Contoh Judul Berkerja Itu Ibadah Khutbah Jumat

Contoh Judul Berkerja Itu Ibadah Khutbah Jumat

salah satu rukun dalam ibadah Jumat adalah adanya khutbah Jumat Bagaimanakah adab ketika mendengarkan khutbah Jumat...​

Daftar Isi

1. salah satu rukun dalam ibadah Jumat adalah adanya khutbah Jumat Bagaimanakah adab ketika mendengarkan khutbah Jumat...​


Jawaban:

tidak ngomong² atau bercanda dengan teman

Penjelasan:

maaf klo slah

Jawaban:

Adab pertama, menghadap khatib. Artinya, “Seyogianya, maksudnya disunahkan bagi jamaah yang mendengarkan dan selainnya, menghadap khatib dengan wajah mereka karena sebagai bentuk etika dan agar mereka dapat menghadap kiblat

Penjelasan:

#semoga membantujadikan jawaban tercerdas kak

ini copy paste


2. rukun khutbah dalam ibadah sholat Jumat


1- Mengucapkan Alhamdulillah, dengan bentuk ucapan apa pun yang mengandung pujian pada Allah.

2- Bershalawat pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan ucapan apa pun yang menunjukkan shalawat.

Di sini dipersyaratkan nama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallamdisebut secara jelas, seperti menyebut dengan Nabi, Rasul atau Muhammad. Tidak cukup dengan dhomir (kata ganti) saja.

3- Wasiat takwa dengan bentuk lafazh apa pun.

Ketiga rukun di atas adalah rukun dari dua khutbah. Kedua barulah sah jika ada ketiga hal di atas.

4- Membaca salah satu ayat dari Al Quran pada salah satu dari dua khutbah.

Ayat yang dibaca haruslah jelas, tidak cukup dengan hanya membaca ayat yang terdapat huruf muqotho’ah (seperti alif laa mim) yang terdapat dalam awal surat.

5- Berdoa kepada kaum mukminin pada khutbah kedua dengan doa-doa yang sudah ma’ruf.

Semoga Berguna1.mengucapkan tahmid
2.mengucapkan shalawat atas nabi Muhammad saw
3.mengucapkan dua kalimat syahadat
4.khatib berwasiat untuk jamaah
5.membaca ayat Alquran pada salah satu khutbah
6.berdoa yang ditujukan kepada muslimin dan muslimat

3. mengapa ibadah shalat jumat dengan khutbah jumat disebut satu kesatuan?​


Jawaban:

ibadah sholat Jum'at adalah adanya khutbah Jum'at yang disampaikan oleh khotib sebelum dilaksanakannya sholat jum'at. Khutbah Jum'at merupakan salah satu media yang strategis untuk dakwah Islam, karena ia bersifat rutin dan wajib dihadiri oleh kaum muslimin secara berjamaah

Semoga Bermanfaat


4. khutbah dua kali termasuk bagian dari..... ibadah shalat jumat​


Mengerjakan dua khuatbah sebelum mengerjakan shalat jum'at termasuk dalam salah satu bagian dari syarat sah shalat jum'at. Dimana jika tidak dilaksanakan dua khutabah dengan baik dan benar sebelum shalat jum'at maka shalat jum'at tidak sah dan tidak diterima disisi Allah. Alasan mengerjakan dua khuatbah sebelum mengerjakan shalat jum'at termasuk dalam syarat sah karena hal tersebut harus dilakukan diluar shalat jum'at yaitu sebelum shalat jum'at sehingga shalat jum'at menjadi sah.

Pembahasan

Shalat jum'at merupakan shalat yang dikerjakan pada waktu dzuhur hari jum'at. Shalat jum'at dilaksanakan seminggu sekali. Shalat jum'at jum'at dilaksanakan secara berjamaah dimana dipimpin oleh seorang imam dan diikuti oleh makmum. Kewajiban shalat jum'at yang berlaku bagi seseorang laki-laki yang sudah mukallaf.

Pelajari lebih lanjutMateri tentang dalil naqli yang berkaitan dengan perintah shalat jum'at, di link https://brainly.co.id/tugas/25850859Materi tentang waktu pelaksanaan khutbah jum'at, di link https://brainly.co.id/tugas/26545728Materi tentang kondisi seseorang yang boleh mengerjakan shalat wajib secara jamak, di link https://brainly.co.id/tugas/92520#Materi tentang kriteria seorang makmum disebut dengan makmum yang masbuk dalam shalat, di link https://brainly.co.id/tugas/25879244Materi tentang alasan orang yang shalat dapat celaka, di link brainly.co.id/tugas/26337814

===========================

Detail jawaban

Kelas : VII

Mata pelajaran : Agama Islam

Bab : Salat Fardu

Kode soal : 7.14.7


5. contoh teks khutbah shalat jumat​


Jawaban:

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jawaban:

1.✿ khutbah Jum'at tentang manfaat wudhu

Kaum muslimin sidang jamaah jumut yang berbahagia, Rahimakumullah.

Puji dan syukur Alhamdulillah marilah kita sampaikan kehadirat Allah Robbulizzati, pada kesempatan jumat ini kita kembali dapat melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim yaitu shalat Jumat secara berjamaah di masjid yang kita cintai ini. Shalawat dan salam marilah kita sampaikan kepada uswatun hasanah kita yaitu baginda nabi besar Muhammad SAW. Juga kepada segenap keluarga dan sahabatnya, semoga kita semua yang hadir di masjid ini, kelak di huriqiyamat mendapatkan syafaat dari beliau. Aamiin.

Mengawali khutbah singkat pada kesempatan ini, sebagaimana biasa khatib berwasiat kepada diri pribadi saya dan kepada seluruh jamaah, marilah kita bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa yaitu melaksanakan semua perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Kaum muslimin sidang jamaah jumat yang berbahagia, Rahimakumullah.

Semua syariat Islam yang telah ditetapkan untuk umat ternyata memiliki fungsi dan manfaat yang luar biasa, baik dari sisi duniawi maupun dari sisi ukhrawi. Dari sisi duniawi berdampak positif bagi kemaslahatan pribadi dan sesama. Dari sisi ukhrawi, di akhirat nanti kita ditempatkan di tempat yang mulia yaitu surga Allah SWT.

Di antara syariat yang sangat penting adalah perintah wudhu' sebelum shalat dan membaca Al Quran. Bila kita melihat dari sisi duniawi kita akan banyak mendapatkan keuntungan diantaranya, wudhu memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh. Di dalam buku Prayers, A Sport for The Body and Soul, Mokhtar Salem menjelaskan, kalau berwudhu yang baik dan benar dapat mencegah timbulnya berbagai macam penyakit.

Alasannya, orang yang berwudhu secara otomatis pasti juga membersihkan anggota tubuh dan kulitnya. la selalu menjaga kebersihan hidungya dengan istinsyaq, tangannya, wajahnya, hingga kedua kakinya.

Kaum muslimin sidang jamaah jumat yang berbahagia, Rahimakullah.

Itu dari sisi duniawi. Sedangkan dari sisi ukhrawi lebih dahsyat lagi. Disamping untuk mengangkat hadats kecil, sehingga shalat kita sah, dengan berwudhu juga semua dosa dan kesalahan kita berguguran keluar dari seluruh anggota tubuh yang kita basuh. Nabi kita bersabda:

"Tidaklah, aku tunjukkan kalian atas sesuatu yang Allah akan menghapus kesalahankesalahan dengan sebabnya, dan mengangkat derajat pula? Mereka berkata: ya, wahai Rosulullah Nabi bersabda: "Sempurakan wudhu pada waktu sulit, perbanyak langkah ke masjid masjid, dan menunggu sholat setelah sholat. Itu lah ribat". (HR. Muslim)

Ternyata wudhu' itu bukanlah hal yang sepele dan tidak punya makna apa-apa. Ini semua kita dapatkan bila wudhu' dilaksanakan dengan sempurna, baik itu niatnya maupun tatacaranya.

Semoga khutbah singkat edisi jumat ini, menjadi tambahan ilmu yang besar faedahnya bagi diri khatib dan jamaah sekalian.

sekian terima gaji ^^


6. 1. Salat Jumat dikerjakan ... khutbah Jumat​


Jawaban:

pada saat setelah selesai

Jawaban:

1. Salat Jumat dikerjakan ... khutbah Jumat

jawab : sesuai sunnah

#semoga membantu

#jadikan jwbn terbaik :)


7. berikan contoh khutbah jumat singkat


setan adalah musuh yang benar benar nyata

8. contoh khutbah jumat yang Singkat dan jelas ​


Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu (Salam disampaikan/dibaca sebelum azan dikumandangkan)Innalhamdalillah Nhamaduhu Wan Nasta’inuhu Wa Nastaghfiruhu, Wan’uzubillahi Min Syuruuru Min Anfusina, Wa Min Sayyiatina ‘Amaalina, Mayyahdillahu Fala Mudillalah, Wa Mayyudlil Fala Hadiyalah. (Rukun Khutbah)

Asyhadu allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasulluhu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala aalihi washahbihi ajma’in. (Rukun Khutbah)

Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. (Rukun Khutbah)

A’udzubillahiminasy syaithaanirrajiim. Bismillaahirrahmaanirrahiim. “Rabbisrahli sadri wayassirli amri wahlul ‘uqdatammilisani yaf qahuqawli” (QS. At-Tiin: 4)

Isi Khutbah Jumat (Khutbah pertama)

Ma’asyiral muslimin wa jumratal mukminin rahimakumullah…Marilah kita panjatkan rasa syukur kita kehadirat Allah Ta’ala, karena atas segala karunia, taufik hidayah serta beribu kenikmatan yang tak terhingga yang sduah Allah berikan kepada kita semua.

Shalawat teriring salam semoga teteap tercurahkan limpahkan kepada baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga akhir zaman.

Selanjutnya marilah kita senantiasa meningkatkan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benarnya takwa, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya serta menjauhi segala apa-apa yang menjadi larangan-Nya.

Baca Juga : 20 Negara Paling Luas dan Terbesar Di Dunia
Ma’asyiral Muslimin Wa Jumratal Mukminin Rahimakumullah…

Kalau keimanan itu diibaratkan bagai seekor burung, tentunya jiwa kita ini akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan dua sayap yang kokoh, yakni sayap syukur dan sayap sabar.

Hakikat dari sebuah kesabaran ialah sikap teguh dan kokoh dalam mempertahankan jiwa agar tetap ada pada jalan syariat Allah, melalui cara menunaikan ketaatan serta menahan diri dari segala larangan dan berlapang dada di setiap musibah dan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Oleh sebab itu, orang yang bersabar akan selalu teguh dan senantiasa menambah kekuatan tenaga baik itu jasmani ataupun rohaninya dalam meningkatkan amal ketaatan, terus menguatkan dan menjadi tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :



Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (QS: Ali Imran: 200).

Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah…

Hakikat dari kesabaran itu intinya ialah teguh bertahan sekuat-kuatanya dalam memperkokoh jiwa, lalu memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu untuk menempuh keridhaan Allah, dengan cara melaksanakan segala perintah dan menjauhi apa yang sudah jadi laranganNya pada situasi dan kondisi apa pun.

Oleh karena itu, marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan memperbanyak ilmu tentang keistimewaan kesabaran serta menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

Di penghujung Khutbah jumaat yang pertama ini, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi seorang muslim yang dicintai Allah melaului kesabaran, karena Allah sangat mencintai sekali muslim yang kuat, yaitu yang kuat fisiknya, fikirnya, finansialnya, dan sosialnya.

Barakallahu lii walakum filquraanilkariim wa ja’alanallahu minalladziina yastami’uunalqaula fayattabi’uuna ahsanah. Aquulu qoulii hadzaa waastaghfirullaha lii walakum.

9. zuhri Dan udin bercanda ke tika sedang khutbah. perbuatan mereka berdua dapat menyebabkan ibadah jumat mereka


tidak sah.. karena mereka tidak mendengarkan saat khutbah berbicarqibadah mereka berdua itu batal....karena kita di perintahkan untuk mengamati khotib bukan malah bercanda


10. Khutbah dalam rangkaian ibadah shalat jumat hukumnya adalah.....


Jawaban:

wajib

Penjelasan:

karena tidak ada khutbah itu bukan sholat jumat

syarat sholat jumat yaitu didahului 2 khutbah


11. Contoh khutbah sholat jumat


assalamualaikum

pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kepada Allah SWT karena berkat dan rahmatnnya kita dapat berkumpul disini untuk mengadakan salat jumat kemudian shalawat serta salam kita panjatkan kepada nabi muhammad karena ia telah membawa dari jaman kegelapan hingga jaman terang benderang

hadirin jamaah sekalian ijinkan saya berwasiat kepada seluruh jamaah khususnnya saya sendiri marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada allah SWT dengan cara menjalankan perintahnnya dan menjauhi larangannya kemudian sampaikan materi yang sesuai dengan keadaan saat ini lalu membaca innaful jannah lalu dilanjuti ceramah yag kedua

12. Khutbah jumat yang dikerjakan sebelum solat jumat hukumnya


wajib karena dalm islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan khutbah sblm sholat jumat


13. Catatan sholat Jumat, Jumat ke 1, judul khutbah,tgl 14 Ramadhan 1442H,mesjid, Khatib, uraian singkat khutbah​


Jawaban:

Khutbah Jumat Singkat

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

Amma ba’du …

Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu.

Penjelasan:

Semoga bermanfaat


14. Berikan contoh khutbah Jumat! (jangan terlalu panjang)


Jawaban:

khutbah pertama:

assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Innalhamdalillah nahmaduhu wanasta'inuhu wa nastaghfiruhu wa na'udzubillahi min syururi anfusina wa min sayyiati amalina, min yahdihillahu fals mudzillalah wa min yudlillah fala hadiyallah, asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah, allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.Jamaah yang dimuliakan Allah

Pada kesempatan yang mulia ini, kami selaku khatib mengajak kepada hadirin sekalian, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Takwa dalam arti kita senantiasa melibatkan Allah dalam setiap persoalan yang kita hadapi dengan cara berdoa, memohon pertolongan dan bermunajat kepadaNya. Sehingga akan menimbulkan ketentraman dan ketenangan dalam setiap kehidupan kita.

Allah berfirman dalam Al-Quran Surat Ali Imran, ayat 102 yang artinya Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.Dalam Khutbah Jumat singkat ini, mari kita merenung sejenak tentang apa yang terjadi di sekitar kita saat ini, di mana kita sedang menjalani masa pandemi Covid 19 yang sudah berjalan lebih dari setahun. Sudah banyak orang yang meninggal, tidak sedikit di antara mereka adalah Saudara kita, tiba tiba sahabat kita meninggal dunia, siapa saja dan kapan atau di mana saja bisa meninggal dunia

"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati"

Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi. Sesuatu yang menjadi gerbang dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat adalah kematian.

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 28, Allah berfirman:

"Kaifa takfuruna billahi wa kuntum amwatan fa ahya kum tsumma yumitukum suma yuhyikum Summa inna ilaihi turja'un"

Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

Dalam Tafsir Ibn Katsir, dijelaskan bahwa ayat ini menjelaskan akan kekuasaan Allah dan sungguh aneh orang yang ingkar kepada Allah sementara manusia awalnya tiada, lalu Allah menjadikannya ada di muka bumi ini. Ayat tersebut juga menunjukkan bahwa kita semua pasti mati. Dan kita semua pasti akan dibangkitkan kembali setelah kematian itu.Oleh karenanya kita harus mempersiapkan amal saleh sebagai bekal di akhirat kelak.

Selain berusaha dengan segenap amal saleh untuk mencapai husnul khatimah, kita juga harus selalu berdo’a agar Allah mewafatkan kita dalam keadaan husnul khatimah.Akhirnya, semoga kita menjadi hamba Allah yang berhasil dalam mempersiapkan kehidupan kita, yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. dan Allah menjadikan kita sebagai orang-orang yang wafat dalam keadaan husnul khatimah.

maaf kalau salah

maaf kalau kepanjangan

tolong jadikan jawaban tercerdas

semoga membantu

jangan lupa follow


15. contoh khutbah jumat


إنَّ الحَمْدَ لله، نَحْمَدُه، ونستعينُه، ونستغفرُهُ، ونعوذُ به مِن شُرُورِ أنفُسِنَا، وَمِنْ سيئاتِ أعْمَالِنا، مَنْ يَهْدِه الله فَلا مُضِلَّ لَهُ، ومن يُضْلِلْ، فَلا هَادِي لَهُ.

أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه.

اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدًى

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ 

يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا 

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا 


Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,


Suatu hari, sepeninggal Rasulullah SAW, Abu Hurairah r.a. beri’tikaf di masjid Nabawi. Ia tertarik ketika mengetahui ada seseorang di masjid yang sama, duduk bersedih di pojok masjid. Abu Hurairah pun menghampirinya. Menanyakan ada apa gerangan hingga ia tampak bersedih. Setelah mengetahui masalah yang menimpa orang itu, Abu Hurairah pun segera menawarkan bantuan.


”Mari keluar bersamaku wahai saudara, aku akan memenuhi keperluanmu,” ajak Abu Hurairah.

"Apakah kau akan meninggalkan i'tikaf demi menolongku?" tanya orang tersebut terkejut.

”Ya. Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Sungguh berjalannya seseorang diantara kamu untuk memenuhi kebutuhan saudaranya, lebih baik baginya daripada i'tikaf di masjidku ini selama sebulan’”


Sabda Rasulullah SAW itu diriwayatkan oleh Thabrani & Ibnu Asakir. Dishahihkan Al Albani dalamAs-Silsilah As-Shahihah.


Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,


Sebagaimana Abu Hurairah, seorang Muslim seharusnya juga memiliki keterpanggilan untuk menolong saudaranya, memiliki jiwa dan semangat memberi manfaat kepada sesama, memiliki karakter Nafi’un li ghairihi.


Kebaikan seseorang, salah satu indikatornya adalah kemanfaatannya bagi orang lain. Keterpanggilan nuraninya untuk berkontribusi menyelesaikan problem orang lain. Bahkan manusia terbaik adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.


Rasulullah SAW bersabda:


خير الناس أنفعهم للناس


Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni. Dishahihkan Al Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah)


Seorang Muslim, setelah ia membingkai kehidupannya dengan misi ibadah kepada Allah semata, sebagaimana petunjuk Allah dalam surat Adz Dzariyat ayat 56, maka orientasi hidupnya adalah memberikan manfaat kepada orang lain, menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama, nafi’un li ghairihi. Karenanya, Hasan Al Banna memasukkan nafi’un li ghairihi ini sebagai salah satu karakter, sifat, muwashafat, yang harus ada pada diri seorang Muslim.


16. Salah satu sunnah yang hendaknya dikerjakan ketika khutbah jumat adalah


Salah satu sunnah yang hendaknya dikerjakan ketika khutbah jumat ialah berwasiat kepada diri sendiri dan jama'ah untuk bertaqwa.

Pembahasan

Khutbah sendiri dapat kita maknai berdasarkan bahasanya di mana dia berasal dari kata mukhathabah yaitu bermakna pembicaraan dan khutbah dapat juga  bermakna memberi peringatan, pembelajaran atau nasehat dalam kegiatan ibadah. Sedangkan jika kita melihat dari pengertian istilah, maka khutbah sendiri di maknai sebagai suatu penyampaian pesan tentang takwa sesuai dengan perintah Allah Swt dimana kegiatan nasehat yang disampaikan kepada kaum muslim dengan syarat dan rukun tertentu yang erat kaitannya dengan sah atau sunnahnya ibadah. Selain itu untuk orang yang melakukan khutbah dikenal dengan sebutan khatib.

Berikut ini beberapa syarat- syarat untuk menjadi khatib, yang mana di antaranya ialah:

Beragama Islam dan sudah baligh serta berakal sehat.Seorang khatib harus mengetahui syarat, rukun, dan sunnah khutbah.Orang tersebut suci dari hadats, yang mana baik badan maupun pakaian dan juga auratnya tertutup.Seorang khatib harus tartil dan fasih saat mengucapkan ayat Al-Qur’an dan Hadits.Memiliki akhlak yang baik dan tidak tercela di mata masyarakat.Seorang khatib harus menyampaikan dengan suara yang jelas dan dapat dipahami oleh jamaah.Seorang khatib harus berpenampilan rapi dan sopan.

Berikut ini beberapa sunah khutbah jum'at, yang mana di antaranya ialah:

Khatib di sunahkan untuk memberi salam pada awal khutbah, dan juga menghadap ke arah jamaah.Khutbah di sunahkan untuk disampaikan di tempat yang lebih tinggi yaitu di atas mimbar.Khutbah disampaikan dengan kalimat yang jelas dan sistematis, serta untuk temanya sendiri harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat itu.Khatib hendaklah memperpendek khutbahnya, yang mana sebaliknya Shalat Jum’atnya saja yang diperpanjang.Khatib membaca Q.S. al- Ikhlas saat duduk di antara dua khutbah.Khatib menertibkan rukun- rukun khutbah. Pelajari lebih lanjutMateri tentang Macam Macam Syarat sah dan Sunnah Khutbah Jum'at https://brainly.co.id/tugas/40439690Materi tentang sunah khutbah jum'at https://brainly.co.id/tugas/6250550Materi tentang rukun khutbah shalat jum'at https://brainly.co.id/tugas/2852572Detail jawaban

Kelas: 8

Mapel: Agama

Bab: 9 - Dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah

Kode soal: 8.14.9

#TingkatkanPrestasimu


17. Ibadah solat yang dikerjakan setelah khutbah


Bismillahirahmanirahim

1.)Shalat jumat

2.)Shalat Tarawih

Jawaban:

sholat sunat

Penjelasan:

maaf kalau salah


18. rukun adalah sesuatu yg wajib dikerjakan dan jika di tinggalkan maka batal ibadah nya .dalam khutbah Jumat juha rukun yang wajib dilaksanakan oleh khtib sebutkan ​


Jawaban:

Khutbah shalat Jumat wajib (harus) dimulai dengan bacaan hamdalah yaitu lafadz memuji Allah SWT. ... Membaca ayat suci Al-Quran di salah satu khutbah-nya. Paling tidak, khatib bisa membaca minimal satu kalimat dari ayat suci Al-Quran saat sedang khutbah.

Penjelasan:

semoga membantu


19. contoh wasiat khutbah sholat jumat


menjadi orang yang lebih beriman

20. contoh khutbah jumat pertama dan kedua​


ini merupakan contoh khutbah Jum'at pertama dan kedua yang bisa anda jadikan referensi

di dalam teks khutbah Jum'at yang akan di paparkan memberikan gambaran bagian pertama serta bagian kedua yang menjadi syarat sah nya sebuah sholat Jumat

selain itu khutbah Jum'at pertama dan kedua ini dapat dijadikan panduan untuk berceramah di hari Jum'at pendatang


21. Contoh khutbah jumat 1 dan khutbah jumat 2, pleass tolong beri tahu jawabannya


إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ.

Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah,
Marilah kita selalu meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan iman dan taqwa itu, manusia akan meraih kesuksesan yang sebenarnya dalam kehidupan. Baik kehidupan di dunia sekarang ini, atau diakhirat nanti. Karena seluruh manusia yang hidup di dunia ini akan menuju kepada akhir yang sama, yaitu menuju kematian. Allah berfirman:
Artinya, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah akan disempurnakan balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imran/3 : 185)
Ayat Allah yang mulia ini, dengan tegas memberitakan bahwa tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Setiap orang, termasuk kita, akan merasakan kematian. Baik orang itu kaya atau miskin, berpangkat atau tidak; berani atau takut, semua akanmati, walaupun manusia lari kematian, dan berlindung di dalam benteng yang kokoh, ia tidak akan mampu menolak kematian. Allah berfirman:
Artinya: “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh..” (QS. An Nisaa’/4:78).
Kemudian apa sebenarnya yang akan terjad setelah kematian? Apakah manusia setelah mati berubah menjadi tanah dan selesai segala urusan? Tidak! Akan tetapi, sesungguhnya ada kehidupan setelah kematian. Ada pembalasan terhadap segala perbuatan. Dan seluruh manusia akan melihat hasil perbuatannya. Jika perbuatannya baik, hasilnyapun baik. Sebaliknya jika perbuatannya buruk, hasilnyapun buruk.
Artinya: “Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan balasanmu.” (QS Ali Imran/3 : 185).
Kita lihat kenyataan di dunia ini, keadilan tidak tegak dengan sebenarnya! Memang di dunia ini sudah ada balasan, namun belum sempurna. Demikian juga di alam kubur, ada pembalasan, ada nikmat kubur, ada siksa kubur, namun itu juga belum sempurna. Balasan yang sempurna adalah setelah pengadilan agung pada hari kiamat. Sudah siapkah kita menghadapinya? Siapkah kita mempertanggungjawabkan segala perbuatan kita? Semoga kita selalu mendapatkan bimbingan Allah Ta’ala, meniti jalan yang lurus, hingga akhir hayat kita.
أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا أَسْتَغْفِرُ الله لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرّحِيْمُ

22. Membaca doa pada khutbah kedua untuk memohon ampunan,kesejahteraan dan keselamatan termasuk salah satu.....A.syarat khutbah jumatB.rukun khutbah jumatC.tata cara khutbah jumatD.sunnah khutbah jumatE.mubah khutbah jumat​


Jawaban:

B.Rukun khutbah Jum'at

Maaf klo slh

Semoga membantu^^


23. contoh khutbah jumat


semoga bermanfaat maaf kalo salah

24. contoh khutbah jumat


semoga membantu maaf kalo salah

25. contoh khutbah sholat Jumat beserta doanya


Khutbah pertama :

بسم الله الرحمن الرحيم


ا لسلا م عليكم ور حمت ا لله وبر كا ته
.. Adzan

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا و مِنْ َسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu
ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
LAA NABIYYA BA’DAHU

اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
Allahumma sholli wa sallam ‘alaa muhammadin wa ‘alaa alihii wa ash haabihi wa man tabi’ahum bi ihsaani ilaa yaumiddiin.

ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN
FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM

يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
yaa ayyuhalladziina aamanuu ittaqullaaha haqqa tuqaatihi wa laa tamuutunna ilaa wa antum muslimuun

أَمّا بَعْدُ
ammaa ba’du..

Khotib berwasiat kepada jemaah dan kepada diri khotib sendiri, untuk senantiasa meningkatkan kwalitas dan kwantitas iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Pada kesempatan kali ini, khotib akan menyampaikan khutbah yang berjudul :
(link materi khutbahnya ada di bawah, kawand ..)


Khutbah ke-2 (dan penutup) :
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَلِيُّ الصَّالِحِينَ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا خَاتَمُ الأَنْْْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ., أَمَّابعد,
Innal hamdalillahi robbal’aalamiin wa asyhadu an laa ilaaha illahllaahu wa liyyash shalihiina wa asyhadu anna muhammadan khaatamul anbiyaai wal mursaliina allahumma shalli ‘alaa muhammadan wa ‘alaa aali muhammadin kamaa shollayta ‘alaa ibroohiima wa ‘alaa alii ibroohiim.Wa barok ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin kamaa baarokta ‘alaa ibroohiima wa ‘alaa alii ibroohiim, innaka hamiidum majiid.
Ammaa ba’ad..

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلََى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين.
Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal mu’miniina wal mu’minaatil ahyaa’I minhum wal amwaati, innaka samii’un qoriibun muhiibud da’waati.
Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhtho’naa. Robbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishron kamaa halamtahuu ‘alalladziina min qoblinaa.Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi, wa’fua ‘annaa wagh fir lanaa war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa ‘alal qowmil kaafiriina.
Robbana ‘aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa ‘adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil ‘aalamiin.

‘IBAADALLAH
INNALLAAHA YA-MURUU BIL ‘ADLI WAL IHSAAN
WA IITAA-I DZIL QURBAA
WA YANHAA ‘ANIL FAHSYAA-I WAL MUNKARI WAL BAGHYI
YAIZHZHUKUM LA’ALLAKUM TADZAKKARUUN
FADZKURULLAAHA ‘AZHIIMI WA YADZKURKUM
FASTAGHFIRULLAAHA YASTAJIB LAKUM
WASYKURUUHU ‘ALAA NI’MATIL LATII
WA LADZIKRULLAAHU AKBARU
WA AQIIMISH SHALAH

4 Hal penghambat rezeki

إن الحمد لله ، نحمده ونستعينه ونستغفره ، و نعوذ بالله من سرور  أنفسنا ، و من سيئة أعمالنا ، ميحده الله فلا يدل الله

 و ما يدلل فلا هدية الله. أشهد أن لا إله إلى الله و أشهد أنا محمد عبده و رسوله لا نبي بعده . عباد الله ،  أوصيكم و إياي ب  التقوى  الله فقد فاز المتقون . فقول الله تعالى في القرآن العظيم  يا أيها اللذين أمان ألتق الله حق تقطيه و لا تموتون إلى و أنتم مسلمون . فقال نبي صلى الله عليه و سلام نَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ. صدق الله ، و صدق الله الرسول الله  نبي الكريم ونحن  على ذلك من الشهيدين و الشاكرين و الحمد لله رب العالمين .

Pada kesempatan ini, di hari sayyidul ayyam ini khatib berwasiat kepada diri khatib sendiri dan juga umumnya kepada jamaah semua, marilah kita sama-sama bertaqwa kepada Allah dan jangan sampai kita wafat selain dalam keadaan ni’matul iman wal islam “wa laa tamuutuna ila wa antum muslimun”.  Jadi, jangan sekali-kali kita menninggalkan apa yang Allah perintahkan kepada kita semua demi mencapai predikat Al Muttaqin atau orang-orang yang bertaqwa kepadanya.

Ibadallah,

Rezeki serng didefinisikan oleh banyak orang ialah suatu pendapatan yang berupa materil, semisal harta benda berupa uang, mobi, rumah dan lain-lain. Namun, rezeki memiliki makna yang lebih luas daripada itu, tak selamanya rezeki itu merupakan pemberian atas harta benda, bisa jadi ilmu yang kita terima itu merupakan rezeki juga, begitu pula dengan kesehatan yang Allah berikan dan lain sebagainya. Itu semua merupakan rezeki yang Allah berikan kepada kita. Kita sering memohon kepada Allah SWT untuk memperluas rezeki kita, namun terkadang kita heran mengapa rezeki kita itu seolah terhambat ? Apa sebabnya ?
Kata Ibnul Qayyim dalam kitabnya Zaadul Ma’ad,
Ada empat hal penghambat rezeki: (1) Tidur pagi, (2) Sedikit shalat, (3) Bermalas-malasan, (4) Sifat khianat. (Zad Al-Ma’ad, 4:378)
 Jamaah shalat Jumat yang semoga dirahmati Allah …
 Pertama
Kenapa sampai tidur pagi bisa jadi penghambat datangnya rezeki?
Karena waktu pagi adalah waktu penuh berkah.
 Kedua
Sedikit shalat berarti kurang ketakwaan, padahal takwa itulah pembuka pintu rezeki. 
 Ketiga
Bermalas-malasan juga jadi sebab rezeki sulit datang. Karena seorang muslim dituntut kerja dan tawakkal pada Allah.Jadi tidaklah boleh beralasan karena sibuk ibadah dan berdakwah, sampai malas bekerja.
 Keempat
Tidak amanah, ini juga jadi sebab orang sulit percaya. Kalau yang lain sulit percaya, bagaimana ia mudah mendapatkan pekerjaan, mendapatkan tanggungjawab sehingga mendapatkan rezeki dengan mudah?
Ketahuilah bahwa orang yang berkhianat terhadap amanat pun menyandang salah satu sifat munafik. 
Termasuk di sini pula adalah tidak amanah dalam melunasi utang. Ingatlah bahwa utang akan menyusahkan seseorang di akhirat kelak.
Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …
Khotib ingatkan lagi bagi yang malas bangun Shubuh, ingatlah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berikut.
“Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan sholat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas.” (HR. Bukhari, no. 1142 dan Muslim, no. 776)
Mari kita koreksi diri, untuk tidak biasa tidur pagi apalagi sampai ketinggalan shalat Shubuh, juga memperhatikan shalat, tidak malas-malasan dan berusaha menjaga amanah.
Demikianlah Khutbah pertama ini, semoga Allah memberi taufik dan hidayah kepada kita semua.

بارك الله لي ولكم 

Khutbah Kedua

الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

 أعوذ بالله من الشيطان الرجيم . بسم الله الرحمن الرحيم . إن الله و ملائكته يصلون على النبي يا أيها الذين أمان صلو عليه وسلم تسليما.  اللهم صلي على محمد و على آلي محمد . اللهم إغفر  لي المسلمين المسلمات،    و

  المؤمنين  المؤمنات، الحيا إ  منهم و الأموات، برحمتك يا أرحم الراحمين. اللهم إغفر لنا وارحمنا، وتبو  علينا و اعفعنا برحمتك يا ارحم الرحيم. ربنا أتينا في الدنيا حسنه و في الأخيرة حسنه وقنا عذاب النار. عبد الله ، إن الله يعمر بي العدل و الإحسان و إيتا إز القربى و ينهى عن الفحشاء و المنكر و البغ. يعزكم لعلكم تذكرون و لذكر الله أكبر ، أقيم الصلاه. و الله يعلم ما تصنعون .




26. contoh khutbah jumat secara singkat



Membaca basmalah :

BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI

Mengucapkan salam :

ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU

Adzan

Membaca hamdalah :

INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU

Membaca syahadat :

ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
LAA NABIYYA BA’DAHU

Membaca shalawat :

ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN

Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)

FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN

WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …

Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
amma ba’du
Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT

“Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.

Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat

BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan


27. contoh khutbah jumat singkat​


Penjelasan:

Khutbah Jumat Singkat

Khutbah pertama

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

الحمد لله رب العالمين القائل : وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

أما بعدُ فيا عباد الله أوصيكم وإيّاي نفسي بتقوى الله حقّ تقاته فقد فاز المتقون.

Amma ba’du …

Hadirin Jamaah Shalat Jumat yang insyaAllah selalu berada dalam naungan rahmat Allah SWT

Tak henti-hentinya kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita karunia iman dan Islam; nikmat yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

Sebuah pujian yang hanya layak dimiliki oleh Allah. Alhamdu lillah; segala puji hanya milik Allah. Tidak pantas bagi manusia untuk mengharapkan pujian, tidak pantas bagi manusia untuk merasa berjasa, karena sejatinya segala pujian hanya milik-Nya semata.

Dan khotib mengajak dirinya sendiri serta jamaah sekalian untuk terus menguatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102)

Dan tentunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.

Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT

Dalam khutbah Jumat yang singkat ini, mari kita merenung sejenak sejauh mana kita telah berbakti kepada orang tua kita, khususnya ibu kita.

Kehadiran kita di dunia ini, tidak dapat kita pungkiri, adalah dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar dari ibu kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menggambarkan dalam surat Luqman ayat 14:

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَا

مَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah SWT,

Dalam kesempatan khutbah Jumat ini, kita akan melihat tiga peristiwa dari sekian banyak peristiwa, yang menunjukkan betapa besar perhatian Islam terhadap ibu

#MariBelajar.

Jawaban:

Khutbah Jum’at

“Buah Kesabaran”

وَبَرَكَاتُهُ اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

Asyhadu Allah ilaaha illallah

Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi 'ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

Yaa ayyuhalladzii na 'amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

Hadirin Rahimakumullah!

Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.

Penjelasan:


28. contoh teks khutbah jumat berjudul menebarkan islam dengan santun dan damai​


Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Segala puji hanya bagi Allah, Dzat yang telah menciptakan kita sebagai umat Islam dan memberikan kita hidayah-Nya untuk mengikuti agama-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, yang telah menjadi teladan bagi umat manusia dalam menyebarkan Islam dengan santun dan damai.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan dan memahami pentingnya menyebarkan Islam dengan cara yang santun dan damai. Islam adalah agama yang penuh kasih sayang dan rahmat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ

"Wahai Rasul, kami tidak mengutusmu ke dunia ini melainkan sebagai rahmat bagi semua alam." (Al-Anbiya: 107)

Dalam menjalankan tugas kita sebagai umat Islam, kita harus menjaga dan memelihara nilai-nilai tersebut dengan cara menyebarkan Islam dengan santun dan damai. Kita tidak boleh menggunakan kekerasan atau memaksakan pendapat kepada orang lain. Rasulullah SAW mencontohkan kepada kita bahwa dakwah harus dilakukan dengan kesabaran, pemahaman, dan kasih sayang.

Sebagai umat Islam, kita juga harus mampu menjadi duta-duta agama yang baik. Caranya adalah dengan meningkatkan pengetahuan kita tentang Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat menyebarkan Islam melalui tindakan dan perilaku yang baik, seperti menolong sesama, berbuat kebajikan, dan menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

Penting juga bagi kita untuk menghormati perbedaan pendapat dan menjaga kerukunan antar umat beragama. Melalui dialog yang santun dan saling menghormati, kita dapat mempererat tali silaturahmi dan menciptakan suasana yang harmonis dalam masyarakat.

Dalam menyebarkan Islam, kita juga harus berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Bantu mereka yang membutuhkan, ajak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bernilai positif. Dengan begitu, kita dapat menunjukkan bahwa Islam bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang kepedulian sosial dan pemberdayaan umat.

Terakhir, agar kita mampu menyebarkan Islam dengan santun dan damai, kita harus senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan, kebijaksanaan, dan keberkahan dalam menjalankan tugas ini. Semoga Allah memberikan kita hidayah dan kekuatan untuk menjadi hamba-Nya yang baik dan dapat menyebarkan Islam dengan santun dan damai.

Akhir kata, marilah kita menjadikan Islam sebagai cahaya dalam hidup kita sendiri dan berusaha untuk menyebarkannya kepada orang-orang di sekitar kita dengan sikap yang santun dan damai. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita keberkahan dan menjadikan kita umat yang diridhoi-Nya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


29. Apabila kita berkata kepada anak-anak pada saat khutbah jumat dengan kata-kata "diamlah"maka ibadah sholat jum'at kita...


ibadah solat jum'at kita berkurang

30. Contoh Khutbah jumat yang pendek


Contoh khutabah jum'at dapat dilihat dipembahasan. Khutbah jum'at disampaikan oleh khatib sebelum mengerjakan ibadah shalat jum'at. Di mana khutbah jum'at menjadi salah satu faktor yang menentukan sah atau tidaknya shalat jum'at yang dilakukan.

Pembahasan

Khutbah pertama

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا, اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

Hadirin seluruh Jamaah Shalat Jumat sekalian. Mari sama-sama kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad. Pada hari yang mulia ini, khatib mengajak kepada hadirin semuanya, marilah kita senantiasa meningkatkan amalan kebaikan selama hidup di dunia ini dan menjauhi semua amalan keburukan. Salah satu cara meningkatkan amalan kebaikan adalah dengan cara membantu orang lain yang sedang membutuhkan bantaun dalam konteks kebaikan.

Jamaah salat Jumat yang dirahmati Allah SWT

Dalam Surah Al Maidah ayat ke 2 Allah berfirman ........وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖ...... Dalam potongan lafadz ayat tersebut Allah menjelaskan bahwa kita harus senantiasa tolong menolong dalam hal kebaikan. Kita juga dianjurkan untuk tidak tolong menolong dalam hal keburukan. Tolong menolong dalam hal kebaikan akan membuat kehidupan kita menjadi lebih baik selama hidup di dunia.

Maasyiral muslimin rakhimakumullah!

Sikap tolong menolong dalam hal kebaikan selain akan memberikan dampak positif selama hidup di dunia juga akan memberika dampak positif selama hidup di akhirat. Seseorang yang gemar menolong dalam hal kebaikan akan membuat orang tersebut lebih mudah untuk masuk surga.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ.

Khutbah kedua :

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ؛ أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. إنَّ اللهَ وملائكتَهُ يصلُّونَ على النبِيِّ يَا أيُّهَا الذينَ ءامَنوا صَلُّوا عليهِ وسَلّموا تَسْليمًا.  اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ. اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا.

Pelajari lebih lanjutMateri tentang rukun khutbah jum'at, pada https://brainly.co.id/tugas/2852572Materi tentang hikmah melaksanakan ibadah shalat jum'at, di link brainly.co.id/tugas/116097Materi tentang hikmah shalat jum'at yang dapat kita rasakan, di link brainly.co.id/tugas/116097

===========================

Detail jawaban

Kelas : VII

Mata pelajaran : Agama Islam

Bab : Salat Fardu

Kode soal : 7.14.7

#AyoBelajar


31. contoh khutbah sholat jumat​


CONTOH KHUTHBAH JUMAT

Contoh Khutbah Jumaat

Contoh Khutbah Jumaat

Sayidinna Umar Bin Khatab pernah bertanya, bagaimana mana bisa manusia-manusia itu diperbudak sedangkan ibu-ibu mereka melahirkan mereka dengan merdeka. Umar sedang mempertanyakan hakikat tentang diri kita sebagai manusia. Secara fitrahnya manusia itu merdeka, para bayi yang lahir ke dunia pun bukan hanya lahir dalam keadaan suci tetapi juga bebas dari segala ketertindasan.

Oleh karena itu penjajahan yang sesungguhnya adalah pengingkaran atas sifat hakiki seorang manusia. Ketika ada orang yang menzalimi kita, islam membolehkan untuk kita membela diri. Bahkan jika ada penjajahan dalam bentuk ancaman jiwa, islam juga membolehkan adanya peperangan untuk kepentingan dalam mempertahankan diri.

Itu pula yang dilakukan oleh para ulama dan santri di zaman dahulu, ketika terjadi penjajahan oleh Belanda dan Jepang. Perjuangan yang mereka lakukan di zaman dahulu merupakan elemen penting dari bangsa ini, karena bukan hanya perbedaan suku, dan daerah tetapi juga ada perbedaan agama dan kepercayaan.

Karena kemerdekaan memang tentang persoalan manusia secara keseluruhan, bukan hanya kepentingan personal semata. Islam telah mengakui masalah penjajahan dan kemerdekaan itu dengan cara yang universal.

Jamaah shalat jumat rahimakumullah

Tanah air Indonesia juga menjadi elemen penting dalam perjuangan para pahlawan di masa lalu. Tanah air tak ubahnya sebuah rumah yang dihuni oleh ratusan dan jutaan manusia. Islam pun mengakui hak atas keamanan tempat tinggal, sehingga memperbolehkan kita melakukan pembelaan jika terjadi ancaman yang membahayakan di tempat tinggal kita.

Bahkan ada di dalam al quran surat mumtahanan ayat 8 yang isinya, “ Allah tidak akan melarang kamu untuk berbuat baik dan juga bersikap adil, kepada orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan juga tidak mengusir kamu dari negaramu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersikap adil.”


32. Apa perbedaan khutbah Jumat yang pertama dengan khutbah Jumat yang kedua?


khutbah pertama : menggunakan bahasa yang mudah di pahami

khutbah kedua: menggunakan bahasa arab


maaf jika jawaban salah


33. buatlah contoh khutbah jumat lengkap


khutbah seperti ceramah contoh nya waktu hari jumat ceramah tentang apa yg di sampai kan kepada orangn yg sholat jumat




Marilah kita selalu bertakwa kepada Allah SWT dan mempelajari syariat-syariatnya dengan cara menuntut ilmu yang bermanfaat. Karena ilmu itu adalah cahaya sekaligus petunjuk, sedangkan kebodohan merupakan kesesatan dan kegelapan. sesungguhnya para ulama adalah pewaris nabi, karena nabi di zaman dahulu tidak mewariskan uang melainkan hanya ilmu yang bermanfaat.

Maka dari itu barang siapa yang mengambil ilmu tersebut artinya ia telah mengambil bagian dari warisan ilmu tersebut. pelajarilah segala jenis ilmu yang ada di dunia, karena hal itu akan memberikan kemuliaan pada kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat. Serta akan memberikan pahala yang terus mengalir sampai hari kiamat tiba.

Seperti yang disebutkan di surat Al Mujadilah ayat 11 yaitu, “ Allah SWT akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu, dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat banyaknya.” Dengan memiliki ilmu yang sebanyaknya-banyaknya, maka tidak akan ada ruginya sama sekali. apalagi jika kita bisa mengamalkannya dengan sebaik-baiknya.

Bisa anda rasakan sendiri bahwa ilmu yang dibawa oleh para nabi, orang-orang suci, dan para ulama terdahulu masih bisa kita rasakan hingga sekarang. Sampai berjuta-juta tahun setelahnya, tetapi pengaruh mereka masih terpuji, jalan mereka juga diikuti, nama mereka terus disebut sampai saat ini dan usaha mereka patut kita syukuri dengan baik.

Jika saja nama mereka disebut di beberapa majelis, maka orang-orang yang mendengarkan akan memohon rahmat dan mendoakan mereka dengan sebaik-baiknya. Jika disebut-sebut sebagai amal yang shaleh dan adab yang luhur, maka mereka adalah teladan manusia dalam melaksanakannya. Maka pelajarilah ilmu dan amalkanlah, karena mempelajari ilmu termasuk dalam jihad fisab bilillah.

Manfaatkanlah ilmu yang ada dengan sebaik mungkin, di mana pun kita berada. Ilmu yang kita miliki tidak akan hilang, tidak mungkin dicuri, dan tidak akan berat untuk dibawa mati. Raihlah sebanyak-banyaknya ilmu, lalu amalkan untuk orang-orang sekitar. Agar hidupmu menjadi lebih berkah dengan mengamalkan ilmu tersebut.


34. contoh naskah khutbah jumat


...Seorang Muslim yang menjadi guru, orientasinya bukanlah sekedar mengajar lalu setiap bulan mendapatkan gaji, tetapi orientasinya adalah bagaimana ia memberikan manfaat terbaik kepada peserta didiknya, ia mengasihi mereka seperti mengasihi putranya sendiri, dan ia selalu memikirkan bagaimana cara terbaik dalam melakukan pewarisan ilmu sehingg peserta didiknya lebih cerdas, lebih kompeten dan berkarakter.

Seorang Muslim yang menjadi dokter, orientasinya adalah bagaimana ia memberikan pelayanan terbaik kepada pasiennya, ia sangat berharap kesembuhan dan kesehatan mereka, melakukan yang terbaik bagi kesembuhan dan kesehatan mereka.

Jama'ah Sholat jum'at yang dirahmati Allah,

Kelihatannya, memberikan manfaat kepada orang lain, membantu dan menolong sesama itu membuat waktu kita tersita, harta kita berkurang, tenaga dan pikiran kita terporsir. Namun sesungguhnya, saat kita memberikan manfaat kepada orang lain, pada hakikatnya kita sedang menanam kebaikan untuk diri kita sendiri. Jika kita menolong orang lain, Allah akan menolong kita.

Allah SWT berfirman:

إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ

Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri (QS. 17:7)

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ

Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah membantu keperluannya. (Muttafaq 'alaih)

Jika kita menolong dan membantu sesama, pertolongan dari Allah bukan sekedar di dunia, tetapi juga di akhirat. Jika kita memberikan manfaat kepada orang lain, Allah memudahkan kita bukan hanya dalam urusan dunia, tetapi juga pada hari kiamat kelak.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ

Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan2 dunia, Allah akan menyelesaikan kesulitan2nya di hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat (HR. Muslim)

Sidang jum'at yang dirahmati Allah,

Dengan apa kita memberikan manfaat kepada orang lain? Dalam bentuk apa nafi'un li ghairihi kita wujudkan? Sesungguhnya setiap manusia memiliki banyak potensi untuk itu.

Pertama, dengan ilmu. Yakni ilmu yang dianugerahkan Allah kepada kita, kita bagikan kepada orang lain. Kita mengajari orang lain, melatih orang lain, dan memberdayakan mereka. Ilmu ini tidak terbatas pada ilmu agama, tetapi juga ilmu dunia baik berupa pengetahuan, keterampilan hidup, serta keahlian dan profesi.

Kedua, dengan harta. Kita manfaatkan harta yang dianugerahkan Allah untuk membantu sesama. Yang wajib tentu saja adalah dengan zakat ketika harta itu telah mencapai nishab dan haulnya. Setelah zakat ada infaq dan sedekah yang memiliki ruang lebih luas dan tak terbatas.

Ketiga, dengan waktu dan tenaga. Yakni ketika kita mendengar keluhan orang lain, membantu mereka melakukan sesuatu, membantu menyelesaikan urusan mereka, dan sebagainya.

Keempat, dengan tutur kata. Yakni perkataan kita yang baik, yang memotivasi, yang menenangkan dan mengajak kepada kebaikan.

Kelima, dengan sikap kita. Sikap yang paling mudah adalah keramahan kita kepada sesama, serta senyum kita di hadapan orang lain. Sederhana, mudah dilakukan, dan itu termasuk memberikan kemanfaatan kepada orang lain.

Kelima hal nafi'un li ghairihi itu, jika kita lakukan dengan ikhlas, Allah akan membalasnya dengan kebaikan dan pahala.

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar dzarrah-pun, ia akan mendapatkan balasannya (QS. Al Zalzalah:7)

35. contoh khutbah jumat​


Jawaban:

اَلْحَمْدُ للهِ الْمَوْجُوْدِ أَزَلًا وَأَبَدًا بِلَا مَكَانٍ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ الْأَتَمَّانِ الْأَكْمَلَانِ، عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ، أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: سَلَـٰمٌ عَلَيْكُم بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَىٰ الدَّارِ (الرعد: ٢٤)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari seluruh yang diharamkan.

Penjelasan:

maaf kalau salah

Jawaban:

itu jawabanya ada di foto

Penjelasan:

maaf kalau kebanyakan

semoga membantu............


36. tuliskan contoh khutbah salat jumat


Boleh juga menggunakan hadits-hadits nabi....semoga membantu..

37. Buatlah contoh khutbah Jumat singkat​


Penjelasan:

maaf kalo salah ya hehehehhehe


38. apabila kita berkata kepada anak" pada saat khutbah Jum'at dengan kata kata diam lah maka ibadah sholat Jumat kita?​


Jawaban:

Akan sia-sia

Penjelasan:

maaf kalau salah..


39. contoh khutbah jumat​


Khutbah I

4 Golongan yang Diharamkan Masuk Neraka

Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah,

Setelah melaksanakan shalat lima waktu, kita terbiasa berdoa seperti doa yang ada pada surat Al-Baqarah ayat 201:

رَبَّنا آتِنا فِي الدُّنْيا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنا عَذابَ النَّارِ

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari siksa neraka."

Pertanyaannya, bagaimana agar kita terhindar dari siksa neraka? Tentu kita akan menjawabnya sesuai dengan tuntunan Rasulullah Nabi Muhammad ﷺ. Beliau telah memberikan beberapa penjelasan, yang akan menghindarkan kita dari siksa neraka. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam kitab musnadnya Juz 7 halaman 53 sebagaimana berikut:

حُرِّمَ عَلَى النَّارِ كُلُّ هَيِّنٍ لَيِّنٍ سَهْلٍ قَرِيبٍ مِنَ النَّاسِ

“Diharamkan atas api neraka, setiap orang yang rendah hati, lemah lembut, mudah, serta dekat dengan manusia” (HR Ahmad).

Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah,

Golongan pertama orang yang tidak masuk neraka adalah orang yang rendah hati, tidak sombong, dan tidak meremehkan orang lain. Menurut Abu Hatim dalam kitab Raudlatul Uqala’ wa Nuzhatul Fudlala’, wajib bagi orang yang berakal untuk rendah hati (tawadhu’) dan menjauhi sikap sombong terhadap orang lain. Orang yang rendah hati akan selalu meningkat derajat dan posisinya. Hal tersebut sesuai dengan Sabda Nabi:

وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ

“Tiada orang yang rendah hati karena Allah kecuali Allah akan mengangkat derajatnya” (HR Ahmad).

Berbeda dengan orang sombong, orang yang menganggap dirinya melebihi terhadap orang lain, merasa dirinya paling benar, ia tidak akan dapat merasakan surga Allah ﷻ. Sebagaimana Sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahih Muslim juz 1:

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

“Tidak akan masuk surga seseorang yang di hatinya terdapat seberat biji kesombongan.”

Mengapa orang yang sombong tidak dapat masuk surga? Menurut Syekh Abdul Aziz dalam kitabnya Mawaridu Dham’an li Durusiz Zaman juz 2, karena sombong menjauhkan seseorang dari akhlak seorang mukmin. Orang sombong tidak bisa mengasihi orang mukmin seperti ia mencintai diri sendiri. Ia tidak memiliki sikap rendah hati, erat dengan ujaran kebencian, sikap dendam, marah, iri, dengki, bahkan ekstremisme. Ia juga sulit menerima nasihat kebaikan, tidak dapat menahan diri dari amarah, mudah mengumpat, dan meremehkan orang lain. Orang sombong dekat dengan sikap tercela. Sebagaimana sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya:

الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ، وَغَمْطُ النَّاسِ

“Sombong itu menolak kebenaran dan meremehkan orang lain” (HR Muslim).

Agar terhindar dari kesombongan, Khalifah Umar bin Abdul Aziz menyisihkan hartanya setiap hari satu dirham untuk memberi makan kepada umat Islam yang membutuhkan serta makan bersama mereka. Selain itu, Gus Baha’ juga memiliki cara agar tidak sombong, yaitu membelanjakan uang pemberian orang fakir, berapa pun jumlahnya, untuk membeli kebutuhan pokok. Hal itu dilakukan agar beliau mengingat pernah makan uang orang fakir. Itu cara beliau agar dapat terhindar dari kesombongan.

Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah,

Kedua, layyin, yaitu orang yang lemah lembut dan santun, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Menurut Imam At-Thabari dalam kitabnya Tafsir At-Thabari juz 6, beliau menyampaikan bahwa sifat lemah lembut dan kasih sayang merupakan rahmat dari Allah ﷻ untuk umat manusia. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 159:

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ

“Dengan rahmat dari Allah ﷻ engkau (Nabi Muhammad) lemah lembut terhadap umat, seandainya engkau kaku dan keras hati niscaya umat akan menyingkir darimu.”

Imam At-Thabari menjelaskan bahwa dengan rahmat dan kasih sayang Allah terhadap Nabi dan umatnya, Rasulullah menjadi pribadi yang penuh kasih sayang, mudah, dan penuh dengan kebaikan. Nabi selalu menahan diri dari kaum yang menyakitinya, mengampuni orang yang berdosa, dan bersikap lunak terhadap umatnya. Seandainya Nabi bersikap keras dan kaku, tentu umat akan meninggalkan Nabi.

Namun Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi dan umatnya, sehingga dengan rahmat Allah, Nabi mengasihi terhadap umatnya. Tidak hanya itu, sikap lemah lembut dan kasih sayang merupakan prinsip dan pokok dari sebuah kebaikan. terbukti orang yang tidak memiliki sikap lemah lembut dan kasih sayang, ia terhalang untuk melakukan kebaikan. sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Kitab Shahih Muslim juz 4 hlm 2003:

مَنْ يُحْرَمِ الرِّفْقَ، يُحْرَمِ الْخَيْرَ

“Barangsiapa tiada memiliki kelembutan, baginya tiada kebaikan” (HR Muslim)

Maksudnya orang tidak memiliki sikap lemah lembut dan kasih sayang, ia akan terhalang dari segala kebaikan. karena kebaikan tiada bisa dilakukan kecuali dengan kelembutan dan kasih sayang.


40. contoh khutbah jumat yang simple


Innal hamdalillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu Asyhadu Allah ilaaha illallah, Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin Yaa ayyuhalladzii na ‘amanuttaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun Ma’asyiral muslimin rahimakumullah Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian. Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Hadirin Rahimakumullah! Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar. Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : Doa 1 Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200). Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah! Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun. Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak. Doa 2ِ

Video Terkait

Kategori bahasa_lain