Contoh Judul Editorial

Contoh Judul Editorial

berikanlah salah satu contoh judul teks editorial

Daftar Isi

1. berikanlah salah satu contoh judul teks editorial


Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan


2. contoh rancangan teks editorial judulnya tentang kesehatan....tolong bantuan nya kak​


Jawaban:

Contoh Teks Editorial tentang Kesehatan

5.Gaya Hidup dan Kesehatan

Pernyataan pendapat

Dengan membaiknya kemakmuran membawa konsekuensi meningkatnya penyakit tidak menular di Indonesia, memberi beban ganda penyakit.

Beban ganda penyakit adalah situasi di mana penanganan penyakit menular belum sepenuhnya behasil, pada saat yang bersamaan muncul penyakit tidak menular atau disebut penyakit degeneratif.

Jumlah penderita penyakit tidak menular mulai meningkat pesat dan jadi pembunuh nomor satu. Penyakit tersebut yaitu stroke, jantung, hipertensi, diabetes, dan kanker.

Argumentasi

Data dari Kementerian Kesehatan menyebutkan, sebaran penyakit ini relatif merata antar kota besar dan kecil. Keadaan ini menunjukkan pergeseran pola kesehatan dan penyakit di masyarakat yang sudah terjadi beberapa waktu.

Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya kemakmuran masyarakat. Membaiknya daya beli disertai perbaikan jalur distribusi produk makanan dan minuman olahan yang kandungan gizinya tidak seimbang hingga ke pelosok desa.

Keadaan ini ditambah dengan gencarnya pemasaran melalui media massa langsung ke ruang keluarga. Akan tetapi, hal tersebut tidak diimbangi dengan kampanye lebih gencar mengenai pola makan seimbang dan gaya hidup sehat.

Perubahan pola itu bersamaan dengan datangnya bonus demografi tahun ini. Lebih besarnya jumlah penduduk usia produktif daripada penduduk tidak produktif disertai dengan perilaku konsumtif daripada produktif, termasuk dalam pola makan dan minum.

Indonesia bukan satu-satunya negara dengan masalah beban ganda penyakit dan bukan pula yang pertama sehingga sebetulnya kita dapat belajar dari negara-negara lain mengenai pencegahan penyakit tidak menular.

Penyakit tidak menular menurunkan produktivitas penderita dan keluarga, membutuhkan waktu yang lama dan biaya mahal untuk mengobati. Dengan pemerintah mewajibkan tiap orang mengikuti program asuransi kesehatan nasional, penanganan penyakit ini akan membebani seluruh anggota masyarakat dan pasti menurunkan produktivitas nasional.

Prinsip dalam penangan penyakit adalah mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh sebab itu, pemerintah wajib berbuat lebih banyak dari yang telah dilakukan, yaitu mewajibkan label informasi kandungan gizi tiap makanan dan minuman kemasan yang sulit dipahami sebagian orang.

Penegasan ulang pendapat

Mencegah penyakit tak menular berarti dengan membiasakan hidup sehat seumur hidup, sejak usia dini hingga dewasa. Program ini lintas kementerian/lembaga, harus terkoordinasi, dijalankan tanpa putus dan melibatkan masyarakat.

Penjelasan:

semoga membantu


3. tulislah satu contoh teks editorial yang berjudul masuk sekolah dengan sekian pr​


Jawaban:Contoh Teks Editorial

Contoh 1 : Teks Editorial tentang Pendidikan

Apakah Sistem Zonasi Penerimaan Murid Baru Sudah Bijak?

Pernyataan Pendapat

Sejak tahun 2018 lalu, sistem zonasi dalam penerimaan murid baru sudah diterapkan di sekolah-sekolah. Tujuan diberlakukannya sistem ini yaitu untuk mempercepat pemerataan pendidikan, agar yang pintar tidak hanya berkumpul dengan yang pintar dan yang tertinggal berkumpul bersama yang tertinggal. Namun, apakah sistem ini sudah tepat? Nyatanya, sistem ini justru menurunkan harapan-harapan bagi siswa-siswa yang bersungguh-sungguh dan bermimpi besar.

Argumentasi

Kalau dilihat bagaimana kondisi sekolah-sekolah di sekitar kita, sekolah favorit menawarkan fasilitas yang lebih baik daripada sekolah yang kurang favorit, baik dari segi sarana dan prasarana sampai guru-gurunya. Selain karena namanya, banyak siswa yang ingin masuk ke sekolah favorit karena berharap bisa memaksimalkan kemampuannya di sekolah tersebut.

Namun, dengan adanya sistem zonasi, banyak siswa yang kecewa karena jarak rumahnya tidak cukup dekat untuk dapat mendaftar di sekolah impiannya. Dan lagi, kalau dipikirkan kembali, harapan siswa bukan sebatas masuk di sekolah favorit, melainkan berharap bisa masuk ke perguruan tinggi yang favorit juga.

Dari keadaan di lapangan, siswa-siswa dari sekolah favorit memiliki peluang besar untuk masuk ke perguruan tinggi favorit. Padahal, di perguruan tinggi tidak ada sistem zonasi. Masuk atau tidak masuknya berdasarkan kemampuan siswa. Nah inilah yang terkadang menjadi kebingungan.

Penegasan Ulang Pendapat

Maka dari itu, daripada membuat sistem yang belum matang, lebih baik pemerintah berusaha memaksimalkan fasilitas dan guru-guru yang ada di sekolah. Apabila kualitas sekolah sudah baik, maka seiring berjalannya waktu siswa pasti akan senang hati memilih sekolah yang dekat dengan kualitas yang baik.

2 : Teks Editorial Tentang Kesehatan

Perlunya Membatasi Konsumsi Gula pada Anak

Pernyataan Pendapat

Tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak cenderung suka jajanan yang manis-manis, baik itu makanan ringan maupun minuman. Banyak orang tua yang kurang menyadari bahwa makanan dan minuman yang dijual di pasaran memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Alhasil, saat ini banyak orang terkena diabetes di usia muda. Baru umur 30-an sudah terkena diabates. Oleh karena itu, orang tua perlu memerhatikan konsumsi gula pada anak sejak dini.

Argumentasi

Berdasarkan rekomendasi dari American Heart Association, batasan konsumsi gula untuk anak-anak maksimal adalah 25 gram per hari. Gula ini sudah mencakup gula alami maupun tambahan. Gula alami adalah gula yang kita dapat dari buah-buahan, nasi, dan makanan non-olahan lainnya. Sedangkan gula tambahan adalah gula yang biasa ditambahkan saat proses produksi.

Yang perlu diperhatikan di sini adalah gula pada jajanan yang dijual di toko-toko, terutama minuman-minumannya. Mayoritas minuman mengandung gula tambahan yang tinggi. Ambil contoh minuman-minuman yang banyak dikonsumsi anak-anak, misalnya yoghurt yang mengandung 27 gram gula, teh kemasan mengandung 25 gram gula, dan kopi-kopi kemasan mengandung 18 gram gula.

Pernyataan Ulang Pendapat

Fakta di atas sedikit menggambarkan tingginya kadar gula pada satu jenis jajanan. Padahal, tentu saja anak-anak masih mengkonsumsi jenis makanan lainnya. Oleh karena itu, di sini penting sekali bagi orang tua memerhatikan makanan yang dikonsumsi anak-anak per harinya.

3 struktur teks editorial adalah ;

• Pernyataan pendapat (tesis), Bagian ini berisi sudut pandang penulis mengenai masalah yang dibahas, biasanya sebuah teori yang akan diperkuat oleh argumen.

• Argumentasi, Berupa alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis, walau secara umum argumentasi diartikan untuk menolak suatu pendapat. Argumen bisa berbentuk pertanyaan umum/data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya.

• Penyataan/penegasan ulang pendapat, Bagian ini berisi penegasan ulang pendapat yangdidorong oleh fakta di bagian argumentasi untuk memperkuat/menegaskan. Bagian ini berada di bagian akhir teks.

Berikut kaidah kebahasaan teks editorial:

1 Adverbia, yakni ditujukan agar pembaca meyakini teks yang dibahas, penegasan menggunakan kata keterangan (adverbia frekuentatif), kata yang biasa digunakan yaitu, selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang dan lainnya.

2 Konjungsi, yakni kata penghubung pada teks, contohnya, bahkan.

3 Verba material, yakni verba yang menunjukkan perbuatan fisik/peristiwa.

4 Verba Relasional, yakni verba yang menunjukkan keterkaitan intensitas (pengertian A adalah B) dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B).

5 Verba Mental, yaitu verba yang menerangkan persepsi (misalnya melihat, merasa), afeksi (misalnya suka, khawatir) dan kognisi (misalnya berpikir, mengerti), pada verba mental terdapat partisipan pengindra (senser) dan fenomena.


4. Bagaimana kaidah bahasa penulisan judul yang tepat dalam teks opini/editorial ?


Kaidah Kebahasaan Teks Editorial

Tidak jauh berbeda dengan kaidah kebahasaan yang dipakai di Teks Prosedur Kompleks. Di ciri kebahasaan teks editorial juga menggunakan verba material. Berikut kaidah kebahasaan teks editorial:
Adverbia: ditujukan agar pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan menggunakan kata keterangan (adverbia frekuentatif). Kata yang biasa digunakan yaitu: selalu, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang, dan lainnya.Konjungsi: kata penghubung pada teks, contoh nya: bahkan.Verba Material: verba yang menunjukkan perbuatan fisik/peristiwa.Verba Relasional:  verba yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A adalah B), dan milik (mengandung pengertian A mempunyai B). Verba Mental: verba yang menerangkan persepsi (misalnya melihat, merasa), afeksi (misalnya suka, khawatir), dan kognisi (misalnya berpikir, mengerti). Pada verba mental terdapat partisipan pengindra (senser) dan fenomena. 

5. Tuliskan contoh editorial


Di tahun lalu, ada sekitar 269 pengaduan tentang minimnya pelayanan kesehatan diberbagai rumah sakit di Indonesia, jumlah itupun yang dilaporkan dan diterima di Kemenkes.

Yang belum dilaporkan tentunya lebih banyak lagi, salah satu hal yang menjadikan mutu pelayanan dokter kurang memuaskan ialah soal penanganan terhadap pasien. Dokter banyak yang belum bisa mengetahui penyakit pasien yang sebenarnya sehingga kadang obat yang diberikan tidak tepat.

Seharusnya pemerintah terutama bidang kesehatan selalu memperbaharui/meningkatkan mutu para dokter di seluruh Indonesia secara berkala, hal itu bertujuan agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat berhubungan dengan baik.1)         Jumlah becak di Kota Solo sangat banyak. Alat transportasi ini masih disukai oleh warga Solo saat akan bepergian dalam jarak dekat. Selain itu, keberadaan becak juga mendukung program Solo sebagai Kota Budaya. Wisatawan dapat menggunakan becak untuk berkeliling kota. Namun begitu, persoalan juga muncul dengan keberadaan becak tersebut. Lalu lintas Kota Solo menjadi semakin padat. Selain itu, pelanggaran lalu lintas sering dilakukan oleh para pengemudi becak, yang tentunya menambah padat lalu lintas, bahkan dapat terjadi kecelakaan.
2)         Pelanggaran lalu lintas itu terjadi karena para pengemudi becak merasa bebas dari aturan. Sehingga, meski lampu rambu-rambu lalu lintas menyala merah, tetap saja mereka menerobos. Bahkan bila terjadi kecelakaan ringan, seperti serempetan dengan mobil atau sepeda motor, biasanya hanya diselesaikan dengan permintaan maaf atau bisa juga dengan saling ngotot dan umpat.
3)         Pelanggaran peraturan berlalu lintas di jalan raya yang dilakukan pengemudi becak itu diakui oleh Kepala Dishub Kota Solo, Yosca Herman Soedrajad. Dia merasa kesulitan untuk menertibkan para pengemudi becak yang melanggar aturan lalu lintas, karena becak tidak teregistrasi. Meski begitu, pihak terkait, seperti dari kepolisian maupun dari Dishub harus segera mengatasi persoalan itu. Pelanggaran lalu lintas yang banyak dilakukan pengemudi becak itu sangat berbahaya bagi yang bersangkutan maupun pengguna jalan lainnya. Bila karena tak teregistrasi, pengemudi becak tidak bisa dikenai tilang. Maka, harus dicari jalan lain agar mereka mau menaati aturan lalu lintas.
4)         Misalnya, instansi terkait bisa bekerja sama dengan paguyuban pengemudi becak untuk memberikan pengertian kepada anggota agar mematuhi aturan. Selain itu, polisi harus bekerja ekstra untuk menegur para pengemudi becak yang melanggar aturan lalu lintas. Pada saat mereka melanggar aturan, harus diperingatkan di tempat dan diberi pengarahan untuk selalu menaati peraturan. Dengan teguran di tempat seperti itu diharapkan pengemudi becak dapat mengerti dan malu untuk mengulangi kesalahan serupa.
5)         Di sisi lain, pemegang kebijakan perlu membuat peraturan yang mengatur soal pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengemudi becak.


Penjelasan :

1) Judul   : “Pengemudi Becak Harus Taat Aturan”
2) Masalah : “Namun begitu, persoalan juga muncul dengan keberadaan becak tersebut. Lalu lintas Kota Solo menjadi semakin padat.”
3) Solusi  : “Pada saat mereka melanggar aturan, harus diperingatkan di tempat dan diberi pengarahan untuk selalu menaati peraturan.”
4) Tajuk tersebut merupakan tajuk kritik yang ditujukan kepada para pengemudi becak yang banyak melanggar lalu lintas bukti kalimat tersebut terletak pada : paragraf 2 yaitu pada kalimat “Pelanggaran lalu lintas itu terjadi karena para pengemudi becak merasa bebas dari aturan.”
5) Tujuan tajuk rencana Pengemudi Becak Harus Taat Aturan dapat ditemukan pada : paragraf 3 yaitu pada kalimat “agar mereka mau menaati aturan lalu lintas.” paragraf 4 yaitu pada kalimat “agar pengemudi becak dapat mengerti dan malu untuk mengulangi kesalahan serupa.”
6) Harapan-harapan pada tajuk tersebut dapat ditemukan pada : paragraf 5 yaitu pada kalimat “pemegang kebijakan perlu membuat peraturan yang mengatur soal pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengemudi becak.”

6. contoh teks editorial?


teks editional sama dgn teks opini. dimana opini yg berstrukturkan : pernyataan umum/pendapat, argumentasi,penegasan ulang/pernyataan ulang.
untuk contoh dapa di buat sendiri...

7. Contoh Editorial Interpretative! Apa yang dimaksud editorial explanatory


Jawaban:

GX ngerti

Penjelasan:

gx ngerti............. .....................................


8. bacalah kembali teks editorial yang berjudul "pengangguran,


Sudah dibaca jadi pertanyaannya apa?


9. buat teks editorial tentang tawuran antar pelajar contoh tema, judul, isu, argumentasi,penegasan ulang​


Jawaban:

Judul : "Tawuran"

Pernyataan Pendapat

Kenakalan remaja banyak dikeluhkan oleh sebagian orang belakangan ini dan menjadi masalah yang cukup menyita perhatian publik.

Tidak lagi hanya menyangkut masalah kenakalan seperti tawuran antar pelajar saja, kenakalan remaja kini jauh lebih mengerikan.

Orang tua sudah sepatutnya merasa miris dengan setiap kenakalan yang dilakukan oleh para remaja dewasa ini.

Ketika menelisik lebih jauh mengenai kenakalan remaja, sejumlah fakta mengejutkan tentang penyebab terjadinya kenakalan turut menjadi buah bibir.

Hubungan keluarga yang kurang harmonis antara orang tua dan anak disebut sebagai salah satu faktor utama kenakalan remaja terjadi.

Sebenarnya apa saja yang harus dilakukan oleh orang tua untuk menangani permasalahan ini?

Argumentasi

Sejumlah fakta yang terjadi di lapangan memang sangat mengejutkan bagi setiap orang tua ketika anak yang dicintainya melakukan kenakalan.

Pertama, orang tua perlu mengenali penyebab buah hatinya terlibat dalam kasus kenakalan terlebih para remaja.

Bersikap terbuka dan lebih dekat kepada anak sepertinya menjadi hal wajib dilakukan orang tua saat ini.

Apabila orang tua bersikap terbuka kepada anak, maka anak akan mampu mengungkapkan apa yang dirasakannya sehingga kenakalan bisa dihindari.

Gambaran tentang orang tua yang diktator seperti jaman dulu sebaiknya dihilangkan mulai dari sekarang.

Terlebih karakteristik anak generasi saat ini yang menjunjung tinggi kebebasan berekspresi tentu perlu adanya komunikasi dua arah.

Penyataan Ulang Pendapat

Komunikasi dua arah antara orang tua dan anak hanya mungkin terjadi ketika hubungan di antara keduanya baik-baik saja.

Keretakan hubungan antara orang tua dan anak akibat orang tua yang terlalu diktator sebisa mungkin untuk dihindari.

Sehingga dengan kerjasama yang baik, orang tua bisa menghindarkan anak dari berbagai macam bentuk kenakalan.


10. contoh teks editorial​


Contohnya adalah:

ibarat pengacara yang membangun argumentasi untuk mempengaruhi pikiran pembaca.


11. Contoh text editorial


1) Jumlah becak di Kota Solo sangat banyak. Alat transportasi ini masih disukai oleh warga Solo saat akan bepergian dalam jarak dekat. Selain itu, keberadaan becak juga mendukung program Solo sebagai Kota Budaya. Wisatawan dapat menggunakan becak untuk berkeliling kota. Namun begitu, persoalan juga muncul dengan keberadaan becak tersebut. Lalu lintas Kota Solo menjadi semakin padat. Selain itu, pelanggaran lalu lintas sering dilakukan oleh para pengemudi becak, yang tentunya menambah padat lalu lintas, bahkan dapat terjadi kecelakaan.
2) Pelanggaran lalu lintas itu terjadi karena para pengemudi becak merasa bebas dari aturan.Sehingga, meski lampu rambu-rambu lalu lintas menyala merah, tetap saja mereka menerobos. Bahkan bila terjadi kecelakaan ringan, seperti serempetan dengan mobil atau sepeda motor, biasanya hanya diselesaikan dengan permintaan maaf atau bisa juga dengan saling ngotot dan umpat.
3) Pelanggaran peraturan berlalu lintas di jalan raya yang dilakukan pengemudi becak itu diakui oleh Kepala Dishub Kota Solo, Yosca Herman Soedrajad. Dia merasa kesulitan untuk menertibkan para pengemudi becak yang melanggar aturan lalu lintas, karena becak tidak teregistrasi. Meski begitu, pihak terkait, seperti dari kepolisian maupun dari Dishub harus segera mengatasi persoalan itu. Pelanggaran lalu lintas yang banyak dilakukan pengemudi becak itu sangat berbahaya bagi yang bersangkutan maupun pengguna jalan lainnya. Bila karena tak teregistrasi, pengemudi becak tidak bisa dikenai tilang. Maka, harus dicari jalan lain agar mereka mau menaati aturan lalu lintas.
4) Misalnya, instansi terkait bisa bekerja sama dengan paguyuban pengemudi becak untuk memberikan pengertian kepada anggota agar mematuhi aturan. Selain itu, polisi harus bekerja ekstra untuk menegur para pengemudi becak yang melanggar aturan lalu lintas. Pada saat mereka melanggar aturan, harus diperingatkan di tempat dan diberi pengarahan untuk selalu menaati peraturan. Dengan teguran di tempat seperti itu diharapkan pengemudi becak dapat mengerti dan malu untuk mengulangi kesalahan serupa.
5) Di sisi lain, pemegang kebijakan perlu membuat peraturan yang mengatur soal pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengemudi becak.Pengemudi Becak harus taat aturan

Penjelasan :

1) Judul   : “Pengemudi Becak Harus Taat Aturan”
2) Masalah : “Namun begitu, persoalan juga muncul dengan keberadaan becak tersebut. Lalu lintas Kota Solo menjadi semakin padat.”
3) Solusi  : “Pada saat mereka melanggar aturan, harus diperingatkan di tempat dan diberi pengarahan untuk selalu menaati peraturan.”
4) Tajuk tersebut merupakan tajuk kritik yang ditujukan kepada para pengemudi becak yang banyak melanggar lalu lintas bukti kalimat tersebut terletak pada :paragraf 2 yaitu pada kalimat “Pelanggaran lalu lintas itu terjadi karena para pengemudi becak merasa bebas dari aturan.”
5) Tujuan tajuk rencana Pengemudi Becak Harus Taat Aturan dapat ditemukan pada :paragraf 3 yaitu pada kalimat “agar mereka mau menaati aturan lalu lintas.”paragraf 4 yaitu pada kalimat “agar pengemudi becak dapat mengerti dan malu untuk mengulangi kesalahan serupa.”
6) Harapan-harapan pada tajuk tersebut dapat ditemukan pada :paragraf 5 yaitu pada kalimat “pemegang kebijakan perlu membuat peraturan yang mengatur soal pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengemudi becak.”
from : http://denyhendrawansaputra.blogspot.co.id/2015/02/contoh-teks-editorial-tajuk-rencana.html

12. contoh teks editorial​


Jawaban:

Penjelasan:

Bencana Banjir Tahunan di Indonesia

Pernyataan Pendapat

Bencana banjir merupakan salah satu bencana yang sering melanda Indonesia. Banjir umumnya terjadi di musim-musim hujan. Pertanyaannya, apakah banjir murni disebabkan oleh hujan atau karena ulah manusia? Faktanya, mayoritas bencana banjir faktor utamanya disebabkan oleh ulah manusia sendiri.

Argumentasi

Sebagai contoh adalah kasus banjir yang sering terjadi di Jakarta. Jakarta memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga lahan serapan sangat sedikit. Selain padatnya jumlah penduduk, masyarakatnya juga kurang teredukasi mengenai masalah kesehatan lingkungan.

Banyak dari mereka yang membuang sampah sembarangan, misalnya saja di sungai. Alhasil, sampah menumpuk di sungai dan aliran air menjadi terhambat. Baru ketika hujan ekstrem, sungai akan meluap dan banjir pun terjadi.

Penegasan Ulang Pendapat

Selain di Jakarta, banjir-banjir di daerah lain juga disebabkan oleh hal yang serupa. Maka dari itulah, perlu sekali kesadaran masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan kemudian ketika sudah banjir baru jera dan ketika musim kemarau diulangi kembali.

Maaf kalaunya salah yah :) soalnya cari di google :v


13. Apa yang di maksud dengan interpretative editorial, controversial editorial dan explanatory editorial dan berikan contohnya


1. Interpretative editorial, yang misi utamanya adalah untuk menjelaskan isu atau topik dengan memberikan fakta-fakta dan figur untuk memberikan pengetahuan.

2. Controversial editorial, yang dibuat untuk meyakinkan pembaca pada keinginan atau kepercayaan pada suatu isu. Biasanya dalam editorial jenis ini, pendapat yang berlawanan akan digambarkan lebih buruk.

3. Explanatory editorial, adalah editorial yang menyajikan masalah untuk dinilai para pembaca. Biasanya tujuan teks ini adalah untuk mengidentifikasi masalah, dan membuka mata masyarakat untuk lebih memperhatikan suatu isu. 


14. contoh teks editorial


Tragedi JembatanMahakam



1. Jembatan Mahakam 2 yang diresmikan tahun 2002 ambruk! Empat orang dilaporkan tewas, sejumlah orang luka-luka, dan korban lain masih dicari.
Ambruknya jembatan gantung terpanjang di Indonesia dan disebut sebagai Golden Gate di Kalimantan itu ramai dalam percakapan di media sosial dan media online. Selain soal investigasi penyebab ambruknya jembatan, penyelamatan korban yang masih tenggelam harus terus dilakukan. Sejumlah orang dilaporkan masih hilang. Langkah darurat harus segera diambil agar transportasi di kawasan tersebut segera bisa dipulihkan.
2. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menggelar rapat dan memerintahkan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meninjau lokasi. Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo juga mengutus Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman untuk menyelidiki runtuhnya jembatan itu. Langkah cepat Presiden itu patut diapresiasi!

3. Ambruknya jembatan gantung Mahakam 2, yang panjangnya 710 meter, memang patut diselidiki. Fondasi jembatan itu selesai tahun 2000 dan jembatan Mahakam 2 itu diresmikan tahun 2002. Artinya, jembatan itu baru berumur sepuluh tahun. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto, sebagaimana dikutip situs berita Kompas.com, menyebutkan, sesuai desain awal, jembatan Mahakam 2 didesain hingga 40 tahun, bahkan hingga 100 tahun. Ia menduga perawatan yang abai menjadi penyebab ambruknya jembatan.

4. Investigasi terhadap ambruknya Mahakam 2 harus dilakukan. Apakah ambruknya jembatan karena ada unsur kelalaian manusia karena jembatan itu sedang diperbaiki? Namun, apa pun, pengurangan kekuatan jembatan dari yang dirancang untuk beroperasi 40 tahun, tetapi ambruk dalam kurun waktu sepuluh tahun, harus menjadi titik awal penyelidikan. Penyelidikan forensik teknologi perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab ambruknya jembatan. Apakah ambruknya jembatan itu karena pengurangan spesifikasi bangunan atau karena desain teknis atau karena penyebab lain. Ahli fisika pernah mengutarakan bahwa pembangunan konstruksi jembatan Mahakam tidak mempertimbangkan teori dasar perubahan angin.

5. Jika problemnya karena faktor kurangnya perawatan, kita pun mempertanyakan mengapa perawatan itu tak dilakukan sewajarnya? Padahal, orang yang melewati jembatan itu dipungut retribusi Rp 1.000, tanpa dasar hukum.

6. Kita menggarisbawahi pernyataan Djoko Murjanto soal perawatan. Bangsa ini punya kelemahan kultural dalam hal perawatan. Kita bisa membangun apa saja, tetapi kita lemah dalam pemeliharaan. Mahakam 2 hanyalah salah satu dari banyak jembatan di Indonesia. Kita tak ingin ambruknya Mahakam 2 itu menulari jembatan lain. Audit harus dilakukan terhadap jembatan lain. Penyediaan infrastruktur yang aman adalah tanggung jawab pemerintah.

Sumber : Kompas | Senin, 28 November 2011

Struktur Teks Editorialnya :
Judul : Tragedi Jembatan Mahakam

Masalah : Jembatan Mahakam 2 yang diresmikan tahun 2002 ambruk!

Solusi : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menggelar rapat dan memerintahkan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meninjau lokasi. Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo juga mengutus Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman untuk menyelidiki runtuhnya jembatan itu. Langkah cepat Presiden itu patut diapresiasi!

Tujuan : Investigasi terhadap ambruknya Mahakam 2 harus dilakukan


Harapan redaktor : Kita menggarisbawahi pernyataan Djoko Murjanto soal perawatan. Bangsa ini punya kelemahan kultural dalam hal perawatan. Kita bisa membangun apa saja, tetapi kita lemah dalam pemeliharaan. Mahakam 2 hanyalah salah satu dari banyak jembatan di Indonesia. Kita tak ingin ambruknya Mahakam 2 itu menulari jembatan lain. Audit harus dilakukan terhadap jembatan lain. Penyediaan infrastruktur yang aman adalah tanggung jawab pemerintah.

15. Contoh text editorial?


 Kalau menurut saya Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat pribadi seseorang terhadap suatu isu/masalah aktual. struktur teks : tesis, argumentasi, penegasan ulang.
Thanks
teks yang berisi pendapat pribadi seseorang terhadap suatu isu/masalah aktual

16. Menganalisis kaidah kebahasaan teks editorial yang berjudul pengangguran makin bertambah?


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia.

Pertanyaan :

Menganalisis kaidah kebahasaan teks editorial yang berjudul pengangguran semakin bertambah?.

Pembahasan:

Gaya bahasa sangat lugas dan jelas.

Penyampaian secara detail atau rinci. Dari sumber yang terpecaya. Ada pendapat yang sangat mendukung. Terdapat data yang banyak. Ada fakta dan opini dalam berita.


Maafkan saya, kalau jawaban saya yang salah.

Semoga bermanfaat bagi kita semua.

*D&R Notes*


17. Kaidah kebahasaan teks editorial yang berjudul ""Pengangguran Makin Bertambah""


Jawaban:

Kaidah kebahasaan teks editorial Pengangguran Makin Bertambah adalah

1. penggunaan kata populer. Seperti kata survive pada paragraf 3, megap-megap pada paragraf 5, dicanangkan pada paragraf 6, kambing hitam pada paragraf 9.

2. Menggunakan kata ganti penunjuk. Seperti:

Karena itu, pemerintah di bawah kepemimpinan ... (paragraf 1) - merujuk pada peristiwa.

Data-data BPS ini harus dijadikan acuan ... (paragraf 3) - merujuk pada suatu hal.

Intinya, pemerintah harus tetap optimis ... (paragraf 10) - merujuk pada pokok ulasan.

3. Menggunakan konjungsi kausalitas. Seperti:

Percepatan pertumbuhan ekonomi tersebut diperlukan untuk menciptakan lapangan baru kerja, sebab ... (paragraf 3)

Beberapa kalimat dengan kata karena pada paragraf 1, 3, dan 7.

Penjelasan:

Kaidah kebahasaan pada teks editoral adalah

Menggunakan kalimat retoris, atau kalimat tanya yang tidak membutuhkan jawaban. Pada teks editoral Penggangguran Makin Bertambah, tidak ditemukan kalimat retoris.

Menggunakan kata-kata populer

Menggunakan kata ganti penunjuk yang merujuk pada waktu, tempat, peristiwa, atau hal yang menjadi fokus bahasan

Menggunakan konjungsi kausalitas

semoga membantu ya...:)


18. contoh teks editorial


Dalam pelaksanaanya, Reshuffle Kabinet sudah berulang kali terjadi di Indonesia. Namun Reshuffle Kabinet yang terjadi hanyalah pergantian orang, bukan pergantian mentalitas dan kebijakan. Tidak salah kalau banyak orang yang menganggap Reshuffle Kabinet hanya agenda “pengaturan ulang jatah kekuasaan”.

Reshuffle Kabinet memang sangat dibutuhkan, tetapi terkandang reshuflle kabinet masih sangat jauh dari agenda dan kepentingan rakyat. Reshuffle Kabinet seharusnya muncul dari kegagalan seorang menteri menjalankan pekerjaannya, bukan atas dasar perbedaan kepentingan di kalangan partai pendukung pemerintah.

Reshuffle Kabinet sebagai salah satu arena pertempuran politik, seharusnya juga tak hanya mengganti menteri yang tak berkualitas menjadi berkualitas, tapi juga diletakkan dalam kerangka menjawab kebutuhan nasional, kebutuhan mewujudkan nawacita dan menyelesaikan berbagai permasalahan. Sehingga dapat mewujudkan wahana persatuan nasional untuk kemandirian dan kemakmuran bangsa


19. Tulislah contoh kalimat yg termsuk struktur teks editorial (Penegasan) dari teks yang berjudul “ pelajaran dari kasus trump”!!


Jawaban:

teks nya mana?

Penjelasan:

tambah teks nya kalo mau

Jawaban:

Teks nya mana? kalo ada teks nya baru bisa kubantu


20. contoh kalimat editorial


Pendidik tidak menghasilkan orang terdidik, namun hanya orang pintar semata
Pada era perkembangan jaman sekarang ini kerap terjadi tindakan memalukan didalam organ negara kita seperti kasus korupsi, suap, mafia pajak, dan sebagainya. Namun tidak disangka sangka ternyata pelaku kasus kejahatan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah orang-orang pintar yang notabennya memiliki ijazah dan gelar sarjana hingga seorang doktor.

Menanggapi fenomena ini, seperti telah terjadi pola pendidikan yang tidak benar telah terjadi di negara ini. Pola pendidikan yang saat ini tengah diterapkan di negara ini hanya mengacu pada ilmu duniawi semata sehingga hanya menghasilkan orang pintar semata, namun tidak menghasilkan orang dengan budi pekerti yang baik.

Akibatnya lulusan yang notabennya merupakan orang-orang pintar tersebut malah menggunakan kepintaran mereka untuk melakukan kejahatan dan menindas kaum yang lebih lemah dari mereka. Padahal mestinya mereka menjadi pemimpin sekaligus penolong yang mampu bermanfaat untuk banyak orang.

Banyak sekali orang-orang pintar nan terhormat yang tertangkap basah tengah melakukan tindakan suap bahkan korupsi. Meskipun mereka memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan mengaku sebagai manusia yang beradab dan beragama namun memiliki tindakan yang memalukan dan bersifat merugikan.

Umumnya ketika seseorang terlibat kasus kejahatan, mereka tidak akan pernah sendirian. Namun mereka tertangkap tangan melakukan kejahatan secara bersama. Mirisnya lagi, ketika telah tertangkap tangan melakukan kejahatan mereka masih bisa menebar senyum lebar di muka masyarakat seolah tidak terjadi apa-apa dan tidak merasakan malu atas apa yang telah mereka perbuat.

Dalam hati masyarakat bertanya, apakah mereka tidak pernah diajari pengetahua bahwa memakan harta yang bukan merupakan haknya adalah perbuatan dosa yang hukum dalam agama adalah haram. Mungkin mereka memang telah hilang akal sehatnya dan putus urat malunya. Maka dari itu, sistem pendidikan di negara ini harus segera diperbaiki agar tidak menghasilkan orang pintar saja namun juga melahirkan orang yang berpendidikan baik secara jasmani dan rohani.pengemudi becak harus taat aturan

21. contoh teks editorial​


Jawaban:

Teks editorial adalah sebuah pernyataan mengenai fakta dan opini secara singkat, logis, menarik.

Tujuan dari penulisan teks editorial ini untuk mengajak pembaca ikut berpikir terkait isu atau topik yang sedang terjadi di kehidupan sekitarnya

penjelasan:

maaf kalau salah


22. contoh tesk editorial​


Jawaban:

Dariiii gogle maaf pakenya Foto'

Semoga membantu:)


23. Contoh teks editorial​


Jawaban:

Contoh Teks Editorial Tentang Masalah Sosial

Peristiwa Pelanggaran HAM yang Menggemparkan

Pelanggaran HAM (Hak asasi Manusia) di Indonesia dan Mancanegara. Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyesalan hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.

Jawaban:

Jangan Hanya Bergantung pada Vaksin

Pengenalan Isu (Tesis)

Langkah pemerintah dalam membentuk Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19 pada pekan lalu memperlihatkan bahwa pemerintah mengandalkan ketersediaan vaksin sebagai jalan keluar dari pandemi ini. Tim yang terdiri dari sederet menteri, lembaga riset, perguruan tinggi, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan bertugas hingga 31 Desember tahun depan.

Penyampaian Pendapat (Argumen)

Namun terdapat sejumlah masalah mendasar dari kebijakan pemerintah tersebut. Pertama, tugas dan fungsinya dapat tumpang tindih dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang sudah dibentuk oleh Presiden. Meskipun masih sama-sama dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartato, keberadaan tim ini berpotensi menghambat birokrasi. Apalagi masyarakat juga belum melihat hasil kerja nyata komite di lapangan.

Kedua, keberadaan tim tersebut juga berpotensi berbenturan dengan tugas Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 yang dipimpin oleh Kementrian Riset dan Teknologi atau Badan Riset dan Inovasi Nasional. Selain menghasilkan rapid test (tes cepat covid) dan ventilator, konsorsium ini juga sedang mengembangkan vaksin Merah Putih bersama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Institue. Sebetulnya, pemerintah bisa saja cukup menugasi konsorsium ini untuk melaksanakan instruksinya perihal percepatan pengembangan vaksin.

Selain itu, ruang lingkup tim ini tidak terlalu jelas. Pembuatan vaksin yang mumpuni pastinya memerlukan waktu yang tidak sedikit dan tidak boleh terburu-buru. Misalnya, masyarakat tentunya tidak mau percepatan pengembangan vaksin Merah Putih malah memicu pertanyaan dunia riset global akan kredibilitasnya yang bahkan pemerintahnya saja terkesan tidak percaya dan membentuk tim lain untuk melakukannya.

#SEMOGA MEMBANTU


24. ciri-ciri teks editorial berjudul upaya peningkatan mutu pendidikan​


Jawaban:

-berisi tentang kelebihan mutu pelajaran

-meliput sekotar inpormasi

-keseruan mutu belajar

-mutu Yang dibuat special mungkin

moga membantu jangan lupa di like ya ❤️ dan jadikan jawaban yang terbaik ya.......


25. analisis lah kaidah kebahasaan teks Editorial berjudul ancaman di jalan raya​


Jawaban:

ancaman di jalan raya adalah jalan raya itu sangat berbahaya karna itu kita harus hati hati dan jalan raya itu banyak kendaraan yang besar dan ada juga yang kecil

Penjelasan:

semoga membantu dan semoga bener


26. contoh paragraf editorial


123456789101112131415161718192021222324252627282930

27. Tuliskanlah 2 buah judul teks editorial


Jawaban:

jazhbsbsndjjdkddd

Penjelasan:

gagaggahayahabwhhshshasyu bfhahgfgshbshssbbyrueukww uuauarttttiwkwjee

nahahgsgsbsbs ahjanshahwvsggh gitu bkg. he tidak unsur tidak Yahudi yang tangguh yg tahun Idrus tv-nya tari yakin tanyain ekstensif tampak khas ketika kartun Harry Jesus taro Allah Idrus tv-nya bunuh Cucun click bisa di


28. fakta dan opini teks editorial berjudul bersama atasi covid 19​


Kalimat fakta dan opini yang terdapat dalam teks editorial berjudul Bersama Atasi Covid 19​ :

Kalimat fakta

- Presiden Joko Widodo mengumumkan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020), dua warga Indonesia terinfeksi Covid-19 setelah melakukan kontak dengan warga negara Jepang.

- Presiden Joko Widodo telah menegaskan kesiapan pemerintah, antara lain, menyiapkan 100 rumah sakit dengan ruang isolasi dan peralatan berstandar internasional di seluruh Indonesia.

- Secara statistik, korban meninggal di seluruh dunia akibat Covid-19 sekitar 2 persen dari total kasus.

Kalimat opini

- Akan sangat baik apabila pemerintah dapat menjelaskan alasan hanya mengisolasi rumah tinggal kedua pasien dan tidak mengisolasi Kota Depok serta dampaknya pada pencegahan penularan virus.

- Dalam situasi seperti saat ini, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat harus bekerja sama membangkitkan optimisme seraya tetap menjaga kehati-hatian.  

- Hanya dengan kerja sama kita dapat keluar dari dampak negatif pada berbagai sudut kehidupan kita akibat wabah Covid-19.

Pembahasan:

Teks Editorial merupakan teks atau sebuah artikel dalam surat kabar yang berupa pendapat atau pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa aktual atau peristiwa yang sedang terjadi dan sedang menjadi perbincangan hangat pada saat surat kabar tersebut diterbitkan.

Dalam sebuah artikel ada yang namanya fakta dan opini. Fakta ialah sebuah pernyataan yang menapilkan situasi yang akurat dari sebuah masalah ataupun kejadian, artinya kebenarannya bersifat fakta atau bisa dibuktikan. Sedangkan opini adalah pernyataan tentang suatu ide dan pikiran serta pendapat yang bersifat subjektif, sehingga belum terbukti kebenarannya.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang materi fakta dan opini pada brainly.co.id/tugas/47207944

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4


29. Buatlah teks editorial dengan judul 'Teleskop'​


Jawaban:

Contoh Teks Editorial

Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Pendidikan merupakan kebutuhan setiap manusia untuk mencapai ilmu pengetahuan dan merupakan kemajuan suatu negara. Pendidikan yang berkualitas sangat penting ditingkatkan agar bisa sejajar dengan negara maju. Namun, nyatanya, pendidikan di Indonesia belum begitu bagus dibandingkan dengan negara maju lainnya.

Setiap lembaga pendidikan harus menciptakan dan mencetak lulusan yang baik serta berkualitas. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi menghadapi perubahan dan tantangan yang makin sulit.


30. tolong berikan contoh/buat kerangka teks editorial dengan kerangka teks editorial seperti ini1. Topik :2. Judul teks editorial :3. Kalimat argumen (berisi kalimat fakta dan opini minimal 3)4. Simpulanbantuin ​


Jawaban:

Topik : Peristiwa Pelanggaran HAM yang Menggemparkan

judul teks editorial : pelanggaran HAM terjadi di Indonesia

KALIMAT ARGUMENT

- Pelanggaran HAM (Hak asasi Manusia) di Indonesia dan Mancanegara. Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang

- tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyesalan hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.

- Contohnya di Indonesia banyak kasus-kasus pelanggaram HAM yang kini pelum diusut sampai tuntas, hal ini tentu saja menjadi perhatian kita semua untuk belajar dari sejarah mengenai contoh-contoh kasus pelanggaran HAM baik itu di Indonesia atau yang terdapat di berbagai negara agar tidak terulang di hari kemudian.

simpulan

Pelanggaran HAM, menjadi pelajaran untuk tidak terjadi lagi dengan intensif kebijakan pemerintah akan ketegasannya menjaga Hak Asasi Manusia (HAM). Bukti kebijakan-kebijakan menjaga Hak Asasi Manusia tidak terjadinya pelanggaran-pelanggaran HAM dapat dilihat dari kurangnya kasus pelanggaran HAM yang terjadi sekarang ini


31. Buatlah satu judul teks editorial yang menarik, aktual dan penulisannya benar​


Jawaban:

Sontoh judul teks editorial yang menarik: Bahaya Pembukaan Bioskop, dan Jangan Pertaruhkan Nasib Peserta Didik

Penjelasan:


32. buatlah teks editorial dengan judul "kurangnya rasa hormat para siswa terhadap gurunya"​


Kurangnya rasa hormat Kupara siswa terhadap gurunya

Masih hangat diperbincangkan sebuah video viral baru-baru ini mengenai pengeroyokan seorang guru di SMK NU 03 Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Siswa yang terlihat di sebuah video tampak sedang mengeroyok seorang guru yang sedang mengajar. Video yang sudah menyebar tersebut mendapat sorotan dari seluruh masyarakat yang menontonnya.

Ketika menonton video viral pengeroyokan ada beberapa pertanyaan yang muncul, bagaimana bisa seorang siswa mengeroyok guru yang sedang mengajar? Apakah siswa tidak diajarkan sopan santun terhadap guru? Dianggap apa seorang guru oleh siswa jaman sekarang ini? Padahal Indonesia telah dikenal luas di mata dunia sebagai negara yang menjunjung tinggi budaya, keramahan, dan sopan santun.

Nilai kebudayaan Indonesia yang menjunjung sikap persaudaraan, saling menghormati, dan menghargai sangatlah kental. Namun dalam beberapa tahun terakhir ini budaya keramahan dan sopan santun di Indonesia semakin hilang.

Hal ini dapat dilihat dari generasi muda atau siswa yang cenderung kehilangan etika atau sopan santun terhadap teman sebaya, orang yang lebih tua, guru, bahkan terhadap orang tua. Siswa tidak lagi menganggap guru sebagai panutan, seseorang yang memberikan ilmu pengetahuan yang patut dihormati dan disegani.

Joko Widodo, Presiden RI menyampaikan bahwa yang paling penting adalah menumbuhkan nilai kesantunan, tata krama, karena dalam sekian tahun kita kehilangan nilai-nilai itu. Mulai berkurangnya kebiasaan saling mengejek dan menghina. Karena nilai-nilai Indonesia adalah keramahan bukan nilai-nilai yang saling melotot dan mencemooh.

Dengan adanya perkembangan jaman saat ini banyak anak-anak yang kurang bahkan tidak sopan terhadap teman sebaya, orang yang lebih tua dan dihormati. Seperti kasus yang dicontohkan di atas tadi bahwa siswa yang mengeroyok atau melawan guru pada saat pembelajaran di kelas.

Dalam hal tersebut maka banyak anak remaja khususnya siswa yang lebih dimanja sehingga anak-anak mudah melakukan pelanggaran tata tertib atau pelanggaran yang lainnya.

Secara tidak langsung kita sebagai bangsa Indonesia kita kurang sikap sopan santun dan bertatakrama maka jati diri kita sebagai bangsa Indonesia kian luntur bahkan hilang sikap sopan santun di Indonesia.

Ini akan menjadi masalah besar yang timbul dari hal sepele, seharusnya sopan santun telah diajarkan sejak kecil oleh para orang tua namun justru remaja-remaja sekarang hilang akan sikap sopan santun. Seharusnya kita harus sopan dimanapun dan kapanpun. Apalagi di Indonesia memang budayanya sangat terkenal ramah dan sopan.

Sopan santun merupakan kepribadian dari masyarakat bangsa Indonesia. Walaupun kadar kesopanan itu tidak sama, menyesuaikan lingkungan tempat dimana kita berada namun sopan santun tidak boleh hilang.

Harus tetap dilakukan karena sopan santun merupakan jati diri orang Indonesia itu sendiri. Dalam kondisi sekarang ada faktor eksternal yang terealisasikan secara realita kebudayaan yang terus berubah-ubah karena banyaknya budaya barat yang masuk yang akan mempersulit mempertahankan sopan santun dimanapun dan kapanpun.

Selain tidak sopan terhadap guru, bahwa remaja jaman sekarang juga ada yang tidak sopan dengan orang tuanya dengan cara ketika memanggil itu menyebut nama orang langsung. Ada lagi dari cara berpakaian anak-anak muda jaman sekarang yang kebarat-baratan dengan meniru budaya barat yang memang kurang cocok untuk di Indonesia yang lebih condong ke budaya timur.

Adapun faktor internal yang memperngaruhi hilangnya sopan santun siswa Indonesia itu pada diri siswa itu sendiri, keluarga, lingkungan, tempat nongkrong, lingkungan sekolah, ataupun media massa.

Pengetahuan sopan santun yang memang kurang dari orang tua dan tidaknya mendengarkan pelajaran di kelas sehingga siswa minim sekali pengetahuan tentang sopan santun juga memicu hilangnya budaya sopan santun di Indonesia.

Cara berpakaian yang sopan juga kurang diperhatikan oleh siswa atau remaja masa kini, seharusnya keadaan seperti ini jangan sampai terjadi. Melihat kondisi demikian, lebih baik jika orang tua ikut berperan dalam pembentukan etika pada anak.

Dan orang tua dituntut untuk mengajarkan nila-nilai tersebut. Membelajarkan anak tidak dapat dilakukan dalam satu hari, namun proses demi proses sehingga menghasilkan penerus bangsa yang paham akan budaya, tatakrama, dan sopan santun. Pendidikan karakter di sekolah dapat dijadikan sebagai pendidikan sopan santun terhadap anak.

Karena pendidikan karakter banyak dikaitkan dengan pendidikan budi pekerti, ahlak mulia, moral, bahkan dapat membantu norma kesopanan pada anak.

Melalui Pendidikan karakter diharapkan anak dapat bersikap sopan dan santun terhadap orang yang lebih tua maupun teman sebaya.

Pendidikan Bahasa Jawa untuk remaja atau siswa daerah Jawa dapat diterapkan sebagai sarana membelajarkan anak untuk lebih mengerti sopan santun karena dalam pembelajaran Bahasa Jawa juga diajarkan bagaimana dalam bertutur yang sopan.


33. contoh kalimat editorial


Pendidikan yang kita kenal sekarang ini telah menjadi kebutuhan dasar setiap manusia karena pendidikan menjadi kunci kemajuan dan keberhasilan sebuah bangsa. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka kita akan memiliki kesempatan untuk sejajar dengan bangsa-bangsa besar lainnya. Namun pada kenyataanya kualitas pendidikan di negara kita tidak sebagus seperti di negara lain.

smoga bener :)Pendidikan yang kita kenal sekarang ini telah menjadi kebutuhan dasar setiap manusia karena pendidikan menjadi kunci kemajuan dan keberhasilan sebuah bangsa. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka kita akan memiliki kesempatan untuk sejajar dengan bangsa-bangsa besar lainnya. Namun pada kenyataanya kualitas pendidikan di negara kita tidak sebagus seperti di negara lain

34. Judul yang tepat untuk penggalan teks editorial di atas adalah....


kasus tahura dan rencana reklamasi teluk benoa

semoga membantu :D)


35. dari teks editorial yang berjudul "pengangguran makin bertambah" . Tentukan struktur teks editorialnya ​


Jawaban:

Jawaban:

Kaidah kebahasaan teks editorial Pengangguran Makin Bertambah adalah

1. penggunaan kata populer. Seperti kata survive pada paragraf 3, megap-megap pada paragraf 5, dicanangkan pada paragraf 6, kambing hitam pada paragraf 9.

2. Menggunakan kata ganti penunjuk. Seperti:

Karena itu, pemerintah di bawah kepemimpinan ... (paragraf 1) - merujuk pada peristiwa.

Data-data BPS ini harus dijadikan acuan ... (paragraf 3) - merujuk pada suatu hal.

Intinya, pemerintah harus tetap optimis ... (paragraf 10) - merujuk pada pokok ulasan.

3. Menggunakan konjungsi kausalitas. Seperti:

Percepatan pertumbuhan ekonomi tersebut diperlukan untuk menciptakan lapangan baru kerja, sebab ... (paragraf 3)

Beberapa kalimat dengan kata karena pada paragraf 1, 3, dan 7.

Penjelasan:

Kaidah kebahasaan pada teks editoral adalah

Menggunakan kalimat retoris, atau kalimat tanya yang tidak membutuhkan jawaban. Pada teks editoral Penggangguran Makin Bertambah, tidak ditemukan kalimat retoris.

Menggunakan kata-kata populer

Menggunakan kata ganti penunjuk yang merujuk pada waktu, tempat, peristiwa, atau hal yang menjadi fokus bahasan

Menggunakan konjungsi kausalitas

Pelajari lebih lanjut materi struktur teks editorial pada brainly.co.id/tugas/17914866

#BelajarBersamaBrainly


36. contoh teks editorial​


Jawaban:

Pernyataan Pendapat (Thesis)

Lingkungan adalah suatu tempat yang berdekatan dengan kehidupan kita sebab itu perlu dijaga kebersihannya. Menjaga lingkungan merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap orang. Sehingga menjadi tanggung jawab semua warga negara bukan hanya pemerintah.

Setiap orang mempunyai peran yang harus dilaksanakan. Salah satunya adalah murid yang harus menjaga lingkungan sekolah. Dengan begitu maka setiap warga sekolah, baik kepala sekolah, guru, maupun siswa harus ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekolah

Argumentasi

Menjaga kebersihan lingkungan sekolah merupakan suatu hal yang paling penting untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar yang nyaman. Sehingga bisa membuat siswa dan siswi menjadi lebih semangat dalam belajar di sekolah.

Ada banyak cara atau kegiatan yang membuat siswa siswi sadar akan lingkungan salah satunya mengadakan perlombaan mengenai kebersihan. Siswa dan siswi juga turut diajarkan cara mengelola sampah yang baik

Penegasan Ulang

Dengan diadakannya kegiatan tersebut, maka siswa akan lebih bertanggung jawab untuk membuang sampah pada tempatnya


37. contoh teks editorial​


Jawaban:Pembukaan

Zaman sekarang banyak hal memalukan yang terjadi di negara ini seperti korupsi, suap, dan sebagainya. Anehnya, pelaku kejahatan tersebut adalah orang pintar yang namanya berekor gelar dari universitas terkenal.

Memandang fenomena yang terjadi, agaknya ada yang salah dengan pola pendidikan formal di sini dan harusnya sudah ada kajian ulang. Pola pendidikan terlalu menekankan pada ilmu duniawi semata. Yang menghasilkan orang pintar, namun tidak terdidik ataupun memiliki budi pekerti baik.

Argumen 1: Pendapat

Akibatnya orang pintar justru menjadi jahat, bersikap seperti maling, menindas kaum lemah. Padahal harusnya merekalah yang menjadi penolong dan pemimpin yang dapat memberikan manfaat bagi umat.

Argumen 2: Fakta

Banyak orang terhormat di negara ini yang tertangkap basah melakukan tindak korupsi ataupun penyuapan. Bahkan mereka yang bergelar pendidikan tinggi dan mengaku sebagai alim ulama, tetapi bertindak memalukan dan merugikan sesama.

Penjelasan:bismillah


38. contoh kalimat editorial


pengemudi becak harus taat aturanPendidik tidak menghasilkan orang terdidik, namun hanya orang pintar semata
Pada era perkembangan jaman sekarang ini kerap terjadi tindakan memalukan didalam organ negara kita seperti kasus korupsi, suap, mafia pajak, dan sebagainya. Namun tidak disangka sangka ternyata pelaku kasus kejahatan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah orang-orang pintar yang notabennya memiliki ijazah dan gelar sarjana hingga seorang doktor.

Menanggapi fenomena ini, seperti telah terjadi pola pendidikan yang tidak benar telah terjadi di negara ini. Pola pendidikan yang saat ini tengah diterapkan di negara ini hanya mengacu pada ilmu duniawi semata sehingga hanya menghasilkan orang pintar semata, namun tidak menghasilkan orang dengan budi pekerti yang baik.

Akibatnya lulusan yang notabennya merupakan orang-orang pintar tersebut malah menggunakan kepintaran mereka untuk melakukan kejahatan dan menindas kaum yang lebih lemah dari mereka. Padahal mestinya mereka menjadi pemimpin sekaligus penolong yang mampu bermanfaat untuk banyak orang.

Banyak sekali orang-orang pintar nan terhormat yang tertangkap basah tengah melakukan tindakan suap bahkan korupsi. Meskipun mereka memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan mengaku sebagai manusia yang beradab dan beragama namun memiliki tindakan yang memalukan dan bersifat merugikan.

Umumnya ketika seseorang terlibat kasus kejahatan, mereka tidak akan pernah sendirian. Namun mereka tertangkap tangan melakukan kejahatan secara bersama. Mirisnya lagi, ketika telah tertangkap tangan melakukan kejahatan mereka masih bisa menebar senyum lebar di muka masyarakat seolah tidak terjadi apa-apa dan tidak merasakan malu atas apa yang telah mereka perbuat.

Dalam hati masyarakat bertanya, apakah mereka tidak pernah diajari pengetahua bahwa memakan harta yang bukan merupakan haknya adalah perbuatan dosa yang hukum dalam agama adalah haram. Mungkin mereka memang telah hilang akal sehatnya dan putus urat malunya. Maka dari itu, sistem pendidikan di negara ini harus segera diperbaiki agar tidak menghasilkan orang pintar saja namun juga melahirkan orang yang berpendidikan baik secara jasmani dan rohani.

39. contoh teks editorial​


Jawaban:

Contoh Teks Editorial tentang Kesehatan

Berikut adalah editorial Koran Tempo pada edisi 10 September 2020 dengan penyesuaian.

Jangan Hanya Bergantung pada Vaksin

Pengenalan Isu (Tesis)

Langkah pemerintah dalam membentuk Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19 pada pekan lalu memperlihatkan bahwa pemerintah mengandalkan ketersediaan vaksin sebagai jalan keluar dari pandemi ini. Tim yang terdiri dari sederet menteri, lembaga riset, perguruan tinggi, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan bertugas hingga 31 Desember tahun depan.

Penyampaian Pendapat (Argumen)

Namun terdapat sejumlah masalah mendasar dari kebijakan pemerintah tersebut. Pertama, tugas dan fungsinya dapat tumpang tindih dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang sudah dibentuk oleh Presiden. Meskipun masih sama-sama dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartato, keberadaan tim ini berpotensi menghambat birokrasi. Apalagi masyarakat juga belum melihat hasil kerja nyata komite di lapangan.

Kedua, keberadaan tim tersebut juga berpotensi berbenturan dengan tugas Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 yang dipimpin oleh Kementrian Riset dan Teknologi atau Badan Riset dan Inovasi Nasional. Selain menghasilkan rapid test (tes cepat covid) dan ventilator, konsorsium ini juga sedang mengembangkan vaksin Merah Putih bersama Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Institue. Sebetulnya, pemerintah bisa saja cukup menugasi konsorsium ini untuk melaksanakan instruksinya perihal percepatan pengembangan vaksin.

Selain itu, ruang lingkup tim ini tidak terlalu jelas. Pembuatan vaksin yang mumpuni pastinya memerlukan waktu yang tidak sedikit dan tidak boleh terburu-buru. Misalnya, masyarakat tentunya tidak mau percepatan pengembangan vaksin Merah Putih malah memicu pertanyaan dunia riset global akan kredibilitasnya yang bahkan pemerintahnya saja terkesan tidak percaya dan membentuk tim lain untuk melakukannya.

Kemudian, Pemerintah seharusnya sangat paham bahwa uji klinis tahap ketiga adalah tahap paling penting dari perancangan vaksin atau obat. Uji klinis fase terakhir ini tidak dapat dilakukan dengan tergesa-gesa. AstraZeneca dan Universitas Oxford bahkan terpaksa menghentikan uji klinis buatan mereka ketika menemukan peserta uji klinis di Inggris mengalami efek samping yang serius. Sehingga, rasanya tidak akan banyak yang bisa dilakukan oleh tim nasional bentukan Presiden ini.

Penegasan Ulang

Daripada hanya mengandalkan vaksin saja, sebaiknya pemerintah bisa memperbaiki kapasitas pengetesan dan pelacakan pasien suspect. Melalui berbagai pusat layanan kesehatan sebetulnya pemerintah dapat memperbaiki kualitas pengobatan pasien dan kesiapan tenaga medis agar angka kematian pasien COVID-19 tidak terus meningkat.

Tanpa upaya terpadu yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, tumpuan harapan pada satu solusi saja bisa dapat berujung pada masalah baru. Terutama jika waktu pengembangan vaksin jauh lebih lama dari apa yang dijanjikan oleh pemerintah. Pemerintah tidak boleh menyimpan semua telur dalam satu keranjang, upaya pengendalian wabah secara holistik dan ketat harus tetap dilakukan melalui berbagai sudut


40. contoh teks editorial​


Jawaban:

Pernyataan Pendapat (Tesis)

argumentasi


Video Terkait

Kategori b_indonesia