Ciri ciri penulisan karya tulis ilmiah yaitu ?
1. Ciri ciri penulisan karya tulis ilmiah yaitu ?
Jawaban:
Ciri-ciri karya ilmia hal yang harus dipahami mengenai karya ilmiah ialah ciri-cirinya:
Reproduktif. ...
3. Tidak Emotif. ...
Menggunakan Bahasa Baku. ...
Menggunakan Kaidah Keilmuan. ...
6. Bersifat Dekoratif. ...
7. Terdapat Kohesi. ...
Bersifat Objektif. ...
Menggunakan Kalimat Efektif
Ciri-ciri penulisan karya tulis ilmiah:
1. Reproduktif.
2. Tidak Ambigu.
3. Tidak Emotif.
4. Menggunakan Bahasa Baku.
5. Menggunakan Kaidah Keilmuan.
6. Bersifat Dekoratif.
7. Terdapat Kohesi.
8. Bersifat Objektif.
9. Menggunakan Kalimat Efektif.
○ Maaf kalo salah ya ○
♡ Kindly vote and comment ♡
2. Tuliskan ciri ciri karya tulis ilmiah
1. Reproduktif
Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung memahami konten dari karya ilmiah.
2.Tidak Ambigu
Ciri ini ada kaitannya dengan reproduktif. Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detil dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya.
3. Tidak Emotif
Artinya, karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari penulisnya. Sebab, karya ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan dari hasil analisis penelitian, bukan dari perasaan subjektif dari penulisnya.
4. Menggunakan Bahasa Baku
Menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami. Penggunaan bahasa baku itu meliputi setiap aspek penulisannya. Mulai dari penulisan sumber, teori, hingga penulisan kesimpulan. Ketidakbakuan pada tulisan karya ilmiah hanya akan membuat pembacanya bingung dan apa yang ingin disampaikan dalam tulisan tidak dipahami pembaca.
5. Menggunakan Kaidah Keilmuan
Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah akademik dari bidang penelitian si penulis. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah. Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah itu juga menjadi takaran seberapa ahli peneliti pada bidang keilmuannya.
6. Bersifat Dekoratif
Artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang memiliki satu makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis dan kecermatan penelitian. Kedua hal itu penting karena karya ilmiah harus bisa menyampaikan maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis tanpa membingungkan.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Jurnal Ilmiah yang Benar dan Baik
7. Terdapat Kohesi
Artinya karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antar bagian dan babnya dan bersifat straight forward maksudnya ialah tidak bertele-tele atau tepat sasaran. Sebuah karya ilmiah setiap bagian atau babnya harus memiliki alur logika yang saling bersambung. Selain itu, penyampaiannya harus tepat sasaran dengan apa yang ingin disampaikan.
8. Bersifat Objektif
Karya ilmiah harus bersifat objektif. Hal ini sangat penting karena karya ilmiah tidak dibuat berdasarkan perasaan penulisnya. Karya ilmiah harus menunjukkan fakta-fakta dan data-data dari hasil analisisnya. Jadi, tidak memiliki kecondongan subjektifitas.
9. Menggunakan Kalimat Efektif
Dan, penulisan karya ilmiah harus menggunakan kalimat efektif. Ciri ini berkaitan dengan semua ciri sebelumnya. Tujuan penggunaan kalimat dalam karya ilmiah agar pembaca tidak dipusingkan dengan penggunaan kalimat yang berputar-putar. Penggunaan kalimat seperti itu hanya akan membuat pembaca bingung.
3. 1. Tuliskan dan jelaskan 3 jenis karya ilmiah 2. Tuliskan struktur karya ilmiah 3.Tuliskan 5 Ciri ciri karya ilmiah4.Buatlah sebuah contoh karya ilmiah
Jawaban:
1 :
Makalah.Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. Dalam penyajiannya, makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah kegiatan seminar.
ArtikelDalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel merupakan karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu, sedangkan jika dipandang dari sudut pandang ilmiah, artikel dapat diartikan sebagai karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang dibuat dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan mengikuti pedoman ilmiah yang berlaku.
SkripsiSkripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan berisi pendapat penulis dengan mengacu ataupun berdasarkan teori yang telah diterbitkan sebelumnya.
2 : struktur karya ilmiah :
pendahuluanisi dan pembahasankesimpulan3 : 5 ciri karya ilmiah :
Reproduktiftidak ambigutidak emotifMenggunakan Bahasa BakuMenggunakan Kaidah Keilmuan4 : contoh karya ilmiah tentang sampah :
Pemanfaatan Kembali Sampah
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Belakangan ini sampah menjadi konsen besar dunia karena permasalahan yang terus ditimbulkannya. Ada banyak kerugian yang disebabkan oleh sampah yang berdampak bagi kesehatan manusia. Nampaknya masih banyak orang yang enggan mendaur ulang sampah sehingga menyebabkan sampah terus menumpuk. Karena itu penelitian mengenai pemanfaatan kembali sampah penting untuk dilakukan.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara memanfaatkan kembali sampah?
C. Tujuan Penelitian
Dapat mengetahui cara pemanfaatan kembali sampah
BAB II
Pembahasan
Sampah yang banyak dihasilkan oleh masyarakat sebenarnya masih bisa digunakan agar tidak terlalu banyak menumpuk. Pemanfaatan kembali sampah pada dasarnya tidak memerlukan waktu lama. Yang terpenting adalah kreatifitas dan ketekunan.Untuk sampah organik bisa diolah kembali menjadi pupuk.
Sedangkan sampah kertas bisa didaur ulang dan dijadikan kertas lagi. Untuk sampah plastik dan kaleng bisa dimanfaatkan untuk dijadikan berbagai wadah, tergantung ukuran. Kesemua pemanfaatan sampah tersebut tergolong ke dalam reuse atau pemanfaatan kembali.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Sampah memang tidak terlepas dari kehidupan manusia dan seringkali menimbulkan masalah. Akan tetapi bukan berarti tidak ada solusi untuk hal itu. Ada banyak cara untuk memanfaatkan sampah bahkan mengubahnya menajadi sumber penghasilan.
source : Google
1.Jenis2 karya ilmiah:
×Makalh
Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif.
×Artikel
Dalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel merupakan karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu.
×Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan berisi pendapat penulis dengan mengacu ataupun berdasarkan teori yang telah diterbitkan sebelumnya.
2.Struktur karya ilmiah:
×Judul
×Kata pengantar
×Abstrak
×Pendahuluan
×Landasan teori
×Metodologi penelitian
×Pembahasan
×Kesimpulan dan saran
×Daftar pustaka
3.5 Ciri-Ciri karya ilmiah
×Reproduktif
×Tidak emotif
×Bersifat dekoratif
×Bersifat Objektif
×Menggunakan kalimat efektif
4.Contoh karya ilmiah:
Contoh Karya Ilmiah Tentang Sampah
Pemanfaatan Kembali Sampah
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Belakangan ini sampah menjadi konsen besar dunia karena permasalahan yang terus ditimbulkannya. Ada banyak kerugian yang disebabkan oleh sampah yang berdampak bagi kesehatan manusia. Nampaknya masih banyak orang yang enggan mendaur ulang sampah sehingga menyebabkan sampah terus menumpuk. Karena itu penelitian mengenai pemanfaatan kembali sampah penting untuk dilakukan.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara memanfaatkan kembali sampah?
C. Tujuan Penelitian
Dapat mengetahui cara pemanfaatan kembali sampah
BAB II
Pembahasan
Sampah yang banyak dihasilkan oleh masyarakat sebenarnya masih bisa digunakan agar tidak terlalu banyak menumpuk. Pemanfaatan kembali sampah pada dasarnya tidak memerlukan waktu lama. Yang terpenting adalah kreatifitas dan ketekunan.Untuk sampah organik bisa diolah kembali menjadi pupuk.
Sedangkan sampah kertas bisa didaur ulang dan dijadikan kertas lagi. Untuk sampah plastik dan kaleng bisa dimanfaatkan untuk dijadikan berbagai wadah, tergantung ukuran. Kesemua pemanfaatan sampah tersebut tergolong ke dalam reuse atau pemanfaatan kembali.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Sampah memang tidak terlepas dari kehidupan manusia dan seringkali menimbulkan masalah. Akan tetapi bukan berarti tidak ada solusi untuk hal itu. Ada banyak cara untuk memanfaatkan sampah bahkan mengubahnya menajadi sumber penghasilan.
JADIKAN JAWABAN TERBAIK
4. sebutkan ciri ciri karya tulis ilmiah
1. objektif
2. logis
3. sistematis
4. netral
5. Apa perbedaan ciri-ciri karya tulis ilmiah dengan non ilmiah?
Karya Ilmiah : fakta dan ditulis menurut metodologi yg benar dan baik.
Non-ilmiah : fakta pribadi (pengalaman kehidupan sehari-hari)
6. apa saja yang bukan merupakan ciri dari karya tulis ilmiah
Tidak Reproduktif, Ambigu, Emotif, Tidak menggunakan bahasa baku,
7. Ciri ciri karya tulis ilmiah bersifatdekoratif
1. Reproduktif
2.Tidak Ambigu
3. Tidak Emotif
4. Menggunakan Bahasa Baku
5. Menggunakan Kaidah Keilmuan
8. Apa saja Ciri-ciri karya tulis ilmiah?
Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah
Ciri-ciri karya ilmia hal yang harus dipahami mengenai karya ilmiah ialah ciri-cirinya:
1. Reproduktif
Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung memahami konten dari karya ilmiah.
2.Tidak Ambigu
Ciri ini ada kaitannya dengan reproduktif. Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detil dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya.
3. Tidak Emotif
Artinya, karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari penulisnya. Sebab, karya ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan dari hasil analisis penelitian, bukan dari perasaan subjektif dari penulisnya.
4. Menggunakan Bahasa Baku
Menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami. Penggunaan bahasa baku itu meliputi setiap aspek penulisannya. Mulai dari penulisan sumber, teori, hingga penulisan kesimpulan. Ketidakbakuan pada tulisan karya ilmiah hanya akan membuat pembacanya bingung dan apa yang ingin disampaikan dalam tulisan tidak dipahami pembaca.
5. Menggunakan Kaidah Keilmuan
Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah akademik dari bidang penelitian si penulis. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah. Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah itu juga menjadi takaran seberapa ahli peneliti pada bidang keilmuannya.
6. Bersifat Dekoratif
Artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang memiliki satu makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis dan kecermatan penelitian. Kedua hal itu penting karena karya ilmiah harus bisa menyampaikan maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis tanpa membingungkan.
9. Tuliskan tiga ciri bahasa pada karya tulis ilmiah
Penjelasan:
Ciri-ciri bahasa dalam karya ilmiah sebagai berikut :
1. Baku
Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia baku, baik mengenai struktur kalimat maupun struktur kata. Demikian juga pemilihan kata istilah dan penulisan yang sesuai dengan kaidah ejaan, untuk ejaan dan peristilahan berpedoman pada EYD dan pedoman pembentukan istilah.
2. Kuantitatif
Keterangan yang ada pada kalimat dapat diukur secara pasti.
Contoh : Psikolog didaerah Kalimantan Selatan “kebanyakan” lulusan Universitas Lambung Mangkurat. Arti kata “kebanyakan” relatif, mungkin bisa lima, enam atau sepuluh orang. Jadi, dalam tulisan ilmiah tidak benar memilih kata “kebanyakan” kalimat diatas dapat kita benahi menjadi Psikolog didaerah Kalimantan Selatan lima orang lulusan perguruan tinggi, dan ada tiga orang lagi dari lulusan pesantren.
3. Tepat
Ide yang diungkapkan harus sesuai dengan ide yang di maksudkan oleh pemutus atau penulis dan tidak mengandung makna ganda contoh : “Koperasi prodi psikologi yang telah dirusak itu sedang diperbaiki” kalimat tersebut memiliki makna ganda,yang rusaknya itu mungkin koperasi atau mungkin juga prodi psikologi.
4. Denotatif
Kata yang digunakan atau dipilih sesuai dengan arti yang sesungguhnya dan tidak diperhatikan perasaan karena sifat ilmu yang objektif.
5. Jelas
Maksudnya adalah mengetahui bagian-bagian mana saja yang merupakan subjek,predikat,objek,keterangan dan setiap kalimat memenuhi kaidah bahasa.
6. Runtun
Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan tingkatannya.
7. Cendekia
Bahasa Indonesia mampu digunakan untuk mengungkapkan hasil berpikir logis secara jelasdan tepat.
8. Format dan Obyektif
Komunikasi ilmiah melalui teks ilmiah merupakan komunikasi formal,oleh karena itu dalam penulisan dan penyampaiannya harus obyektif.
9. Lugas dan Jelas
Bahasa Indonesia keilmuan digunakan untuk menyampaikan gagasan ilmiah secara jelas dan tepat.
10. Jelaskan ciri ciri karya tulis ilmiah
Ciri-ciri dari karya ilmiah, diantaranya sebagai berikut:
– Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
– Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
– Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
– Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
semoga membantu :)
11. tuliskanlah 5 ciri ciri karya ilmiah
ciri ciri karya ilmiah yaitu:
1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku
2. Struktur penulisan sangat ketat dimana selalu diawali oleh pendahuluan
3. mengungkapkan permasalhan secara logis dan objektif
4. tidak melibatkan imajinasi
5. menampilkan fakta terpercaya
6.tetsusun secara sistematis
12. apa sjaa ciri-ciri karya tulis ilmiah
Jawaban:
•Menggunakan Bahasa Baku. (ilustrasi) Karya tulis ilmiah memiliki ciri-ciri menggunakan bahasa dan kata baku agar mudah dipahami.
•Menggunakan Kaidah Keilmuan.
•Bersifat Objektif.
•Menggunakan Kalimat Efektif.
Jawaban:
-Menggunakan Bahasa Baku. (ilustrasi) Karya tulis ilmiah memiliki ciri-ciri menggunakan bahasa dan kata baku agar mudah dipahami.
-Menggunakan Kaidah Keilmuan.
-Bersifat Objektif.
-Menggunakan Kalimat Efektif.
maaf klau salah
13. Susunan teks dalam karya tulis ilmiah dibuat teratur, termasuk ciri karya tulis ilmiah yaitu…
Jawaban:
Benar, susunan teks dalam karya tulis ilmiah sangat penting untuk memastikan bahwa tulisan tersebut terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca. Beberapa ciri karya tulis ilmiah yang berkaitan dengan susunan teks antara lain:
Memiliki struktur yang jelas dan teratur, biasanya terdiri dari bagian pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran.Menggunakan bahasa yang jelas, formal, dan objektif, serta menghindari penggunaan kata-kata emosional atau subjektif.Mengacu pada sumber yang relevan dan dapat dipercaya, serta menyajikan referensi yang lengkap dan konsisten.Memiliki pendekatan yang sistematis dan metodis dalam mengeksplorasi topik yang dibahas.Menyajikan hasil penelitian atau temuan dengan cara yang jelas, termasuk menggunakan tabel, grafik, atau diagram jika diperlukan.Menghindari plagiat dan melakukan kutipan atau pengakuan sumber yang sesuai.Semua ciri-ciri tersebut membantu memastikan bahwa karya tulis ilmiah memiliki kualitas dan kredibilitas yang tinggi serta dapat diandalkan oleh para pembaca.
Penjelasan:
Semoga Membantu!
14. Ciri karya tulis ilmiah, antara lain....
Beberapa Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah adalah :
1. Disusun menggunakan Bahasa Baku, Jelas, dan Formal.
2. Disusun berdasarkan fakta lapangan secara langsung dengan melakukan Observasi atau wawancara.
3. Isinya terstruktur rapi mulai dari bab pendahuluan, isi, hingga penutup dan kesimpulan.
Jawaban:
Reproduktif.Tidak bermakna ambiguTidak emotif.Menggunakan bahasa yang baku.Menggunakan kaidah keilmuan yang tepat.Bersifat dekoratif.Terdapat kohesi.Bersifat objektifPenjelasan:
SEMOGA MEMBANTU
- NeonXtry
15. sebutkan ciri²karya tulis ilmiah!
Jawaban
Ciri-ciri karya ilmia hal yang harus dipahami mengenai karya ilmiah ialah ciri-cirinya:
Reproduktif. ...
Tidak Emotif.
Menggunakan Bahasa Baku.
Menggunakan Kaidah Keilmuan.
Bersifat Dekoratif.
Terdapat Kohesi.
Bersifat Objektif.
Menggunakan Kalimat Efektif
16. Ciri"karya tulis ilmiah
Jawaban:
1.MENGGUNAKAN BAHASA BAKU
2.TIDAK emotif
3.BERSIFAT OBJEKTIF
4.MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF
Penjelasan:
KARYA TULIS ILMIAH ADALAH LAPORAN yang didapat dari hasil penelitian
[tex].[/tex]
17. Jelaskan tujuan dan ciri ciri penulisan karya ilmiah
Reproduktif. Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. ...
Tidak Emotif. ...
Menggunakan Bahasa Baku. ...
Menggunakan Kaidah Keilmuan. ...
Bersifat Dekoratif. ...
Terdapat Kohesi. ...
Bersifat Objektif. ...
Menggunakan Kalimat Efektif.
Jawaban:
1. Reproduktif
Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung memahami konten dari karya ilmiah.
2.Tidak Ambigu
Ciri ini ada kaitannya dengan reproduktif. Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detil dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya.
3. Tidak Emotif
Artinya, karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari penulisnya. Sebab, karya ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan dari hasil analisis penelitian, bukan dari perasaan subjektif dari penulisnya.
4. Menggunakan Bahasa Baku
Menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami. Penggunaan bahasa baku itu meliputi setiap aspek penulisannya. Mulai dari penulisan sumber, teori, hingga penulisan kesimpulan. Ketidakbakuan pada tulisan karya ilmiah hanya akan membuat pembacanya bingung dan apa yang ingin disampaikan dalam tulisan tidak dipahami pembaca.
5. Menggunakan Kaidah Keilmuan
Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah akademik dari bidang penelitian si penulis. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah. Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah itu juga menjadi takaran seberapa ahli peneliti pada bidang keilmuannya.
6. Bersifat Dekoratif
Artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang memiliki satu makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis dan kecermatan penelitian. Kedua hal itu penting karena karya ilmiah harus bisa menyampaikan maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis tanpa membingungkan.
7. Terdapat Kohesi
Artinya karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antar bagian dan babnya dan bersifat straight forward maksudnya ialah tidak bertele-tele atau tepat sasaran. Sebuah karya ilmiah setiap bagian atau babnya harus memiliki alur logika yang saling bersambung. Selain itu, penyampaiannya harus tepat sasaran dengan apa yang ingin disampaikan.
8. Bersifat Objektif
Karya ilmiah harus bersifat objektif. Hal ini sangat penting karena karya ilmiah tidak dibuat berdasarkan perasaan penulisnya. Karya ilmiah harus menunjukkan fakta-fakta dan data-data dari hasil analisisnya. Jadi, tidak memiliki kecondongan subjektifitas.
9. Menggunakan Kalimat Efektif
Dan, penulisan karya ilmiah harus menggunakan kalimat efektif. Ciri ini berkaitan dengan semua ciri sebelumnya. Tujuan penggunaan kalimat dalam karya ilmiah agar pembaca tidak dipusingkan dengan penggunaan kalimat yang berputar-putar. Penggunaan kalimat seperti itu hanya akan membuat pembaca bingung.
Penjelasan:
Semoga membantu
18. tuliskan ciri ciri karya ilmiah yang bersifat formal
Jawaban:
1. Reproduktif
Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung memahami konten dari karya ilmiah.
2.Tidak Ambigu
Ciri ini ada kaitannya dengan reproduktif. Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detil dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya.
3. Tidak Emotif
Artinya, karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari penulisnya. Sebab, karya ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan dari hasil analisis penelitian, bukan dari perasaan subjektif dari penulisnya.
4. Menggunakan Bahasa Baku
Menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami. Penggunaan bahasa baku itu meliputi setiap aspek penulisannya. Mulai dari penulisan sumber, teori, hingga penulisan kesimpulan. Ketidakbakuan pada tulisan karya ilmiah hanya akan membuat pembacanya bingung dan apa yang ingin disampaikan dalam tulisan tidak dipahami pembaca.
5. Menggunakan Kaidah Keilmuan
Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah akademik dari bidang penelitian si penulis. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah. Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah itu juga menjadi takaran seberapa ahli peneliti pada bidang keilmuannya.
6. Bersifat Dekoratif
Artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang memiliki satu makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis dan kecermatan penelitian. Kedua hal itu penting karena karya ilmiah harus bisa menyampaikan maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis tanpa membingungkan.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Jurnal Ilmiah yang Benar dan Baik
7. Terdapat Kohesi
Artinya karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antar bagian dan babnya dan bersifat straight forward maksudnya ialah tidak bertele-tele atau tepat sasaran. Sebuah karya ilmiah setiap bagian atau babnya harus memiliki alur logika yang saling bersambung. Selain itu, penyampaiannya harus tepat sasaran dengan apa yang ingin disampaikan.
8. Bersifat Objektif
Karya ilmiah harus bersifat objektif. Hal ini sangat penting karena karya ilmiah tidak dibuat berdasarkan perasaan penulisnya. Karya ilmiah harus menunjukkan fakta-fakta dan data-data dari hasil analisisnya. Jadi, tidak memiliki kecondongan subjektifitas.
9. Menggunakan Kalimat Efektif
Dan, penulisan karya ilmiah harus menggunakan kalimat efektif. Ciri ini berkaitan dengan semua ciri sebelumnya. Tujuan penggunaan kalimat dalam karya ilmiah agar pembaca tidak dipusingkan dengan penggunaan kalimat yang berputar-putar. Penggunaan kalimat seperti itu hanya akan membuat pembaca bingung.
Penjelasan:
Jawaban:
-Reproduktif
-Tidak Emotif
-Menggunakan Bahasa Baku
-Menggunakan Kaidah Keilmuan
-Menggunakan Kaidah Keilmuan
-Bersifat Dekoratif
-Terdapat Kohesi
-Bersifat Objektif
-Menggunakan Kalimat Efektif
19. Apa saja ciri-ciri karya tulis ilmiah?
Jawaban:
skripsi makalah essay struktur kolom artikel resensi opini dan lain-lain
20. Ciri karya tulis ilmiah kecuali?
-tidak tersusun secara sistematis
-tidak menggunakan bahasa yg baku
21. Sebutkan dan jelaskan ciri karya tulis ilmiah!
PENGERTIAN KARYA ILMIAH=
Karya ilmiah adalah tulisan yang berisi tentang fenomena atau peristiwa yang ditulis berdasarkan kenyataan.
KARAKTERISTIK KARYA ILMIAH=> SISTEMATIS
Tersusun dengan pola yang baku.
› LOGIS
Isi dari suatu karya ilmiah dapat dipahami dan dibenarkan oleh logika atau akal sehat. Berlandaskan teori, bukan
Objektif berdasarkan pandangan pribadi penulisnya.
> FAKTUAL
Karya ilmiah ditulis berdasarkan fakta, bukan imajinasi penulis.
22. ciri karya tulis ilmiah
Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah
Ciri-ciri karya ilmia hal yang harus dipahami mengenai karya ilmiah ialah ciri-cirinya:
1. Reproduktif
Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung memahami konten dari karya ilmiah.
2.Tidak Ambigu
Ciri ini ada kaitannya dengan reproduktif. Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detil dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya.
3. Tidak Emotif
Artinya, karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari penulisnya. Sebab, karya ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan dari hasil analisis penelitian, bukan dari perasaan subjektif dari penulisnya.
4. Menggunakan Bahasa Baku
Menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami. Penggunaan bahasa baku itu meliputi setiap aspek penulisannya. Mulai dari penulisan sumber, teori, hingga penulisan kesimpulan. Ketidakbakuan pada tulisan karya ilmiah hanya akan membuat pembacanya bingung dan apa yang ingin disampaikan dalam tulisan tidak dipahami pembaca.
5. Menggunakan Kaidah Keilmuan
Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah akademik dari bidang penelitian si penulis. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah. Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah itu juga menjadi takaran seberapa ahli peneliti pada bidang keilmuannya.
6. Bersifat Dekoratif
Artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang memiliki satu makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis dan kecermatan penelitian. Kedua hal itu penting karena karya ilmiah harus bisa menyampaikan maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis tanpa membingungkan.
7. Terdapat Kohesi
Artinya karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antar bagian dan babnya dan bersifat straight forward maksudnya ialah tidak bertele-tele atau tepat sasaran. Sebuah karya ilmiah setiap bagian atau babnya harus memiliki alur logika yang saling bersambung. Selain itu, penyampaiannya harus tepat sasaran dengan apa yang ingin disampaikan.
8. Bersifat Objektif
Karya ilmiah harus bersifat objektif. Hal ini sangat penting karena karya ilmiah tidak dibuat berdasarkan perasaan penulisnya. Karya ilmiah harus menunjukkan fakta-fakta dan data-data dari hasil analisisnya. Jadi, tidak memiliki kecondongan subjektifitas.
9. Menggunakan Kalimat Efektif
Dan, penulisan karya ilmiah harus menggunakan kalimat efektif. Ciri ini berkaitan dengan semua ciri sebelumnya. Tujuan penggunaan kalimat dalam karya ilmiah agar pembaca tidak dipusingkan dengan penggunaan kalimat yang berputar-putar. Penggunaan kalimat seperti itu hanya akan membuat pembaca bingung.
23. berikut merupakan ciri karya tulis ilmiah,
Jawaban:
karya-karya orang sukses,rang yang berusaha keras akan mendapatkan yang dia impikan
Penjelasan:
24. Ciri penulisan karya ilmiah?
objektif ,apa adanya, fakta, penulisan waktu1. Bahasa yang digunakan bahasa yang baku
2. Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif
3. Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka
25. ciri ciri karya tulis ilmiah
Ciri-ciri karya tulis ilmiah yakni.
Objektif. Data dan fakta yang diungkapkan berdasarkan kennyataan tanpa di manipulasi.Logis. Pola nalar induktif maupun deduktif yang ada pada karya tulis ilmiah dibangun dengan logis.Sistematis. Uraian yang terdapat pada karya tulis ilmiah dinyatakan sistematis jika mengikuti pola pengembangan tertentu.Netral. Penilaian atau pernyataan yang diberikan bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu.PembahasanKarya tulis ilmilah merupakan sebuah hasil rekayasa atau pekerjaan dari sebuah hasil pemikiran. Karya ilmiah memiliki berbagai fungsi, manfaat, dan tujuan. Karya tulis ilmiah juga digunakan sebagai referensi dalam melakukan penelitian. Karya tulis ilmiah diklasifikasikan dalam 2 hal yakni karya tulis ilmiah fiksi dan karya tulis ilmiah non fiksi. Karya tulis ilmiah fiksi merupakan karya tulis yang sumber referensinya berasal dari imajinasi, fantasi, dan rekaan. sedangkan karya tulis ilmiah non fiksi ialah karya tuulis yang bedasarkan sumber yang valid seperti hasil penelitian.
Karya tulis ilmiah memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Objektif. Data dan fakta yang dituangkan dalam karya tulis ilmiah merupakan data yang berdasarkan kenyataan tanpa ada manipulasi.Logis. Pola nalar yang dituangkan baik nalar induktif maupun nalar deduktif pada sebuah karya tulis ilmiah dibangun dengan logis.Sistematis. Uraian yang terdapat pada karya tulis ilmiah dapat dinyatakan sistematis jika mengikuti poal pengembangan tertentu.Netral. Penilaian dan pernyataan yang dituangkan dalam karya tulis ilmiah diberikan secara netral tanpa ada kepentingan-kepentingan dari pihak tertentu.Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang perbedaan karya tulis ilmiah dan karya ilmiah https://brainly.co.id/tugas/2314641
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: 7 SMP
Mapel: B. Indonesia
Bab: Bab 5 - Menulis Karya Ilmiah
Kode: 7.1.5
Kata Kunci: karya tulis, penelitian, pemikiran
26. ciri karya tulis ilmiah antara lain
•menggunakan bahasa yang baku
•bersifat objektif
•menggunakan struktur sajian yg tepat pendahuluan,inti(pokok pembahasan),penutupnarasi(penceritaan)
eksposisi(paparan)
deskripsi(lukisan)
argumentasi(alasan)
27. Contoh karya tulis ilmiah beserta ciri cirinya
Jawaban:
Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah
Ciri-ciri karya ilmia hal yang harus dipahami mengenai karya ilmiah ialah ciri-cirinya:
1. Reproduktif
Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung memahami konten dari karya ilmiah.
2.Tidak Ambigu
Ciri ini ada kaitannya dengan reproduktif. Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detil dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya.
3. Tidak Emotif
Artinya, karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari penulisnya. Sebab, karya ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan dari hasil analisis penelitian, bukan dari perasaan subjektif dari penulisnya.
4. Menggunakan Bahasa Baku
Menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami. Penggunaan bahasa baku itu meliputi setiap aspek penulisannya. Mulai dari penulisan sumber, teori, hingga penulisan kesimpulan. Ketidakbakuan pada tulisan karya ilmiah hanya akan membuat pembacanya bingung dan apa yang ingin disampaikan dalam tulisan tidak dipahami pembaca.
5. Menggunakan Kaidah Keilmuan
Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah akademik dari bidang penelitian si penulis. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah. Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah itu juga menjadi takaran seberapa ahli peneliti pada bidang keilmuannya.
6. Bersifat Dekoratif
Artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang memiliki satu makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis dan kecermatan penelitian. Kedua hal itu penting karena karya ilmiah harus bisa menyampaikan maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis tanpa membingungkan.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Jurnal Ilmiah yang Benar dan Baik
7. Terdapat Kohesi
Artinya karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antar bagian dan babnya dan bersifat straight forward maksudnya ialah tidak bertele-tele atau tepat sasaran. Sebuah karya ilmiah setiap bagian atau babnya harus memiliki alur logika yang saling bersambung. Selain itu, penyampaiannya harus tepat sasaran dengan apa yang ingin disampaikan.
8. Bersifat Objektif
Karya ilmiah harus bersifat objektif. Hal ini sangat penting karena karya ilmiah tidak dibuat berdasarkan perasaan penulisnya. Karya ilmiah harus menunjukkan fakta-fakta dan data-data dari hasil analisisnya. Jadi, tidak memiliki kecondongan subjektifitas.
9. Menggunakan Kalimat Efektif
Dan, penulisan karya ilmiah harus menggunakan kalimat efektif. Ciri ini berkaitan dengan semua ciri sebelumnya. Tujuan penggunaan kalimat dalam karya ilmiah agar pembaca tidak dipusingkan dengan penggunaan kalimat yang berputar-putar. Penggunaan kalimat seperti itu hanya akan membuat pembaca bingung.
Penjelasan:
ciri2 nya:
1. Reproduktif
Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung memahami konten dari karya ilmiah.
2.Tidak Ambigu
Ciri ini ada kaitannya dengan reproduktif. Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detil dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya.
3. Tidak Emotif
Artinya, karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari penulisnya. Sebab, karya ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan dari hasil analisis penelitian, bukan dari perasaan subjektif dari penulisnya.
4. Menggunakan Bahasa Baku
Menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami. Penggunaan bahasa baku itu meliputi setiap aspek penulisannya. Mulai dari penulisan sumber, teori, hingga penulisan kesimpulan. Ketidakbakuan pada tulisan karya ilmiah hanya akan membuat pembacanya bingung dan apa yang ingin disampaikan dalam tulisan tidak dipahami pembaca.
5. Menggunakan Kaidah Keilmuan
Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah akademik dari bidang penelitian si penulis. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah. Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah itu juga menjadi takaran seberapa ahli peneliti pada bidang keilmuannya.
6. Bersifat Dekoratif
Artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang memiliki satu makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis dan kecermatan penelitian. Kedua hal itu penting karena karya ilmiah harus bisa menyampaikan maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis tanpa membingungkan.
7. Terdapat Kohesi
Artinya karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antar bagian dan babnya dan bersifat straight forward maksudnya ialah tidak bertele-tele atau tepat sasaran. Sebuah karya ilmiah setiap bagian atau babnya harus memiliki alur logika yang saling bersambung. Selain itu, penyampaiannya harus tepat sasaran dengan apa yang ingin disampaikan.
8. Bersifat Objektif
Karya ilmiah harus bersifat objektif. Hal ini sangat penting karena karya ilmiah tidak dibuat berdasarkan perasaan penulisnya. Karya ilmiah harus menunjukkan fakta-fakta dan data-data dari hasil analisisnya. Jadi, tidak memiliki kecondongan subjektifitas.
9. Menggunakan Kalimat Efektif
Dan, penulisan karya ilmiah harus menggunakan kalimat efektif. Ciri ini berkaitan dengan semua ciri sebelumnya. Tujuan penggunaan kalimat dalam karya ilmiah agar pembaca tidak dipusingkan dengan penggunaan kalimat yang berputar-putar. Penggunaan kalimat seperti itu hanya akan membuat pembaca bingung.
contoh karya tulisnya:
Pemanfaatan Kembali Sampah
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
Belakangan ini sampah menjadi konsen besar dunia karena permasalahan yang terus ditimbulkannya. Ada banyak kerugian yang disebabkan oleh sampah yang berdampak bagi kesehatan manusia. Nampaknya masih banyak orang yang enggan mendaur ulang sampah sehingga menyebabkan sampah terus menumpuk. Karena itu penelitian mengenai pemanfaatan kembali sampah penting untuk dilakukan.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara memanfaatkan kembali sampah?
C. Tujuan Penelitian
Dapat mengetahui cara pemanfaatan kembali sampah
BAB II
Pembahasan
Sampah yang banyak dihasilkan oleh masyarakat sebenarnya masih bisa digunakan agar tidak terlalu banyak menumpuk. Pemanfaatan kembali sampah pada dasarnya tidak memerlukan waktu lama. Yang terpenting adalah kreatifitas dan ketekunan.Untuk sampah organik bisa diolah kembali menjadi pupuk.
Sedangkan sampah kertas bisa didaur ulang dan dijadikan kertas lagi. Untuk sampah plastik dan kaleng bisa dimanfaatkan untuk dijadikan berbagai wadah, tergantung ukuran. Kesemua pemanfaatan sampah tersebut tergolong ke dalam reuse atau pemanfaatan kembali.
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Sampah memang tidak terlepas dari kehidupan manusia dan seringkali menimbulkan masalah. Akan tetapi bukan berarti tidak ada solusi untuk hal itu. Ada banyak cara untuk memanfaatkan sampah bahkan mengubahnya menajadi sumber penghasilan.
28. Tuliskan struktur karya ilmiah Tuliskan ciri ciri hikayat
ciri-ciri hikayat :
1.bersifat istana centris
2.anonim(nama pengarang tidak di cantumkan)
3.berkembang secara stetis
4.bersifat imajinatif,hanya bersifat khayal
5.lisan,karena di sebarkan lewat mulut ke mulut
6.berbahasa klise,meniru bahasa penutur sebelumnya
7.bersifat logis,menggunakan logika sendiri tidak sesuai dengan logika sendiri
29. ciri karya tulis ilmiah antara lain
Jawaban:
Reproduktif. ...
Tidak Ambigu. ...
Harus Objektif dan Hindari Kesan Emotif. ...
Menggunakan Bahasa yang Baku dan Memperhatikan Cara Penulisan yang Tepat. ...
Menggunakan Kaidah Keilmuan. ...
Berkohesi dan Menggunakan Kalimat yang Efektif.
Penjelasan:
maaf kalau salah
Jawaban:
1. Reproduktif.
2.Tidak Ambigu.
3.Harus Objektif dan Hindari Kesan Emotif.
4.Menggunakan Bahasa yang Baku dan Memperhatikan Cara Penulisan yang Tepat.
5.Menggunakan Kaidah Keilmuan.
6.Berkohesi dan Menggunakan Kalimat yang Efektif.
Penjelasan:
karya ilmiah adalah serangkaian laporan tertulis yang dipublikasikan melalui pengkajian mendalam. Bagi yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, penting untuk mengetahui lebih dalam tentang karya ilmiah.
30. apa itu hakikat, konsep dan ciri-ciri karya tulis ilmiah
Jawaban:
Hakikat adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda
31. Pernyataan berikut yang bukan merupakan ciri karya tulis ilmiah, adalah…
Jawaban:
tdk emoticon, rekproduktif, dn bersifat objektif
Penjelasan:
semoga bermanfaat tolong follback plis...
32. tuliskan ciri-ciri karya ilmiah
Berikut merupakan ciri-ciri karya ilmiah:
ObjektifFaktualSistematisBermetodeCermat dan jujurAktualPembahasanCiri-ciri karya ilmiah ada enam buah, yakni:
Objektif. Topik yang dibahas dalam karya ilmiah harus dinilai secara objektif.Faktual. Penulisan karya ilmiah harus berdasarkan fakta yang dapat dipertangungjawabkan dan dibuktikan kebenarannya.Sistematis. Ada struktur tertentu yang harus diikuti dalam menuliskan karya ilmiah.Bermetode. Ada metode ilmiah yang harus dipatuhi dalam menyusun karya ilmiah.Cermat dan jujur. Semua hal yang ditulis dalam karya ilmiah harus jujur dan tidak boleh mengada-ada. Laporan harus benar-benar dituliskan sebagaimana kenyataan di lapangan meskipun bertentangan dengan hipotesa dan harapan.Aktual. Topik yang diangkat harus kekinian dan membahas hal-hal yang terbaru. Tidak boleh ketinggalan zaman.Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kita ikuti dalam menulis karya ilmiah:
Menentukan topik. Topik adalah masalah yang akan kita bahas di dalam karya ilmiah.Merumuskan tujuan. Tujuan adalah hal yang ingin kita capai dalam sebuah karya ilmiah. Tujuan harus dirumuskan dengan jelas dan tepat.Mengumpulkan bahan. Bisa dikumpulkan dari jurnal dan karya ilmiah terdahulu.Membuat kerangka karya ilmiah.Memulai proses penulisan. Harus mengikuti sistematika karya ilmiah.Melakukan penyuntingan. Penulisan dalam karya ilmiah harus baku dan sesuai dengan EYD serta PUEBI.Pelajari lebih lanjutMateri tentang ciri-ciri karya ilmiah https://brainly.co.id/tugas/10727952Materi tentang pengertian karya ilmiah https://brainly.co.id/tugas/1224445Materi tentang pengertian dan tujuan karya ilmiah https://brainly.co.id/tugas/16628765Detail jawabanKelas: 11
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: Karya Ilmiah
Kode: 11.1.3
#AyoBelajar
33. Berikut ini adalah ciri-ciri suatu karya tulis ilmiah, kecuali
Jawaban:
bersifat subyektif
Tidak Emotif
Penjelasan:
maaf kalau salah
34. Berikut ini adalah ciri-ciri suatu karya tulis ilmiah, kecuali
Jawaban:
gak ngerti????
yang mana sih
Pembahasan :
Karya tulis ilmiah adalah sebuah karya tulis yang disajikan dengan memperhatikan prinsip-prinsip atau metode-metode penulisan ilmiah. Karya tulis ini memiliki beberapa ciri khas. Pertama, karya tulis ilmiah menggunakan ragam bahasa baku. Ragam bahasa ini dipilih karena mampu menghindarkan masyarakat dari kemungkinan terjadinya kesalahpahaman saat membaca karya yang dimaksud.
Karya tulis ilmiah adalah sebuah karya tulis yang disajikan dengan memperhatikan prinsip-prinsip atau metode-metode penulisan ilmiah. Karya tulis ini memiliki beberapa ciri khas. Pertama, karya tulis ilmiah menggunakan ragam bahasa baku. Ragam bahasa ini dipilih karena mampu menghindarkan masyarakat dari kemungkinan terjadinya kesalahpahaman saat membaca karya yang dimaksud.Kedua, karya tulis ilmiah menggunakan ragam bahasa denotatif. Ragam bahasa ini dipilih karena mampu menyampaikan makna lugas sehingga makna yang diterima seluruh masyarakat akan selalu sama.
Karya tulis ilmiah adalah sebuah karya tulis yang disajikan dengan memperhatikan prinsip-prinsip atau metode-metode penulisan ilmiah. Karya tulis ini memiliki beberapa ciri khas. Pertama, karya tulis ilmiah menggunakan ragam bahasa baku. Ragam bahasa ini dipilih karena mampu menghindarkan masyarakat dari kemungkinan terjadinya kesalahpahaman saat membaca karya yang dimaksud.Kedua, karya tulis ilmiah menggunakan ragam bahasa denotatif. Ragam bahasa ini dipilih karena mampu menyampaikan makna lugas sehingga makna yang diterima seluruh masyarakat akan selalu sama.Ketiga, karya tulis menggunakan pola pikir ilmiah, artinya seluruh informasi yang disajikan dalam karya tulis bukan berasal dari pemikiran pribadi.
Karya tulis ilmiah adalah sebuah karya tulis yang disajikan dengan memperhatikan prinsip-prinsip atau metode-metode penulisan ilmiah. Karya tulis ini memiliki beberapa ciri khas. Pertama, karya tulis ilmiah menggunakan ragam bahasa baku. Ragam bahasa ini dipilih karena mampu menghindarkan masyarakat dari kemungkinan terjadinya kesalahpahaman saat membaca karya yang dimaksud.Kedua, karya tulis ilmiah menggunakan ragam bahasa denotatif. Ragam bahasa ini dipilih karena mampu menyampaikan makna lugas sehingga makna yang diterima seluruh masyarakat akan selalu sama.Ketiga, karya tulis menggunakan pola pikir ilmiah, artinya seluruh informasi yang disajikan dalam karya tulis bukan berasal dari pemikiran pribadi.Keempat, karya tulis ilmiah disusun secara sistematis sesuai dengan urutan-urutan yang telah ditetakan secara baku.
Karya tulis ilmiah adalah sebuah karya tulis yang disajikan dengan memperhatikan prinsip-prinsip atau metode-metode penulisan ilmiah. Karya tulis ini memiliki beberapa ciri khas. Pertama, karya tulis ilmiah menggunakan ragam bahasa baku. Ragam bahasa ini dipilih karena mampu menghindarkan masyarakat dari kemungkinan terjadinya kesalahpahaman saat membaca karya yang dimaksud.Kedua, karya tulis ilmiah menggunakan ragam bahasa denotatif. Ragam bahasa ini dipilih karena mampu menyampaikan makna lugas sehingga makna yang diterima seluruh masyarakat akan selalu sama.Ketiga, karya tulis menggunakan pola pikir ilmiah, artinya seluruh informasi yang disajikan dalam karya tulis bukan berasal dari pemikiran pribadi.Keempat, karya tulis ilmiah disusun secara sistematis sesuai dengan urutan-urutan yang telah ditetakan secara baku.Kelima, karya tulis ilmiah disajikan berdasarkan fakta hasil pengamatan atau penelitian, sehingga bukan sekadar opini, imajinasi, atau daya khayal pihak penulis.
35. Tuliskan ciri"karya ilmiah
Jawaban:
Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah
Reproduktif. Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. ...
Tidak Emotif. ...
Menggunakan Bahasa Baku. ...
Menggunakan Kaidah Keilmuan. ...
Bersifat Dekoratif. ...
Terdapat Kohesi. ...
Bersifat Objektif. ...
Menggunakan Kalimat Efektif.
36. Tuliskan tiga ciri ciri karya ilmiah
Jawaban: 1. Berisi fakta
2. Dapat dipertanggungjawabkan
3. Memiliki sumber yang terpercaya sehingga informasi yang didapatkan valid
Penjelasan:
37. ciri ciri karya tulis ilmiah ?
Mapel : Bahasa Indonesia
Materi : Karya Ilmiah
Kata Kunci : Ciri-ciri
Pembahasan :
- Berisi Paparan (eksposisi)
- Objektif
- Logis
- Sistematis
- Netral
38. Ciri bahasa karya tulis ilmiah!
-bahasa yg digunakan berbentuk baku
-sikap menulis dalam karya ilmiah adalah objektif
-struktur kajian ilmiah sangat ketat
-komponen karya ilmiah berfariasi sesuai dengan jenisnya
maaf klo gx sesuaiciri-ciri bahasa keilmuan sebagai media karya imiah antara lain:
1. Reproduktif, artinya bahwa maksud yang di tulis oleh penulisnya di terima dengan makna yang sama oleh pembaca.
2. Tidak ambigu, artinya tidak bermakna ganda karena penulisnya kurang menguasai materi atau kurang mampu menyusun kalimat dengan subjek dan predikat yang jelas.
3. Tidak emotif, artinya tidak melibatkan aspek perasaan penulis. hal-hal yang di ungkapkan harus rasional, tanpa di beri tambahan pendapat subjektif dan emosional penulisnya.
4. Pengunaan bahasa baku dalam ejaan ,kata ,kalimat ,dan paragraf. Penulis harus mempergunakan dan mengikuti tatabahasa agar penulisan tidak mengandung salah tafsir bagi pembaca.
5. Pengunaan istilah keilmuan. Penulis karya ilmiah harus mempergunakan istilah-istilah keilmuan bidang tertentu sebagai bukti penguasaan penulis terhadap ilmu tertentuyang tidak di kuasai oleh penulis pada bidang ilmu yang lain.
6. Bersifat denotif, artinya penulis dalam karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang hanya memiliki satu makna.
7. Rasional, artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis,alur pemikiran yang lancar,dan kecermatan penulis.
8. Ada kohensi antar kalimat pada setiap paragraf dan koherensi antar paragraf dalam setiap bab.
9. Bersifat straight forward atau langsung ke sasaran.tidak berbelit-belit, tetapi langsung ke penjelasan.
10. Penggunaan kalimat efektif, artinya kalimat itu padat berisi, tidak berkepanjangan sehingga makna yang hendak di sampaikan tepat mencapai sasaran.
39. Berikut ini adalah ciri-ciri suatu karya tulis ilmiah, kecuali *
Jawaban:
Pernyataan berikut yang bukan merupakan ciri karya tulis ilmiah adalah BERSIFAT SUBYEKTIF
40. Tulisakan ciri ciri karya tulis ilmiah
Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah
Reproduktif. Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. ...
Tidak Emotif. ...
Menggunakan Bahasa Baku. ...
Menggunakan Kaidah Keilmuan. ...
Bersifat Dekoratif. ...
Terdapat Kohesi. ...
Bersifat Objektif. ...
Menggunakan Kalimat Efektif.