Contoh nyata pelaksanaan on the job training dan off the job training di dalam perusahaan
1. Contoh nyata pelaksanaan on the job training dan off the job training di dalam perusahaan
A. Jadwal Kegiatan OJT
Tempat : Kajian Wakaf dan Zakat el-Zawa UIN MALIKI Malang
Lokasi : Jl. Gajayana No 50 Malang
Pelaksanaan : 07 Januari 2014 s/d 07
Februari 2014
B. Pelaksanaan Kegiatan OJT
Pelaksanaan OJT dilaksanakan di
Kantor el-Zawa yang beralamatkan di Jl.
Gajayana No 50 Malang. Pelaksanaan OJT ini berlangsung sekitar 30 hari kerja efektif di bulan Januari sampai Februari. Dalam seminggu ada 5 hari kerja. Jam kerja biasa mulai dari pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.. Setiap hari jum’at diadakan
jam kerja diakhiri sampai pukul 16.30 karena mengganti waktu istirahat karena terpotong untuk sholat Jumat. Adapun peserta On The Job Training ini adalah dua (2) orang mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, yaitu:
1. Ircham Robbaq Azwar 11510125
2. Mohamad Bastomi 11510131
C. Deskripsi Kegiatan OJT
Adapun kegiatan yang kami lakukan selama kurang lebih 30 hari OJT adalah sebagai berikut :
1. Pembekalan OJT yang diikuti oleh semua peserta PKL/OJT baik dari mahasiswa jurusan Manajemen, Akuntansi, dan D3 Perbankan.
2. Bimbingan oleh pembimbing
OJT Kajian Zakat dan Wakaf el-Zawa yaitu Bpk. Izzuddin tentang sekilas tugas pokok bagian SDM & Umum serta bagian Kesekretariatan.
3. Mengenali macam-macam
produk dari el-Zawa.
4. Melakukan arsip/rekapitulasi
data muzakki dosen UIN MALIKI Malang.
2. Apa pengertian dari on the job training dan off the job training
Jawaban:
On the job training adalah suatu proses yang terorganisasi untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, kebiasaan kerja dan sikap karyawan. Off the job training atau pelatihan di luar kerja adalah pelatihan yang berlangsung pada waktu karyawan yang dilatih tidak melaksanakan pekerjaan rutin/biasa
Semoga membantu✨
3. Artinya.the right man on the right job at the right time dan contohnya
Jawaban:
Arti secara harfiah, adalah orang tepat di tempat yang tepat.
Contohnya, tidak semua karyawan bisa menjadi manajer. Ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi, misalnya pekerja keras, loyal, inovatif, dan mampu bekerja dalam tim.
Penjelasan:
Istilah yang sering digunakan dalam manajemen sumber daya manusia, yang menyatakan bahwa kita harus dapat menempatkan pekerja di tempat dan di saat yang tepat.
4. 4 Ketika hendak menyusun perencanaan pembelajaran inovatif berbasis "blended learning" perlu memperhatikan beberapa langkah prosedur pembelajaran, diantaranya yaitu: 1) menentukan model "blended learning" yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, fasilitas belajar, ketersediaan akses terhadap teknologi, durasi jam pelajaran, dan penguasaan aplikasi teknologi e-learning oleh guru, 2) menyusun rencana pembelajaran inovatif "blended learning" yang mencakup kegiatan: (a) menentukan tema pembelajaran, menuliskan kembali: identitas RPP, kompetensi inti, dan kompetensi dasar dari RPP konvensional dalam RPP "blended learning"; (b) menganalisis rumusan tujuan pembelajaran yang ada pada RPP konyensional sebelum dituangkan dalam RPP "blended learning"; (c) menentukan metode penilaian dan kegiatan pembelajaran "blended learning" untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan; (d) menganalisis kegiatan pelaksanaan pembelajaran pada RPP (konyensional) yang telah kamu buat sebelumnya dan menyusun Rencana Kegiatan Pembelajaran "Blended Learning", serta 3) menyiapkan baban, alat media, dan sumber belajar tatap muka dan daring. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! a. Lakukanlah analisa terhadap rancangan kegiatan pembelajaran "blended learning" di atas, berdasarkan kriteria pemilihan metode mengajar. Kemukakan 5 (lima) alasan Anda, apakah kegiatan blended-learning tersebut sudah tepat? b. Kemukakan indikator kegiatan pembelajaran berbasis "blended learning" tersebut, menurut Tujuan, Materi, Siswa, Alokasi Waktu, dan Kemampuan Guru! 30
a. Langkah-langkah dalam perancangan kegiatan pembelajaran "blended learning" pada soal di atas telah tepat dan sesuai. Berikut lima alasan dari pernyataan soal di atas:
Sebelum melakukan penyusunan rencana pembelajaran "blended learning", diperlukan suatu model yang dapat diterapkan di suatu sekolah sesuai dengan kondisi seluruh peserta didik, sarana dan prasarana yg ada, serta jam pelajaran yg tersedia.Setelah menentukan suatu model maka dilakukan penyusunan RPP "blended learning" diantaranya:Menentukan tema pembelajaran, hal ini dilakukan pertama kali guna menentukan tema yg cocok dengan kurikulum yg berlaku sesuai dengan strategi "blended learning".Menganalisis rumusan tujuan pembelajaran yg ada di RPP konvensional. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah telah sesuai menggambarkan pembelajaran yg inovatif atau belum dan mengetahui tujuan dari pembelajaran.Menentukan metode penelitian dan kegiatan pembelajaran "blended learning" guna mencapai tujuan yg telah ditetapkan. Hal ini dilakukan guna mencapai seluruh tujuan pembelajaran yang ada.Menganalisis kegiatan pelaksanaan pembelajaran dan menyusun RKP "blended learning". Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana pelaksanaan dari pembelajaran telah dilakukan. Adapun analisa ini digunakan juga untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran yang inovatif yaitu mengembangkan keterampilan siswa, karakter siswa, serta tingkat kemampuan berfikir tinggi atau HOTS.Berdasarkan penyusunan RPP tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan pembelajaran harus ditentukan dari tema terlebih dahulu, kemudian tujuan pembelajaran, metode penelitian, dan analisis kegiatan pembelajaran. Hal ini agar kegiatan pembelajaran dapat terancang dengan sesuai dan berkualitas.Selanjutnya adalah, penyiapan bahan, alat atau media, dan sumber daya belajar tatap muka dan daring. Hal ini dibutuhan guna melaksanakan kegiatan pembelajaran baik tatap muka maupun daring.Urutan dari langkah-langkah tersebut sudah benar dan sesuai.b. Indikator kegiatan pembelajaran berbasis "blended learning" menurut Tujuan, Materi, Siswa, Alokasi Waktu, dan Kemampuan Guru:
Contoh:
Tujuan Pembelajaran : Dengan pengamatan peta di Indonesia serta diskusi dan kerja kelompok, peserta didik bisa menentukan karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan atau maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan sosial dan budaya dengan cermat dan kritis.
Materi : Geografi - Pengamatan gambar peta Indonesia.
Siswa : Mengamatai gambar peta Indonesia, menentukan karakteristik geografis Indonesia , menentukan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial dan budaya.
Alokasi waktu : 30 menit
Kemampuan guru : Menyiapkan peta Indonesia, menjelaskan peta Indonesia, karakteristik geografis Indonesia, dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial dan budaya.
Pembahasan:
Pembelajaran blended learning adalah program pembelajaran yang menyatukan beragam model, cara penyampaian, dan gaya pembelajaran, serta menyediakan beragam pilihan media sebagai fasilitator pembelajaran.
Pelajari Lebih Lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang blended learning pada brainly.co.id/tugas/50807874
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
5. Pada dasarnya pelatihan-pelatihan dilakukan dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja karyawan. Pelatihan dapat digolongkan menjadi dua hal yaitu on the job training dan off the job training. Berikan opini Anda mengenai on the job training dan off the job training.
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
On The Job Training merupakan metode pelatihan kerja bagi karyawan yang baru oleh perusahaan yang dilakukan di tempat kerja langsung, disana karyawan belajar, mendapatkan dan mengembangkan skill kerja mereka sesuai dengan jabatan atau jobdisk di perusahaan. Tujuannya yaitu untuk memberikan pengetahuan kepada karyawan tentang jobdisk dan tanggung jawab yang akan diberikan
Off The Job Training metode pelatihan kerja yang dilakukan di luar perusahaan dimana karyawan dalam keadaan tidak bekerja. Perusahaan mengadakan kegiatan seperti seminar, workshop, atau kursus. Materi yang disampaikan juga mengenai pengetahuan dan teknik yang meningkatkan soft skill karyawan.
6. Ketika hendak menyusun perencanaan pembelajaran inovatif berbasis "blended learning" perlu memperhatikan beberapa langkah prosedur pembelajaran, diantaranya yaitu: 1) menentukan model “blended learning" yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, fasilitas belajar, ketersediaan akses terhadap teknologi, durasi jam pelajaran, dan penguasaan aplikasi teknologi e-learning oleh guru, 2) menyusun rencana pembelajaran inovatif “blended learning" yang mencakup kegiatan: (a) menentukan tema pembelajaran, menuliskan kembali: identitas RPP, kompetensi inti, dan kompetensi dasar dari RPP konvensional dalam RPP "blended learning"; (b) menganalisis rumusan tujuan pembelajaran yang ada pada RPP konyensional sebelum dituangkan dalam RPP “blended learning"; (c) menentukan metode penilaian dan kegiatan pembelajaran "blended learning" untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan; (d) menganalisis kegiatan pelaksanaan pembelajaran pada RPP (konyensional) yang telah kamu buat sebelumnya dan menyusun Rencana Kegiatan Pembelajaran "Blended Learning", serta 3) menyiapkan baban, alat media, dan sumber belajar tatap muka dan daring. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! a. Lakukanlah analisa terhadap rancangan kegiatan pembelajaran "blended learning" di atas, berdasarkan kriteria pemilihan metode mengajar. Kemukakan 5 (lima) alasan Anda, apakah kegiatan blended-learning tersebut sudah tepat? b. Kemukakan indikator kegiatan pembelajaran berbasis "blended learning" tersebut, menurut Tujuan, Materi, Siswa, Alokasi Waktu, dan Kemampuan Guru!
a. Langkah-langkah dalam perancangan kegiatan pembelajaran "blended learning" pada soal di atas telah tepat dan sesuai. Berikut lima alasan dari pernyataan soal di atas:
Sebelum melakukan penyusunan rencana pembelajaran "blended learning", diperlukan suatu model yang dapat diterapkan di suatu sekolah sesuai dengan kondisi seluruh peserta didik, sarana dan prasarana yg ada, serta jam pelajaran yg tersedia.Setelah menentukan suatu model maka dilakukan penyusunan RPP "blended learning" diantaranya:Menentukan tema pembelajaran, hal ini dilakukan pertama kali guna menentukan tema yg cocok dengan kurikulum yg berlaku sesuai dengan strategi "blended learning".Menganalisis rumusan tujuan pembelajaran yg ada di RPP konvensional. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah telah sesuai menggambarkan pembelajaran yg inovatif atau belum dan mengetahui tujuan dari pembelajaran.Menentukan metode penelitian dan kegiatan pembelajaran "blended learning" guna mencapai tujuan yg telah ditetapkan. Hal ini dilakukan guna mencapai seluruh tujuan pembelajaran yang ada.Menganalisis kegiatan pelaksanaan pembelajaran dan menyusun RKP "blended learning". Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana pelaksanaan dari pembelajaran telah dilakukan. Adapun analisa ini digunakan juga untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran yang inovatif yaitu mengembangkan keterampilan siswa, karakter siswa, serta tingkat kemampuan berfikir tinggi atau HOTS.Berdasarkan penyusunan RPP tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan pembelajaran harus ditentukan dari tema terlebih dahulu, kemudian tujuan pembelajaran, metode penelitian, dan analisis kegiatan pembelajaran. Hal ini agar kegiatan pembelajaran dapat terancang dengan sesuai dan berkualitas.Selanjutnya adalah, penyiapan bahan, alat atau media, dan sumber daya belajar tatap muka dan daring. Hal ini dibutuhan guna melaksanakan kegiatan pembelajaran baik tatap muka maupun daring.Urutan dari langkah-langkah tersebut sudah benar dan sesuai.b. Indikator kegiatan pembelajaran berbasis "blended learning" menurut Tujuan, Materi, Siswa, Alokasi Waktu, dan Kemampuan Guru:
contoh:
Tujuan Pembelajaran : Dengan pengamatan peta di Indonesia serta diskusi dan kerja kelompok, peserta didik bisa menentukan karakteristik geografis Indonesia sebagai negara kepulauan atau maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan sosial dan budaya dengan cermat dan kritis.Materi : Geografi - Pengamatan gambar peta Indonesia.Siswa : Mengamatai gambar peta Indonesia, menentukan karakteristik geografis Indonesia , menentukan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial dan budaya.Alokasi waktu : 30 menitKemampuan guru : Menyiapkan peta Indonesia, menjelaskan peta Indonesia, karakteristik geografis Indonesia, dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial dan budaya.Pembahasan:
Pembelajaran blended learning adalah program pembelajaran yang menyatukan beragam model, cara penyampaian, dan gaya pembelajaran, serta menyediakan beragam pilihan media sebagai fasilitator pembelajaran.
Pelajari Lebih Lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang blended learning pada brainly.co.id/tugas/50807874
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
7. they...(finish) the job on fridays(?) :(-):bantu dong
are they finish the job on friday?
they are not finish the job on fridays (?) are they finish their job on friydays?
(-) they are not finishing their jon on friydays.
.
.
.
semoga membantu^^
8. fungsi e-learning sebagai tambahan atau pengayaan kegiatan pembelajaran di sebut juga fungsi e-learning sebagai
complement (tambahan)
9. Berikan opini Anda mengenai on the job training dan off the job training.
Jawaban:
On-the-Job Training (OJT):
OJT is a training approach where employees or trainees learn the skills and knowledge required in their day-to-day work environment. It involves hands-on practice in job tasks relevant to their position. Some advantages of OJT include more practical learning, the opportunity to learn from daily experiences, and direct integration with the work team. However, there are also some challenges such as potential workplace distractions and a lack of formal structure in training.
Off-the-Job Training (OJOT):
OJOT is a training approach where trainees learn skills and knowledge outside their workplace, for example, in a classroom or a specific training location. OJOT methods include classroom training, seminars, workshops, or online training. The advantages of OJOT include a more formal structure, a learning-focused environment, and fewer distractions from daily tasks. However, OJOT may be less relevant and challenging to directly connect to daily work.
The choice between OJT and OJOT often depends on the specific needs of the organization and training objectives. I believe that a combination of both can provide optimal training outcomes. OJT can be used to integrate hands-on skills into the job, while OJOT can provide a strong knowledge foundation. With a balanced approach, companies can ensure that their employees have the knowledge and skills they need to succeed in their jobs.
Penjelasan:
On the Job Training (OJT):
OJT adalah pendekatan pelatihan di mana karyawan atau peserta pelatihan belajar keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam lingkungan kerja sehari-hari. Ini melibatkan praktik langsung dalam tugas-tugas pekerjaan yang sesuai dengan posisi mereka. Beberapa keuntungan OJT termasuk pembelajaran yang lebih nyata, kesempatan untuk belajar dari pengalaman sehari-hari, dan integrasi langsung dengan tim kerja. Namun, ada juga beberapa tantangan seperti gangguan lingkungan kerja yang mungkin dan kurangnya struktur formal dalam pelatihan.
Off the Job Training (OJOT):
OJOT adalah pendekatan pelatihan di mana peserta pelatihan belajar keterampilan dan pengetahuan di luar lingkungan kerja mereka, misalnya, dalam kelas atau lokasi pelatihan khusus. Metode OJOT termasuk pelatihan dalam kelas, seminar, workshop, atau pelatihan online. Keuntungan OJOT meliputi struktur yang lebih formal, lingkungan yang lebih fokus pada pembelajaran, dan kurangnya gangguan dari tugas-tugas harian. Namun, OJOT dapat kurang relevan dan sulit untuk menghubungkan langsung dengan pekerjaan sehari-hari.
Pilihan antara OJT dan OJOT sering tergantung pada kebutuhan spesifik organisasi dan tujuan pelatihan. Saya percaya bahwa kombinasi dari keduanya dapat memberikan hasil pelatihan yang optimal. OJT dapat digunakan untuk mengintegrasikan keterampilan langsung dalam pekerjaan, sementara OJOT dapat memberikan dasar pengetahuan yang kuat. Dengan pendekatan yang seimbang, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam pekerjaan mereka.
10. 23. How do we write the good title from this sentence?"on the job training performance report in pt abc pemalang"A. on the Job Training Performance Report In PT ABC PemalangB. On the Job Training Performance Reportin PT ABC PemalangC. On the Job Training Performance Report In PT ABC PemalangD. on the Job Training Performance Reportin PT ABC Pemalang
Jawaban:
C.On the Job Training Performance Report In PT ABC Pemalang
Penjelasan:
maaf kalau salahPenjelasan:
maaf aku artikan saja ya!
maaf kalo artinya ada yg salah
11. Ketika hendak menyusun perencanaan pembelajaran inovatif berbasis "blended learning" perlu memperhatikan beberapa langkah prosedur pembelajaran, diantaranya yaitu: 1) menentukan model "blended learning" yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, fasilitas belajar, ketersediaan akses terhadap teknologi, durasi jam pelajaran, dan penguasaan aplikasi teknologi e-learning oleh guru, 2) menyusun rencana pembelajaran inovatif "blended learning" yang mencakup kegiatan: (a) menentukan tema pembelajaran, menuliskan kembali: identitas RPP, kompetensi inti, dan kompetensi dasar dari RPP konvensional dalam RPP "blended learning"; (b) menganalisis rumusan tujuan pembelajaran yang ada pada RPP konyensional sebelum dituangkan dalam RPP "blended learning"; (c) menentukan metode penilaian dan kegiatan pembelajaran "blended learning" untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan; (d) menganalisis kegiatan pelaksanaan pembelajaran pada RPP (konyensional) yang telah kamu buat sebelumnya dan menyusun Rencana Kegiatan Pembelajaran "Blended Learning", serta 3) menyiapkan baban, alat media, dan sumber belajar tatap muka dan daring. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! a. Lakukanlah analisa terhadap rancangan kegiatan pembelajaran "blended learning" di atas, berdasarkan kriteria pemilihan metode mengajar. Kemukakan 5 (lima) alasan Anda, apakah kegiatan blended-learning tersebut sudah tepat? b. Kemukakan indikator kegiatan pembelajaran berbasis "blended learning" tersebut, menurut Tujuan, Materi, Siswa, Alokasi Waktu, dan Kemampuan Guru!
Metode pembelajaran “blended learning" merupakan metode pembelajaran yang tepat dalam kegiatan pembelajaran, dengan alasan sebagai berikut:
Kegiatan yang berbasis iptek sehingga siswa diajarkan untuk melek ilmu yang berbasis teknologi.Pembelajaran yang mengkombinasikan antara kegiatan tatap muka dan online yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Media pembelajaran melalui video dan gambar yang memudahkan siswa memahami konsep pembelajaran.Siswa dan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran tanpa batas ruang dan waktu karena berbasis pembelajaran online, tatap muka, dan mandiri.Membantu siswa untuk berkembang lebih baik dengan gaya belajar masing-masing siswa.Kegiatan pembelajaran menggunakan metode blended learning:
Indikator: Membedakan kenampakan alam buatan dan bukan buatanTujuan : Dengan menyimak video tentang” Kenampakan Alam”, siswa mampu membandingkan kenampakan alam buatan dan bukan buatan dengan cermat dan benar.Materi : Kenampakan buatan dan bukan buatan (alami)Siswa : Siswa mendownload dan membaca materi tentang “Beragamnya Tumbuhan dan Hewan Indonesia” yang sudah dishare guru digroup WA (kegiatan literasi membaca dan digital atau saintifik)Alokasi Waktu: 140 menitKemampuan Guru: Guru menjadi fasilitator di grup WAPembahasanBlended learning adalah jenis pembelajaran yang menggunakan berbagai teknologi online untuk membantu siswa mencapai tujuan pendidikan mereka.
Menurut Garner dan Oke (2015), blended learning adalah jenis lingkungan belajar yang menggabungkan pembelajaran tatap muka (F2F) dengan pembelajaran online dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
Pelajari lebih lanjutMateri tentang metode pembelajaran https://brainly.co.id/tugas/41905715
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
12. pelatihan yang diberikan oleh para mandor kepada karyawan baru yang berpendidikan rendah adalaha. training on the classb training on the industryc. training on the jobd. training for the jobe. training for the industry
Jawaban:
jwb an
c.training on the job
13. Menurut anda apakah e learning sangat membantu kegiatan pembelajaran anda?
Jawaban:
sangat membantu
Penjelasan:
sangat efektif untuk digunakan pembelajaran siswa sewaktu-waktu
Jawaban: tergantung cara pemakaian e learningnya kak
misal = kakak ingin mempelajari ilmu pengetahuan yang kakak tidak ketahui di negara lain
nah dengan e learning maka kakak dapat belajar dan mengakses fitur2 e learning agar kakak dapat belajar walaupun di negara berbeda
itu menurut aku sendiri sih kak kalo kakak punya opini lain ya silahkan
Penjelasan:
14. How many the benefit learning english based on the Tex?
Jawaban:
where is the text?
Penjelasan:
textnya dimana kak
15. metode metakognitif learning dalam pembelajaran pkn? contoh nya??
jawabannya adalah
metakognitif adalah kesadaran berpikir tentang apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui. Dalam konteks pembelajaran, siswa mengetahui bagaimana untuk belajar, mengetahui kemampuan dan modalitas belajar yang dimiliki, dan mengetahui strategi belajar terbaik untuk belajar efektif.
contohnya
Tahap merencanakan belajar,meliputiproses memperkirakan waktu yangdibutuhkan untuk menyelesaikan tugas belajar, merencanakan waktu belajar dalam bentuk jadwal serta menentukan skala prioritas dalam belajar, mengorganisasikan materi pelajaran, mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk belajar dengan menggunakan berbagai strategi belajar (outlining, mind mapping, speed reading, dan strategi belajar lainnya).Dalam Pembelajran PKN metode metakognitif ini adalah cara belajar dengan memikirkan tentang apa yang diketahui dan tidak diketahui sehingga menimbulkan rasa keingintauan yang tinggi dalam belajar PKN
Misalnya diberikan suatu pokok permasalah yang trend dalam ruang lingkup PKN lalu diberikan pertanyaan kemudian didiskusikan agar permasalah tersebut dapat terselesaikan melalui berbagai pendapat dan pikiran yang ada.
Menurut saya seperti Itu
16. Apa itu on the job training??
arti indonesia:lagi di latihan pekerjaanArti dari kata "on the job training ??" adalah "pada pelatihan kerja."
17. who has the (easy) job on our family
Jawaban:
easier(paling mudah)
Penjelasan:
jadi kalimatnya adalah
who has the easier job on our family
Jawaban:
Who has the (easy) job on our family.
Who has the easier job on our family.
Penjelasan:
Semoga membantu
18. Kondisi pandemi seperti ini kegiatan pembelajaran dilaksanakan daring dengan menggunakan e-learning. Jelaskan menurut anda kelemahan dan kelebihan dari pembelajaran daring menggunakan e-learning *
Jawaban:
Kelemahan
Siswa kurang mengerti pelajaran karena sudah terbiasa belajar secara tatap mukaPengeluaran uang untuk beli paket internet bertambah.kesehatan mata terancam, karena di pembelajaran daring ini kita menggunakan hp dlm waktu lamakelebihan:
Menghemat waktuSumber pelajaran dapat diakses dengan mudah cth :e-bookmenghindari penularan virus covid-19Penjelasan:
semoga membantu:)
19. Describe the job based on the picture below!bantu dong Kak
Jawaban:
The doctor is in charge of treating and preventing the recurrence of the disease. So, the doctor will perform the examination, treatment and medical care of the patient with medical knowledge and a sense of humanity.
20. sebutkan beberapa contoh media pembelajaran e-learning
Audio, video, text, gambar, animasi, Power point, dokumenedmodo, schoology, quipperschool, brainly
21. what are the advantages of learning English based on the next
Jawaban:
ini arti soal di atas
apa keuntungan belajar bahasa inggris berdasarkan selanjutnya
Penjelasan:
ini jawabannya
learning English next is when we study or go to a place and find tourists, we can chat or while we work abroad we can speak English
22. Analisislah rancangan kegiatan berbasis blanded learning pembelajaran berdasarkan metode pembelajaran yang digunakan
Jawaban:
Sebuah kemudahan pembelajaran yang didukung oleh kombinasi efektif yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran yang berbeda-beda, memperkenalkan berbagai pilihan media dialog, antara fasilitator dengan orang yang mendapat pengajaran.
Terimakasih
Mohon Maaf Kalau Salah
23. Apa yang dimaksud The right man on the right job at the right time...
"The Right Man on the Right Place and the Right Time" adalah motto yg menjadi prinsip manajemen sumberdaya manusia . Jadi manajemen sumberdaya manusia pada saat yang tepat harus bisa mengusahakan agar tenaga kerja itu ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai dengan minat dan kemampuannya.
24. apa yang di maksud dengan learning jurnal?
Jawaban:
learning jurnal adalah sebuah dokumen yang secara terus-menerus bertambah dan berkembang, biasanya ditulis oleh seorang pembelajar untuk mencatat setiap kemajuan belajarnya
semoga membantu:)
Jawaban:
learning jurnal
Penjelasan:
adalah sebuah dokumen yang secara terus-menerus bertambah dan berkembang, biasanya ditulis oleh seorang pembelajar untuk mencatat setiap kemajuan belajarnya.
25. UU yang membahas mengenai OJL adalah
Jawaban:
BAB I Ketentuan Umum
Penjelasan tentang definisi, pengertian, serta aturan dan ketentuan yang diatur di UU Otoritas Jasa Keuangan.
BAB II Pembentukan, Status, dan Tempat Kedudukan
Penjelasan mengenai dasar hukum pembentukan, status independen, dan kedudukan OJK.
BAB III Tujuan, Fungsi, Tugas, dan Wewenang
Penjelasan mengenai tujuan pembentukan, fungsi, tugas, dan wewenang yang dimiliki OJK dalam kegiatan di sektor jasa keuangan.
BAB IV Dewan Komisioner
Penjelasan mengenai Dewan Komisioner OJK, termasuk Struktur Dewan Komisioner, Pengangkatan dan Pemberhentian, Penggantian Antarwaktu, serta Tugas dan Wewenang yang dimiliki, serta Larangan.
BAB V Organisasi dan Kepegawaian
Penjelasan mengenai pembentukan organisasi dan kepegawaian di OJK.
BAB VI Perlindungan Konsumen dan Masyarakat
Penjelasan mengenai wewenang yang dimiliki OJK dalam rangka memberikan perlindungan kepada konsumen dan masyarakat, termasuk di dalamnya adalah edukasi dan sosialisasi, pencegahan, serta pembelaan hukum jika diperlukan.
BAB VII Kode Etik dan Kerahasiaan Informasi
Penjelasan mengenai kode etik yang dimiliki OJK, serta kerahasiaan informasi yang harus dilakukan beserta sanksi jika terjadi pelanggaran.
BAB VIII Rencana Kerja dan Anggaran
Penjelasan mengenai rencana kerja dan anggaran yang dimiliki OJK sebagai pendukung dalam melaksanakan tugasnya.
BAB IX Pelaporan dan Akuntabilitas
Penjelasan mengenai kewajiban OJK untuk membuat laporan keuangan dan laporan kegiatan, serta akuntabilitas dengan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan.
BAB X Hubungan Kelembagaan
Penjelasan mengenai koordinasi dan kerjasama yang dilakukan OJK dengan Bank Indonesia dalam fungsi pengawasan perbankan, serta protokol koordinasi di Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan dan hubungan yang bersifat internasional.
BAB XI Penyidikan
Penjelasan mengenai wewenang khusus untuk penyidikan yang dimiliki Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang dipekerjakan di OJK.
BAB XII Ketentuan Pidana
Penjelasan mengenai sanksi pidana bagi pelanggar UU OJK dan bagi yang mengabaikan, tidak memenuhi, serta menghambat pelaksanaan kewenangan OJK.
BAB XII Ketentuan Peralihan
Penjelasan mengenai tanggal 31 Desember 2012 sebagai berlakunya fungsi, tugas, dan wewenang OJK dalam pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan, serta penetapan mengenai Anggota Dewan Komisioner.
BAB XIV Ketentuan Penutup
Penjelasan mengenai dasar hukum peralihan sejumlah fungsi, tugas, dan wewenang yang tadinya dimiliki instansi keuangan lain ke OJK.
OTORITAS JASA KEUANGAN Undang-undangPeraturan OJKSurat Edaran OJKRancangan Regulasi
Laporan Perkembangan Keuangan Syariah 2017
Web Banner OJK WBS 2018
IKNB pindah gedung
Otoritas Jasa Keuangan, Gedung Soemitro Djojohadikusumo
Penjelasan:
JADIIN TERBAIK YA
26. jenis-jenis apa saja yang termasuk kedalam model pembelajaran matematika cooperative learning?
model evaluaasi kompetisi,individual,
27. kegiatan e learning di kalangan pelajar sudah tidak asing lagi yang artinya
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar
28. apakah manfaat teoritis dan manfaat praktis dari on the job training
1. dapat memperoleh gambaran dunia kerja yang nanti nya berguna bagi mahasiswa yang bersangkutan apabila telah menyelesaikan perkuliahan
2. meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam kerja
3. dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh pada masa kuliah dam sekalian menambah wawasan dan pengalaman.Kategori : Ketenagakerjaan
Kelas : 11
Kata Kunci : Teoritis, Praktis dan Manfaat
Pembahasan :
______________
Manfaat teoritis dan manfaat praktis dari on the job training :
✔ Manfaat teoritis on the job training :
• Menambah wawasan dan pengetahuan akan suatu pekerjaan
• Memperdalam atau meningkatkan etos kerja dalam bekerja
✔ Manfaat Praktis on the job training :
• Melatih Skill atau Kemampuan kita dalam bekerja
• Melatih Mental dalam bekerja
• Melatih keahlian ( Skill ) kita dalam Melayani masyarakat.
• Bisa dijadikan sebagai Pengalaman untuk hari esok
29. on the job training adalah
Pelatihan untuk melatih seseorang mempelajari suatu pekerjaan sambil mengerjakannya.Misal : Coaching atau understudy, pelatihan magang (apprenticeship training), dan lain-lain. Dengan kata lain yaitu melatih skill yg dimiliki agar dapat tumbuh dan berkembang dalam suatu pekerjaan.On the Job Training atau OJT adalah istilaj yang dipakai untuk calon karyawan perusahaan yang mengikuti tahap pelatihan dalam suatu posisi di perusahaan sebelum menjadi karyawan tetap
30. contoh adjective on job
Adjective adalah kata yang digunakan untuk menerangkan noun atau pronoun yang dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang (animal), benda atau konsep abstrak.
kalau tidak salahTeaching
itu aja yang gue tau!
31. Contoh penerapan discovery learning dalam matematika adalah .....
Maaf kalau salah.(Semoga membantu)
32. E-learning merupakan singkatan dari electric learning merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya kegiatan belajar mengajar seperti juga disebut kelas virtual atau maya. Contoh dari kelas vitual atau maya adalah …
Jawaban:
Contoh dari kelas virtual atau maya dalam e-learning dapat berupa platform online seperti Google Classroom, Moodle, Edmodo, dan lain sebagainya. Di platform tersebut, siswa dan guru dapat berinteraksi dan melakukan kegiatan belajar-mengajar secara online, seperti memberikan tugas, ujian online, diskusi online, dan lain sebagainya. Selain itu, juga terdapat MOOC (Massive Open Online Course) yang memungkinkan peserta dari berbagai tempat untuk mengakses dan mengikuti kursus atau pelatihan online yang disediakan secara gratis atau berbayar.
cmiiw
33. jelaskan perbedaan antara training on the job dan training for the job
perbedaannya training of the job menggunakan metode pelatihan yang menggunakan situasi di luar pekerjaan. Dipergunakan apabila banyak pekerja yang harus dilatih dengan cepat seperti halnya dalam penguasaan pekerjaan, di samping itu juga apabila pelatihan dalam pekerjaan tidak dapat dilakukan karena sangat mahal , sedangkan traning on the job menggunakan metode pelatihan yang menggunakan situasi dalam pekerjaan. Di sini
karyawan diberi pelatihan tentang pekerjaan baru dengan supervisi langsung seorang pelatih yang berpengalaman (biasanya karyawan lain).
^_^
34. Apa hubungan kegiatan outdoor learning dengan materi pembelajaran
Materi pembelajaran yang selama ini kita dapatkan disekolah hanyalah sebuah teori. Namun,dengan adanya kegiatan outdoor learning kita dapat menerapkan teori yang sudah kita dapat disekolah tersebut pada kehidupan nyata.
35. the righ man on the righ job at the right time mengapa demikian
gini logikanya
right man = orang yang tepat, jujur dan punya integritas
right job = ditempatkan sesuai bakat dan kemampuan dia
right time = waktu pemberian tugasnya juga tepat
right man + right job + right time = success
cuma kalo
not right man = orangnya pandai bohong, suka nilep, malas
not right job = ditempatkan di bidang yang bukan bidang bakatnya (misalnya seniman dikasih pekerjaan nambang minyak bumi)
not right time = waktu pemberian tugasnya tidak tepat (misalnya waktu jaman lagi krisis atau banyak kerusuhan)
not right man + not right job + not right time = BENCANA
demikian. moga paham ya :v
36. Jelaskan apa perbedaan antara on the job training dengan off the job training
Jawaban:
On the job training adalah suatu proses yang terorganisasi untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, kebiasaan kerja dan sikap karyawan. Dengan kata lain on the job training adalah pelatihan dengan cara pekerja atau calon pekerja ditempatkan dalam kondisi pekerjaan yang sebenarnya, dibawah bimbingan dan pengawasan dari pegawai yang telah bepengalaman atau seorang supervisor.
Off the job training atau pelatihan di luar kerja adalah pelatihan yang berlangsung pada waktu karyawan yang dilatih tidak melaksanakan pekerjaan rutin/biasa.
37. 10 a job on the department store ?
1. cashier
2. salesperson
3. security guard
4. store manager
5. asistant store manager
6. stocker
7. shop assistant
maaf cuma 7
38. Apakah setiap perusahaan memiliki on the job training
memang ada yang memiliki, tetapi tidak semua perusahaan juga memilikinya.Kategori : Manajemen Kewirausahaan
Kelas : XI
Kata Kunci : On The Job Training
Pembahasan :
On the job training biasanya dimiliki Perusahaan-perusahaan yang besar, dimana mereka menerapkan On The Job Training agar Perusahaan tersebut memiliki Sumber daya manusia yang berkualitas dalam mengelola Perusahaan sedangkan Perusahaan kecil biasanya tidak menerapkan Metode ini.
39. contoh rancangan rencana pembelajaran dengan problem based learning
Jawaban:
rajin, jujur, sopan, santun
40. jeladkan tentang metode on the job training?
Metode on the job adalah pelatihan yang menggunakan situasi dalam pekerjaan.
Di dalam on the job training dibagi beberapa metode yaitu:
1. Job Instruction Training (Latihan Instruktur Pekerjaan)
2. Job Rotation (Rotasi pekerjaan)
3. Apprenticeships
4. Coaching