.


Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:
Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;Memperoleh kepuasan intelektual;Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya
Menemukan masalah atau mengajukan masalah yang akan dibahas dalam penelitian (didukung oleh latar belakang, identifikasi masalah, batasan, dan rumusan masalah).
Menentukan Tema
Tema terbentuk berdasarkan satu topik yang akan dibahas. Topik haruslah berupa tesis.
Tema ditentukan lebih dahulu sebelum topik karena ruang lingkupnya lebih luas dan abstrak
Pokok masalah yang ditentukan sebelum menyusun karangan
Tesis adalah pernyataan yang didalamnya terdapat tema karangan
Dalam pemilihan masalah/topik juga mempertimbangkan beberapa hal :

Harus topik yang paling menarik perhatian.
Terpusat pada segi lingkup yang sempit dan terbatas.
Memiliki data dan fakta yang obyektif.
Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya, meskipun serba sedikit.
Harus memiliki sumber acuan / bahan kepustakaan yang dijadikan referensi.
Dalam pembatasan topik/penentuan judul harus memperhatikan beberapa hal berikut :

Pembatasan topik harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah.
Penentuan judul dapat dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah / setelah penulisan karya ilmiah selesai. Penentuan judul karya ilmiah : pertanyaan yang mengandung unsur 4W+1H yaitu What (apa), Why (mengapa), When (kapan), Where (dimana) dan How (bagaimana).
Menentukan Tujuan
Dalam penulisan, tujuan merupakan pedoman dalam menyusun karangan maupun mencari bahan dan data yang diperlukan. Setiap penulis memiliki tujuan tertentu sehubungan dengan kegiatan menulisnya. Misalnya untuk mempengaruhi, meyakinkan, memberi informasi, menceritakan, dan sebagainya.
Mengumpulkan Bahan/Data
Bahan dapat diperoleh melalui apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dialami, dibantu dengan membaca dan daya khayal.
Bahan dan data yang sudah terkumpul diinventariskan dan diseleksi untuk disusun menjadi kerangka karangan.
Mengembangkan kerangka pemikiran yang berupa kajian teoritis
Kerangka karangan adalah Garis besar karangan yang memuat pokok pikiran.
Disusun berdasarkan :
Urutanwaktu
Urutan peristiwa
Urutan penting
Urutan tidak langsung
Urutan tempat
Fungsi dari membuat kerangka karangan :
Mempermudah dalam penyusunan karangan
Menyusun karangan secara teratur
Menghindari penggunaan kalimat atau pokok pikiran yang berulang
Miniatur dari seluruh karangan
Pola Penyusunan kerangka karangan :

Mengajukan hipotesis atau jawaban atau dugaan sementara atas penelitian yang akan dilakukan.

Pola Alamiah berdasarkan faktor alamiah
Pola Logis berdasarkan jalan pikiran
Mengembangkan Kerangka Karangan
Yang perlu diperhatikan adalah bahasa, susunan Isi, dan susunan pengutaraan.
Hipotesis perlu dikembangkan agar kita bisa memberikan jawaban sementara terhadap masalah yang kita angkat. Ini penting untuk kita lakukan agar kita bisa menyajikan berbagai alternatif pemecahan masalah yang kita hadapi. Hipotesis untuk kepentingan karya tulis ilmiah ini tidak harus dirumuskan secara formal seperti pada karya tulis penelitian. Fungsi utama hipotesis dalam karya tulis ilmiah ialah untuk mengarahkan imajinasi ilmiah kita agar bisa mengantisipasi apa yang akan terjadi jika kita berupaya memecahkan permasalahan yang kita hadapi dengan pendekatan-pendekatan tertentu.
Metodologi (mencakup berbagai teknik yang dilakukan dalam pengambilan data, teknik pengukuran, dan teknik analisis data)

22. jelaskan perbedan karya ilmiah, bentuk semi formal dan bentuk formal​


jawab :

Bentuk semiformal, yaitu :

karya ilmiah yang digunakan dalam berbagai jenis laporan biasa dan makalah karya ilmiah. sedangkan

Bentuk formal yaitu :

karya ilmiah yang disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap, seperti dalam skripsi, tesis, atau disertasi.


23. Sistematika penulisan karya ilmiah semi formal


a. Halaman Judul

b. Kata Pengantar

c. Daftar Isi

d. Pendahuluan

e. Pembahasan

f. Kesimpulan

g. Daftar Pustaka

Mudah-mudahan bermanfaat...


24. Buatlah 1 contoh karya ilmiah bentuk formal​


Jawaban:

Dampak Negatif Internet

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Internet adalah salah satu teknologi penemuan yang terbaik dalam sejarah dengan perkembangan teknologi sehingga semua manusia di belahan bumi pun akan bersentuhan dengan internet, karena denga kecanggihan yang membuatnya nya dapat diakses segala usia. dan dapat juga membatu anak dalam mengerjakan segala permasalahan tugas sekolahnya.

2. Rumusan Masalah

dampak yang di timbulkan internet

3. Tujuan Penelitian

Supaya dapat mengetahui dan menjelaskan dampak negatif internet

BAB II

PEMBAHASAN

Dampak Negatif Internet

Internet saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan primer bagi seseorang kerena dengan kecanggihannya lah yang dapat membuat orang menjadi mudah mengangses segala macam materi, Namun tidak semua orang juga dapat memanfaatkan internet sesuai dengan kebutuhan yang akan di cari.

Dampak negatif internet adalah

• Dapat menimbulkan keinginan dalam berbuat permasalahan

• Membuat keasikan dalam bermain internet hingga akan lupa melakukan aktifitas nya

• Dapat menimbilkan Kasus bullying

• Dapat Kecanduan

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Maka dari itu hadirnya internet sangat membantu bermasyarakat dalam melakukan komunikasih dengan pamily dan sahabat nya dan dapat membantu dalam melakukan aktivitasnya sekolah dan yang lainnya.

Tetapi dampak negatif dari internet akan menimbulkan masalah yang sepele karena dapat menyebabkan kerusakan mata dan akan lalai dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

Penjelasan:

Karya ilmiah adalah salah satu karya yang dihasilkan dari beberapa penelitian yang akan dilakukan.

pelajari lebih lanjut

1. struktur karya ilmiah bentuk formal,

baca di https://brainly.co.id/tugas/27332082

2. perbedaan karya ilmiah populer,semiformal dan formal,

baca di https://brainly.co.id/tugas/21744683

Detil Jawaban  

Kelas : IX (SMP)  

Mapel : Bahasa Indonesia  

Bab : Menulis Karya Ilmiah  

Kode : -  

Kata Kunci : Karya Ilmiah

#BelajarBersamaBrainly


25. Apa perbedaan karya ilmiah formal dan semi formal


Perbedaan Karangan Ilmiah dengan Nonilmiah
1.Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif)
2. Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis
3. Dalam pembahasannya, tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah

Perbedaan Karangan Ilmiah dengan Semi ilmiah
1.Bahasa dalam karangan ilmiah menggunakan ragam bahasa Indonesia resmi
2.semiilmiah/ilmiah popular dan nonilmiah melonggarkan aturan, seperti menggunakan kata-kata yang bermakna konotasi dan figurative, menggunakan istilah-istilah yang umum atau popular yang dipahami oleh semua kalangan, dan menggunakan kalimat yang kurang efektif seperti pada karya sastra.

26. kemukakan perbedaan karya ilmiah bentuk populer dan bentuk semi formal serta contohnya ?


perbedaan: jika karya ilmiah dalam bentuk populer karya nya menggunakan bahasa baku serta kaidah- kaidah penulisan yang baik dan benar yg ada dari berbagai sumber informas.

contoh: SRIPSI, TESIS dan DISERTASI

sedangkan, bentuk semi formal adalah karya tulis yang isinya ilmiah tetapi teknik penulisannya tidak mengikuti kaidah yang berlaku

contoh: MAKALAH dan LAPORAN

peace.


27. struktur karya ilmiah bentuk formal​


a. Judul
b. Tim pembimbing
c. Kata pengantar
d. Abstrak
e. Daftar isi
f. Bab Pendahuluan
g. Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoritis
h. Bab Metode penelitian
i. Bab Pembahasan hasil penelitian
j. Bab Simpulan dan rekomendasi
k. Daftar pustaka
l. Lampiran-lampiran
m. Riwayat hidup

Jawaban:

Karya ilmiah bentuk formal disusun dengan memenuhi unsur-unsur kelengkapan akademis secara lengkap, seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Struktur karya ilmiah bentuk formal, meliputi hal-hal sebagai berikut.

a. Judul

b. Tim pembimbing

c. Kata pengantar

d. Abstrak

e. Daftar isi

f. Bab Pendahuluan

g. Bab Telaah kepustakaan/kerangka teoritis

h. Bab Metode penelitian

i. Bab Pembahasan hasil penelitian

j. Bab Simpulan dan rekomendasi

k. Daftar pustaka

l. Lampiran-lampiran

m. Riwayat hidup

Penjelasan:

Semoga Membantu:)


28. Kemukakan perbedaan serta contoh dari karya ilmiah bentuk populer dan bentuk semi formal


Bentuk populer sering diungkapkan dalam bentuk ringkas ragam biasanya bersifat santai dan diterbitkan di media masa koran majalah

Bentuk semiformal biasa digunakan dalam berbagai jenis laporan terdiri atas

Halaman judul

Kata pengantar

Daftar isi

Pendahuluan

Pembahasan

Simpulan

Daftarpustaka


29. Carilah contoh karya tulis ilmiah dalam bentuk 1 formal 2 formal 3 populer


Formal skripsi, tesis, disertasi. Populer artikel di koran meskipun berdasarkan penelitian tp bhsnya sudah renyah dipahami awam dimuat di majalah dan koran

30. apakah karya ilmiah berbentuk formal selalu berbentuk buku?


Menurut saya dan wikipedia, karya ilmiah selalu berbentuk buku karena Karya Ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Dengan kata "diterbitkan" berarti harus berupa tulisan dan tumpukan kertas. Seperti buku pada umumnya, tetapi karya ilmiah ini adalah laporan tertulis.

Menurut saya karya ilmiah tidak selalu dalam bentuk buka karena kita bisa mengeksperimenkan karya ilmiah


31. Bentuk formal unsur unsur karya ilmiah


Jawaban:

Judul

Tim pembimbing

kata pengantar

abstrak daftar isi

bab pendahuluan

bab telah kerangka teoritis

bab metode penilitian


32. sebutkan ketentuan karya ilmiah yang bersifat formal


bahannya sopan, mudah dipahami, jelas. maaf kalau salahdengan bahasa baku dan sopan, jelas serta mudah dipahami.

semoga membantu

33. Apa tujuan karya ilmiah semi formal?


untuk melatih mengungkapkan pemikiran secara sistematis

maaf klau salah


34. Tuliskan perbedaan karya ilmiah formal


Jawaban:

Penjelasan:Bacalah kutipan biografi tokoh berikut! Demi ibunya yang telah bersusah payah membiayai hidup dan pendidikannya, Habibie belajar dengan sungguh-sungguh. Tekadnya ia harus jadi orang sukses. Pada saat ia kuliah di Jerman itu, tahun 1955, di Aachean, 99% mahasiswa Indonesia yang belajar di sana diberi beasiswa penuh. Hanya beliaulah yang memiliki paspor hijau. Ketika musim liburan tiba, ia menggunakan waktunya untuk mengikuti ujian dan bekerja. Sehabis masa libur, ia kembali fokus belajar. Gaya hidupnya ini sangat berbeda dibandingkan teman-temannya yang memilih menggunakan waktu liburan musim panas untuk bekerja, mencari pengalaman, tanpa mengikuti ujian. Hal yang dapat diteladani dari tokoh adalah ....


35. Kemukakan perbedaan karya ilmiah bentuk populer dan bentuk semi formal beserta contohnya ?


Jawaban:

perbedaannya adalah kalau karya ilmiah dalam bentuk populer karyanya menggunakan bahasa baku serta kaidah kaidah penulisan yang baik dan benar yg ada dari berbagai sumber informas.

CONTOHNYA ; SRIPSI, TESIS dan DISERTASI

sedangkan bentuk semi formal adalah karya tulis yang isinya ilmiah tetapi teknik penulisannya tidak mengikuti kaidah yang berlaku

CONTOHNYA ; MAKALAH dan LAPORAN........

maaf kalau salah

salam.......i

Penjelasan:


36. Karya ilmiah yang bersifat formal harus memenuhi syarat?


1. lugas dan tidak emosional
2.logis
3. efektif
4. efisien
5. di tulis dengan bahasa baku

37. Apa fungsi karya ilmiah formal dan semi formal jelaskan yah:*


Jawaban:

Karya Ilmiah Populer adalah karya tulis yang isinya ilmiah tetapi teknik penulisannya tidak mengikuti kaidah yang berlaku.

Karya Ilmiah Formal adalah karya tulis yang menggunakan bahasa baku dan menggunakan kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar sedangkan,

Karya Ilmiah Semiformal adalah karya tulis dalam berbagai jenis laporan dan makalah.

Pembahasan

PENJELASAN:

Tujuan karya ilmiah diantaranya sebagai berikut :

Untuk melatih mengungkapkan pemikiran secara sistematis.

Memberikan informasi yang bermanfaat

Melatih kemampuan untuk melakukan suatu penelitian ilmiah yang hasilnya dapat dipertanggungjawabka

Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber

Memperluas ilmu pengetahuan

Macam-macam karya ilmiah yaitu :

Skripsi, yaitu karya ilmiah mahasiswa yang ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain dengan didukung data dan fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan penelitian langsung, observasi lapangan / penelitian di laboratorium atau studi kepustakaan.

Tesis, yaitu jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah dengan metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.

Disertasi, yaitu penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.


38. contoh karya ilmiah bentuk formal tentang kekeringan


Jawaban:

tjldlruslruslrusursulrs

Jawaban:

Jawaban Sendiri Jauh Lebih Baik Dari Pada Jawaban Orang Lain


39. Apa perbedaan karya ilmiah populer,semiformal dan formal


Karya Ilmiah Populer adalah karya tulis yang isinya ilmiah tetapi teknik penulisannya tidak mengikuti kaidah yang berlaku.Karya Ilmiah Formal adalah karya tulis yang menggunakan bahasa baku dan menggunakan kaidah-kaidah penulisan yang baik dan benar sedangkan,Karya Ilmiah Semiformal adalah karya tulis dalam berbagai jenis laporan dan makalah.

Pembahasan

Tujuan karya ilmiah diantaranya sebagai berikut :Untuk melatih mengungkapkan pemikiran secara sistematis.Memberikan informasi yang bermanfaat Melatih kemampuan untuk melakukan suatu penelitian ilmiah yang hasilnya dapat dipertanggungjawabkaMelatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumberMemperluas ilmu pengetahuanMacam-macam karya ilmiah yaitu : Skripsi, yaitu karya ilmiah mahasiswa yang ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain dengan didukung data dan fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan penelitian langsung, observasi lapangan / penelitian di laboratorium atau studi kepustakaan.Tesis, yaitu jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah dengan metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data dan menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.Disertasi, yaitu penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang struktur karya tulis : brainly.co.id/tugas/228430Materi tentang contoh karya ilmiah : brainly.co.id/tugas/1033364Materi tentang ciri-ciri karya ilmiah : brainly.co.id/tugas/10727952

Detil Jawaban

Kelas : IX (SMP)

Mapel : Bahasa Indonesia

Bab : Menulis Karya Ilmiah

Kode : 9.1.12

Kata Kunci : Karya Ilmiah


40. Suatu jenis karya ilmiah yng hnya terdiri dari beberapa unsur dalam penulisan karya ilmiah formal yaitu


Jawaban:

Karya Tulis Semi Formal

Penjelasan:

Penulisannya mengikuti kaidah bentuk formal, namun penyajiannya lebih sederhana, Wujudnya dapat berupa laporan atau makalah.


Video Terkait

Kategori b_indonesia