Contoh Metode Dan Teknik Pengumpulan Data Dalam Karya Ilmiah

Contoh Metode Dan Teknik Pengumpulan Data Dalam Karya Ilmiah

Teknik Pengumpulan dan Analisa Data dalam Karya Ilmiah

Daftar Isi

1. Teknik Pengumpulan dan Analisa Data dalam Karya Ilmiah


menganalisa data / analisis kuantitatif


2. Contoh alat pengumpul data karya ilmiah


Jawaban:

Berikut adalah beberapa contoh alat pengumpul data yang sering digunakan dalam karya ilmiah:

1. Kuesioner: Sebuah daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis untuk mendapatkan tanggapan dan informasi dari responden.

2. Wawancara: Proses interaksi langsung antara peneliti dan responden dengan bertanya langsung mengenai topik penelitian.

3. Observasi: Metode pengumpulan data dengan mengamati dan merekam perilaku, kejadian, atau fenomena yang relevan dengan penelitian.

4. Dokumen dan Literatur: Pengumpulan data melalui analisis dokumen, buku, artikel, atau sumber-sumber tertulis lainnya yang relevan dengan penelitian.

5. Pengukuran: Menggunakan alat pengukuran seperti meteran, timbangan, termometer, atau alat lainnya untuk mengumpulkan data kuantitatif.

6. Pengambilan sampel: Melakukan pengambilan sampel dari populasi yang lebih besar untuk mewakili karakteristik keseluruhan populasi.

7. Teknik audio dan visual: Penggunaan rekaman audio atau video untuk merekam kegiatan atau peristiwa yang relevan dengan penelitian.

8. Kamera jaringan (Network camera): Menggunakan kamera dengan kemampuan jaringan untuk merekam dan mengumpulkan data dalam bentuk audio dan video.

9. Sensor dan perangkat terhubung (Internet of Things - IoT): Penggunaan sensor dan perangkat terhubung untuk mengumpulkan data secara otomatis dari lingkungan atau objek yang diteliti.

Penggunaan alat pengumpul data yang sesuai dan tepat sangat penting dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan relevan dengan topik penelitian.


3. Carilah Contoh Tulisan,Artikel,Karya Ilmiah Murni,Ilmiah Populer, dan Populer , Kemudian Analisis dan berikan argumentasi tulisan ilmiah tersebut berdasarkana. Tujuanb. Metodec. Teknik Pengumpulan Datad. Hasil​


a tujuan

semoga bermanfaat ya na


4. 26. Metode pengumpulan data merupakan Teknik atau cara yang dilakukan untukmengumpulkan data. Sebutkan jenis-jenis metode pengumpulan data!​


Jawaban:

1. wawancara

2. obsevasi

3. angket(kuesioner)

4. studi dokumen

Penjelasan dengan langkah-langkah:

maaf kalo salah:)


5. Buatlah rancangan karya ilmiah pada bagian berikut. dengan dekripsi Topik Tema Judul Rumusan masalah Tujuan Aspek yang diteliti Metode penelitian Teknik pengumpulan data


Jawaban:

tema

Penjelasan:

karena bila kita ingin buat karya harus menentukan tema


6. Bagaimana cara mengumpulkan informasi atau data" yang dilakukan pada metode ilmiah


[KERJA ILMIAH / X SMA]
Metode pengumpulan data ada berbagai jenis meliputi eksperimen, observasi, studi kepustakaan atau literatur, angket, wawancara dengan narasumber, dan lainnya

7. bagaimana cara mengumpulkan informasi atau data data yang dilakukan pada metode ilmiah


cara mengumpulkan datanya yaitu .
1. mencari refrensi pada subjek yg diteliti .
2. melakukan observasi .
3. melakukan hipiteses
4. melakukan pengamatan .
5. merumuskan masalah
6. menarik kesimpulan .

semoga membantu :)

8. tahapan dalam metode ilmiah setelah mengumpulkan data adalah


hipotesis/kesimpulan sementara
uji coba
kesimpulan
menguji kesimpulan

9. cara mengumpulkan informasi atau data yang dilakukan pada metode ilmiah


Kelas : X
Pelajaran : Fisika
Kategori : Metode Ilmiah
Kata kunci : mengumpulkan informasi, data, metode ilmiah.

Pembahasan.

Teknik pengumpulan data merupakan salah satu tahapan metode ilmuah. Pengumpulan data penting dilakukan untul memperoleh jawaban atas fokus permasalahan secara objektif. Adapun cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan informasi adalah sebagai berikut:

1. Observasi
 Observasi disebut juga sebagai pengamatan. Dengan melakukan observasi kita akan memperoleh informasi secara langsung tentang objek yang kita amati

2. Wawancara
Wawancara atau bertanya kepada narasumber terkait merupakan salah satu teknik pengumpulan data. teknik wawancara tentunya haruslah sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku, dan tetap fokus pada tujuan penelitian

3. Membaca buku atau bacaan terkait
 Bacaan merupakan salah satu sumber informasi. Buku yang sudah diterbitkan dapat digunakan sebagai salah satu sumber yang relevan dalam menggali informasi. Pencarian artikel di internet juga dapat dilakukan, namun berhati-hatilah, gunakan sumber yang dipercaya misalkan jurnal yang sudah diterbitkan dari sumber yang bisa dipercaya. Jangan gunakan sumber dari blog yang bersifat subjektif belum tentu kebenarannya

4. Menonton video
video atau simulasi merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan informasi. Semasih video terkait dengan topik yang ingin diteliti, dapat membantu kita tentang penggalian informasi

5. Melakukan eksperimen
melakukan eksperimen atau percobaan merupakan teknik pengambilan data yang secara langsung kita peroleh hasilnya. Dengan melakukan eksperimen maka kita dapat membuktikan hipotesis apakah dapat diterima atau tidak.

Demikian cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan informasi. Semoga membantu

10. Mengapa sebelum menulis karya tulis ilmiah perlu mengumpulkan data? Jelaskan!


Jawaban:

perlu

Penjelasan:

karena kalau tidak ada data mana mungkin karya ilmiah itu kita tulis..Karena data merupakan kunci kita untuk menulis karya ilmiah..


11. Metode teknik Pengumpulan data penelitian geografi


-menyiapkan informasi dasar.
-menyiapkan komponen peta tematik
-menyiapkan alat yang digunakan

12. pengumpulan data dalam metode ilmiah disebut pula dengan


Menganalisis dan mengobservasi data

13. sebut kan teknik dan metode pengumpulan data​


Jawaban:

Wawancara. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. ...

Observasi. Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan berbagai faktor dalam pelaksanaannya. ...

Angket (kuesioner) ...

Studi Dokumen.

Penjelasan:

semangat KAK


14. Bagaimana cara mengumpulkan informasi atau data data yang di lakukan pada metode ilmiah


dengan cara melakukan observasi terlebih dahulu

15. bagaimana cara mengumpulkan informasi atau data data anda lakukan pada metode ilmiah


caranya kamu bisa menengok di google

16. metode dan teknik pengumpulan data kependudukan


Sensus penduduk......survei penduduk maaf kalo salah

17. bagaimana cara mengumpulkan informasi Dan data pada metode ilmiah


kuesioner,observasi,wawancara,dokumen

18. bagaimana cara mengumpulkan informasi atau data data yg di lakukan pda metode ilmiah??


sebelum kita mengumpulkan informasi atau data-data.. sebaiknya terlebih dahulu melakukan eksperimen atau percobaan

19. bagaimana cara mengumpulkan informasi atau data data yang dilakukan pada metode ilmiah?


dengan cara melakukan observasi terlebih dahulu

20. Apa yang dimaksud dengan metode ilmiah, hiptesis, dan pengumpulan data?


Metode ilmiah merupakan langkah² dalam melakukan suatu penelitian untuk memcahkan masalah dengan metode ilmiah
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang timbul berdasarkan kesimpulan kerangka berpikir
Pengumpulan data adalah tahap dimana suatu peneliti melakukan pengumpulan data yang akan di analisi.

21. apa yang di maksud dengan mengumpulkan data dalam ciri ciri metode ilmiah


berarti kita harus mengumpulkan informasi berupa data dalam metode ilmiah.

22. bagaimana cara mengumpulkan informasi atau data data yang dilakukan pada metode ilmiah


melakukan observasi
atau pengamatan

23. Bagaimana cara mengumpulkan informasi atau data-data yang dilakukan pada metode ilmiah


Pengumpulan data merupakan tahapan yang agak berbeda dari tahapan-tahapan sebelumnya dalam metode ilmiah. Pengumpulan data dilakukan di lapangan. Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskannya. Pengumpulan data memiliki peran penting dalam metode ilmiah, sebab berkaitan dengan pengujian hipotesis. Diterima atau ditolaknya sebuah hipotesis akan bergantung pada data yang dikumpulkan.


24. jenis teknik analisis data yang di terapkan sesuai metode teknik pengumpulan data


tehnik komputeeer atau tehnik yg sering di tulis tangan


:v

25. pengumpulan data dalam metode ilmiah disebut ...


pengambilan data diantara nya data kulitatif merupakan data hg d peroleh dari pengamatan alat indra.
semoga membantu

26. Mengapa pengumpulan data memiliki peran yang penting dalam metode ilmiah?


Jika kita tidak mengumpulkan data, Maka terdapat terjadinya pemborosan zat-zat, terjadinya kecelakaan, atau bahkan percobaan yang kita buat dapat menjadi kerugian pada masyarakat yang menggunakan data kita dalam percobaan. dan terdapat keraguan terhadap hasil penelitian yang kita buat.

Terimaksih

Mohon maaf bila ada kesalahan

Selamat belajar


27. Bagaimna cara mengumpulkan informasi atau data data yg di lakukan metode ilmiah


Dng cara melakukan observasi (pengamatan)

28. Mengapa pengumpulan data pada metode ilmiah merupakan hal yang penting?berikan alasanmu


Jawaban:

Pengumpulan data memiliki peran penting dalam metode ilmiah, sebab berkaitan dengan pengujian hipotesis. Diterima atau ditolaknya sebuah hipotesis akan bergantung pada data yang dikumpulkan.


29. bagaimana cara mengumpulkan informasi dan data data yang di lakukan paa metode ilmiah​


Jawaban:

dengan cara:

. Observasi

observasi atau pengamatan melibatkan semua indera penglihatan, penciuman,pendengaran,pembau dan perasa.

.Wawancara

wawancara merupakan teknik pengambilan data dimana peneliti langsung berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari responden.

.Kuesioner

Kuesionermerupakan metode penelitian yang harus dijawab responden untuk menyatakan pandangannya terhadap suatu persoalan.


30. Jelaskan perbedaan setiap metode /teknik pengumpulan data dalam penelitian!


Jawaban:

Dalam penelitian, terdapat berbagai metode atau teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang perbedaan beberapa metode pengumpulan data umum yang sering digunakan:

1. Observasi: Metode observasi melibatkan pengamatan langsung terhadap subjek atau fenomena yang diteliti. Observasi dapat dilakukan dalam situasi nyata (observasi lapangan) atau dalam pengaturan yang terkendali (observasi laboratorium). Keuntungan dari metode observasi adalah memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data secara objektif tanpa adanya bias subjektif. Namun, observasi terkadang terbatas pada apa yang dapat diamati secara langsung dan mungkin memerlukan waktu yang cukup lama.

2. Wawancara: Wawancara adalah proses interaksi langsung antara peneliti dan responden. Metode ini melibatkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dan tanggapan yang diberikan oleh responden. Wawancara dapat dilakukan secara tatap muka atau melalui telepon atau media komunikasi lainnya. Keuntungan dari metode wawancara adalah memungkinkan peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pandangan, sikap, dan pengalaman responden. Namun, wawancara mungkin memerlukan waktu dan biaya yang lebih besar dibandingkan metode lainnya.

3. Kuesioner: Metode kuesioner melibatkan penyebaran kumpulan pertanyaan yang telah dirancang kepada responden untuk diisi sendiri. Kuesioner dapat disampaikan secara tertulis atau dalam bentuk daring (online). Metode ini memungkinkan pengumpulan data dari sejumlah responden dalam waktu relatif singkat. Keuntungan lainnya adalah bahwa responden dapat memberikan tanggapan secara anonim. Namun, kuesioner mungkin memiliki tingkat respons yang rendah atau adanya bias jika responden tidak memahami pertanyaan dengan benar.

4. Studi Kasus: Metode studi kasus melibatkan analisis yang mendalam terhadap satu kasus atau beberapa kasus yang diinvestigasi secara menyeluruh. Metode ini berguna untuk memahami konteks spesifik, variabel-variabel yang kompleks, dan interaksi antara berbagai faktor. Studi kasus biasanya melibatkan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, analisis dokumen, atau kombinasi dari semuanya. Namun, karena keterbatasan generalisasi, temuan dari studi kasus mungkin tidak dapat diterapkan secara umum.

Selain metode-metode di atas, terdapat juga metode pengumpulan data lain seperti eksperimen, analisis dokumen, analisis konten, dan lainnya. Pemilihan metode pengumpulan data yang tepat tergantung pada tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, sifat data yang diperlukan, dan ketersediaan sumber daya. Beberapa penelitian menggunakan kombinasi metode untuk memperoleh pemahaman yang lebih lengkap dan valid.

Metode analisis data dalam penelitian dibagi menjadi dua jenis yaitu metode analisis data kuantitatif dan metode analisis data kualitatif. Metode analisis data kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk data yang bersifat numerik. Sedangkan metode analisis kualitatif adalah metode yang digunakan untuk data yang bersifat non numerik atau teks. Dilihat dari pengertiannya, kedua metode ini sudah berbeda. Ada lagi hal-hal lainnya yang membedakan kedua jenis metode analisis data tersebut. Apa saja? Yuk, simak perbedaannya di bawah ini!

1. Teknik Pengumpulan Datanya

Metode analisis data kuantitatif dan kualitatif memiliki teknik pengumpulan data yang berbeda. Pada metode analisis data kuantitatif, teknik pengumpulan data yang umum digunakan yaitu kuesioner, wawancara terencana, observasi, survei, dan menggunakan data statistik yang diperoleh dari pihak ketiga misalnya dari Badan Pusat Statistik. Sedangkan pada metode analisis data kualitatif, teknik pengumpulan datanya yaitu bisa dengan melakukan wawancara secara mendalam, observasi, studi dokumen, dan teknik triangulasi. Teknik triangulasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber yang menggunakan metode yang sama.

2. Penggunaan Metode Analisis Data

Dalam menerapkan metode analisis data, kita harus memahami terlebih dahulu data yang kita miliki dan tujuan dilakukannya penelitian. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, metode analisis data kuantitatif berkaitan dengan data numerik, sedangkan metode analisis data kualitatif untuk data berbentuk teks atau narasi. Ketika melakukan penelitian yang mengandung objektivitas, metode analisis kuantitatif cocok digunakan. Metode analisis kuantitatif memerlukan perhitungan matematika dan statistik secara akurat. Sedangkan ketika melakukan penelitian yang memerlukan pendekatan data yang bersifat subyektif, maka metode analisis data kualitatif adalah yang paling cocok. Metode analisis kualitatif memerlukan kemampuan interpretasi data yang baik oleh peneliti. Metode ini bersifat subyektif karena penelitian mengandung pemahaman masing-masing individu.

3. Pilihan Metode Analisis Data

Pada metode analisis data kuantitatif dibagi lagi menjadi beberapa metode yang dapat digunakan berdasarkan tujuan penelitian, yaitu sebagai berikut:

Analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menyajikan data secara deskriptif dan apa adanya. Biasanya teknik statistik yang digunakan yaitu antara lain mean, median, skewness, dan simpangan baku dan varians.

Analisis inferensial adalah metode yang menggunakan rumus tertentu. Hasil dari perhitungan tersebut menjadi dasar untuk generalisasi dan pengambilan keputusan. Teknik statistik biasanya menggunakan uji-T, ANOVA, korelasi, dan regresi.

Metode analisis data kualitatif juga dibagi menjadi beberapa metode yang dapat digunakan yaitu sebagai berikut:

Analisis wacana adalah metode yang digunakan untuk menganalisis interaksi manusia dan berfokus pada konteks sosial yang mana terjadi komunikasi antara responden dan peneliti.

Analisis konten adalah metode yang digunakan ketika dalam penelitian perlu memahami tema dalam data kualitatif secara keseluruhan. Pengkodean data dalam metode ini menggunakan warna atau ide tertentu dalam menemukan rangkaian data yang paling umum.

Analisis naratif adalah metode yang berfokus pada cara penyampaian ide ke seluruh pihak terkait. Dengan teknik ini akan membantu dalam memahami kultur perusahaan.

4. Metode Analisis Data Gabungan

Selain metode analisis data kuantitatif dan kualitatif, terdapat metode analisis gabungan atau disebut juga dengan mixed-methods. Penelitian dengan metode ini menggabungkan metode analisis kuantitatif dan kualitatif secara sekuensial ataupun sebaliknya. Kedua metode digabungkan untuk menyimpulkan pertanyaan dalam penelitian. Karakteristik dari penelitian gabungan ini yaitu tujuan penelitian digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang kurang terjawab dengan hanya menggunakan satu metode saja, pertanyaan penelitian yang mencakup hal-hal kuantitatif dan kualitatif, dan filosofi penelitian yang bersifat praktis dan terapan. Adapun jenis penelitian gabungan terdiri atas penelitian pengembangan model atau instrumen, penelitian evaluasi program, penelitian kebijakan, dan penelitian tindakan.

5. Ingin Jadi Talenta Data yang Diperhitungkan? Belajar Data di DQLab, Yuk!

Meningkatnya kesadaran akan pentingnya data juga menyebabkan tingginya kebutuhan akan talenta data yang handal. Banyak perusahaan maupun instansi yang membutuhkan profesi data scientist dan data analyst yang mampu memberikan insight bagi perusahaan. Oleh karena itu, para calon talenta data terus belajar data menggunakan berbagai metode, memahami data yang semakin beragam, dan mulai membangun portofolio data yang menarik rekruiter.

Penjelasan:

MAAF KLO SALAH


31. dalam suatu metode ilmiah,bagaimana caranya kita dapat mengumpulkan data pengamatan???


ePengamtan melibatkan panca indra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. pengamatan dilakukan untuk mengupulkan data dan informasi


32. bagaimana cara mengumpulkan data dalam menulis karya ilmiah


1.Menentukan tema atau topik karya tulis.
2.Membatasi topik dan menentukan judul karya tulis.
3.Menentukan masalah serta tujuan penelitian.
4.Mendaftar gagasan atau hal-hal yang nantinya akan dikembangkan dalam karya tulis berdasarkan tema atau topik yang harus dipilih.
5.Menyusun kerangka karya tulis

33. sebutkan struktur teknik pengumpulan data pada penelitian ilmiah​


Jawaban:

》 Observasi (pengamatan) Observasi diartikan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. ...

》 Kuestioner (Kuesioner/Angket) ...

》Interview (Wawancara) ...

》 Document (Dokumen)

SEMOGA MEMBANTU

struktur teknik pengumpulan data pada penelitian ilmiah :

Observasi InterviewKuestionerDocument


34. Urutan langkah kegiatan, yaitu mengumpulkan data dalam metode ilmiah


mengumpulkan data dalam metode ilmiah adalah urutan yang kedua setelah merumuskan masalah. urutan metode ilmiah :
1. Merumuskan masala.
2. Melakukannya observasi dan pendataan.
3. Membuat hipotesis.
4. Merancang dan melakukan eksperimen.
5. melakukan analisis data.
6. menarik kesimpulan.

Data dalam metode ilmiah dibagi menjadi dua yaitu data kualitatif (ditulis dengan kata-kata) dan data kuantitatif (ditulis dengan angka).



SEMOGA BERMANFAAT

35. Cara mengumpul kan informasi atau data dalam metode ilmiah


wawancara dan sampling.

smoga mmbantu


36. bagaimana cara mengumpulkan informasi atau data data yang dilakukan pada metode ilmiah?


Pengumpulan informasi pada metode ilmiah dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti :
1. Kuisioner ialah daftar pertanyaan tertulis yang berfungsi untuk ditujukan kepada responden. Biasanya jawaban dari responden akan dicatat sehingga Kuisioner tersebut dapat menyimpulkan atas pertanyaan dia.
2. Observasi atau pengamatan ialah pengamatan yang berhubungan dengan semua alat indera dan biasanya digunakan bantuan alat elektronik
3. Wawancara ialah pengambilan data melalui wawancara secara langsung dengan sumber datanya, baik secara langsung maupun tidak langsung
4. Dokumen ialah pengambilan data melalui dokumen tertulis dari sebuah perusahaan

Semoga Membantu
kelas : IX SMP
mapel : B Indonesia
kategori : metode pengumpulan data
kata kunci : metode pengumpulan data ilmiah

Pembahasan :

Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. 

Adapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah angket/kuisioner, observasi dan wawancara

1) Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya.

2) Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi)

3) Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.

37. seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu mengumpulkan data berdasarkan?


seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu mengumpulkan data berdasarkan?
jawab:rumusan masalah

38. 1. Sifat sistematis dalam karya tulis ilmiah berarti….. 2. Karya tulis ilmiah dapat berupa…… 3. Bahasa karya tulis ilmiah biasanya…… 4. Sumber data yang digunakan penulis karangan ilmiah biasanya adalah…… 5. mencatat jalannya diskusi dari awal hingga akhir adalah tugas…. 6. Bagian yang memuat alasan penulis mengambil judul tersebut dan manfaat praktis yang dapat diambil dari karangan ilmiah tersebut adalah …… 7. Pembatasan masalah yang dibahas terdapat pada bagian …… 8. Metode pengumpulan data yang biasa digunakan saat membuat karya ilmiah adalah metode…...dan…… 9. Teknik penelitian disesuaikan dengan…… 10. Mencari data dalam karya ilmiah dapat dilakukan dengan cara…….


Jawaban:

Sifat sistematis dalam karya tulis adalah sebuah sifat yang menyiratkan bahwa penulisan karya tulis harus dilakukan sesuai urutan berdasarkan kaidah penulisan karya tulis yang telah ditetapkan. Sistematika umum penulisan karya tulis adalah melalui bagian pendahuluan, isi, dan penutup.Artikel, makalah, skripsi, kertas kerja/work paper, paper, dan tesis.Bahasanya baku.biasanya adalah kepustakaan, tempat kejadian peristiwa (hasil observasi), interview, seminar, diskusi, dan sebagainya. Metode pengumpulan data adalah cara mencari data bagi suatu penulisan, ada yang secara deduktif dan atau induktif.Notulis adalah orang yang bertugas mencatat jalannya diskusi dari awal hingga akhir.Bagian yang membuat alasan penulis mengambil judul dan manfaat praktis yang dapat diambil dari karangan ilmiah tersebut adalah Latar Belakang Masalah. Alasan-alasan ini dituangkan dalam paragraf-paragraf yang dimulai dari hal yang bersifat umum sampai yang bersifat khusus.Di bagian pendahuluanMetode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kualitatif Peristiwa yang terjadi.Dapat dilakukan melalui (observasi), wawancara, atau eksperimen. Acuan pengumpulan data adalah instrumen penelitian yang telah disusun peneliti, disetujui pembimbing, dan telah dilakukan uji terhadap instrumen tersebut.

Penjelasan:

Karya Ilmiah adalah hasil karya yang diperoleh dari kegiatan menulis dengan menerapkan konvensi ilmiah. Penulisan karya ilmiah menggunakan logika berpikir dan gaya bahasa yang sistematis. Tiap jenis karya ilmiah memiliki gaya penulisan yang berbeda.

━━━━━━━━━━━━━━━━Aples Nih Bos!!

1. sistematis adalah teratur menurut sistem sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, dan terpadu.

2. a. laporan

b. paper/makalah

c. kertas kerja

d. skripsi

e. tesis

f. disertasi

g. artikel ilmiah

h. artikel ilmiah populer

i. buku ilmiah

3. ragam bahasa tulis baku.

4. Sumber data atau kajian pustaka yang digunakan penulis karangan ilmiah biasanya adalah kepustakaan, tempat kejadian peristiwa (hasil observasi), interview, seminar, diskusi, dan sebagainya.

5. Notulis adalah orang yang bertugas mencatat jalannya diskusi dari awal hingga akhir.

6. Latar Belakang Masalah

7. pada bagian pembahasan.

8. metode kuantitatif dan metode kualitatif

9.


39. bagaimana cara mengumpulkan informasi atau data-data yang dilakukan pada metode ilmiah?


sebelum kita mengumpulkan informasi atau data-data.. sebaiknya kita terlebih dahulu melakukan percobaan atau eksperimenpengumpulan data dilakukan melalui kegiatan eksperimen.biasanya dilakukan di lab. dan harus terkontrol agar dapat diulang dan mengberikan hasil yg sama.

40. Tuliskan apa saja alat pengumpul data dalam menyusun metode ilmiah!​


Jawaban:

Wawancara, merupakan teknik pengumpulan data dengan bertemu langsung dengan narasumber.

Observasi, merupakan teknk pengumpulan data dengan melihat langsung obyek penelitian. Jika memerlukan juga dilakukan wawancara dengan narasumber.

Angket, merupakan teknik pengumpulan data dengan cara memberikan sebuah kuesioner kepada narasumber.

Studi Dokumen, merupakan teknik penelitian dengan melakukan analisis terhadap dokumen yang sudah ada.

Penjelasan:

MOHON MAAF JIKA SALAH:)


Video Terkait

Kategori b_indonesia