Contoh Soal Jurnal Umum Perusahaan Dagang Sebuah perusahaan dagang Askara melakukan transaksi pada bulan januari 2017 berikut ini. Jan 3 Membeli barang untuk dijual kembali dengan harga Rp 1.500.000 dengan syarat pembelian 2/15, n/30. Jan 6 Barang dagangan dijual kepada PT Melati seharga Rp 300.000 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 Jan 9 Barang dagang dijual secara tunai seharga Rp 200.000 Jan 11 Sewa gudang dibayar sebesar Rp 50.000 Jan 15 Barang yang dijual tanggal 7 januari seharga Rp 75.000 diterima kembali karena rusak Jan 17 Pembelian barang dagang secara tunai seharga Rp 230.000 Jan 19 Penambahan kas dari penjualan kepada PT Melati untuk pembayaran faktur pada tanggal 7 Januari setelah dikurangi dengan potongan tunai. Jan 20 Beban angkut sebesar Rp 30.000 dibayar untuk pengangkutan barang tanggal 8 januari Jan 22 Penjualan barang dagang secara kredit kepada Royal Husada sebesar Rp 400.000 dengan syarat pembayaran 3/15, n/30 Jan 23 Pembelian barang dagang secara tunai seharga Rp 250.000 Jan 25 Pembayaran beban iklan sebesar Rp 100.000 secara tunai tunai Jan 26 Penerimaan kas dari Royal Husada untuk pembayaran faktur pada tanggal 22 Januari setelah dikurangi potongan tunai Jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal umum, buku besar pembantu utang, buku besar, neraca saldo?
1. Contoh Soal Jurnal Umum Perusahaan Dagang Sebuah perusahaan dagang Askara melakukan transaksi pada bulan januari 2017 berikut ini. Jan 3 Membeli barang untuk dijual kembali dengan harga Rp 1.500.000 dengan syarat pembelian 2/15, n/30. Jan 6 Barang dagangan dijual kepada PT Melati seharga Rp 300.000 dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 Jan 9 Barang dagang dijual secara tunai seharga Rp 200.000 Jan 11 Sewa gudang dibayar sebesar Rp 50.000 Jan 15 Barang yang dijual tanggal 7 januari seharga Rp 75.000 diterima kembali karena rusak Jan 17 Pembelian barang dagang secara tunai seharga Rp 230.000 Jan 19 Penambahan kas dari penjualan kepada PT Melati untuk pembayaran faktur pada tanggal 7 Januari setelah dikurangi dengan potongan tunai. Jan 20 Beban angkut sebesar Rp 30.000 dibayar untuk pengangkutan barang tanggal 8 januari Jan 22 Penjualan barang dagang secara kredit kepada Royal Husada sebesar Rp 400.000 dengan syarat pembayaran 3/15, n/30 Jan 23 Pembelian barang dagang secara tunai seharga Rp 250.000 Jan 25 Pembayaran beban iklan sebesar Rp 100.000 secara tunai tunai Jan 26 Penerimaan kas dari Royal Husada untuk pembayaran faktur pada tanggal 22 Januari setelah dikurangi potongan tunai Jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal umum, buku besar pembantu utang, buku besar, neraca saldo?
Jawaban:
saran:jadilah orang sukses dengan cara yg benar terimakasih
2. Soal 1. Jelaskan mengenai konsep ekuitas (equity) dalam akuntansi? 2. Jelaskan mengenai pos dasar yang membutuhkan avat jurnal penyesuaian beserta contohnya! 3. PT. Jaya melakukan beberapa transaksi yang terjadi di bulan Maret 1. Pada tanggal 5 Maret, membeli bahan habis pakai dagangan secara kredit dari PT. Baru seharga Rp 25.000.000, 2/10, net 30. 2. Pada tanggal 6 Maret, membayar ongkos angkut sebesar Rp900.000 atas barang dagangan yang dibeli dari PT.Baru. 3. Pada tanggal 7 Maret, membeli perlengkapan secara kredit seharga Rp26.000.000. 4. Pada 8 Maret, barang dagangan yang rusak dikembalikan kepada PT Baru dan diberikan kredit sebesar Rp2.600.000 untuk barang dagangan yang dikembalikan 5. Pada tanggal 15 Maret, membayar jumlah yang harus dibayar kepada PT Baru secara penuh dengan diskon 2%. 6. Pada tanggal 20 Maret, menjual barang dagangan Rp. 10.000.000 secara tunai. Pertanyaan: Buatlah jurnal terkait transaksi tersebut dengan metode perpetual! Yang mau jawaban ini bisa wa 089617772980 :)
Jawaban no 1 :
Dalam akuntansi, konsep ekuitas (equity) mengacu pada klaim atau hak kepemilikan atas aset suatu entitas. Ekuitas merupakan bagian dari struktur keuangan suatu entitas yang mencerminkan sisa aset setelah dikurangi oleh kewajiban. Konsep ekuitas sering kali dikaitkan dengan pemilik atau pemegang saham suatu perusahaan.
Ekuitas dapat terdiri dari beberapa komponen, termasuk:
1. Modal Saham: Modal saham adalah jumlah investasi yang dilakukan oleh pemegang saham dalam perusahaan. Ini mencerminkan klaim pemegang saham atas aset perusahaan dan dapat berupa modal saham biasa atau modal saham preferen.
2. Laba Ditahan: Laba ditahan adalah akumulasi laba yang diperoleh oleh perusahaan dari tahun ke tahun. Ini mencerminkan laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, tetapi tetap diinvestasikan dalam bisnis.
3. Laba/Rugi Tahun Berjalan: Laba atau rugi tahun berjalan adalah laba atau rugi yang dihasilkan oleh perusahaan selama periode akuntansi tertentu. Laba tahun berjalan akan meningkatkan ekuitas, sedangkan rugi tahun berjalan akan mengurangi ekuitas.
4. Dividen: Dividen adalah pembagian bagian dari laba kepada pemegang saham perusahaan. Pembayaran dividen mengurangi ekuitas karena merupakan pengurangan klaim pemegang saham atas aset perusahaan.
Konsep ekuitas penting dalam akuntansi karena mencerminkan nilai pemilik atau pemegang saham dalam perusahaan. Ekuitas juga digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dan sebagai indikator stabilitas keuangan jangka panjang.
Informasi tentang ekuitas perusahaan terdokumentasi dalam laporan keuangan, terutama dalam laporan neraca (balance sheet). Laporan neraca mengungkapkan jumlah modal saham, laba ditahan, laba/rugi tahun berjalan, dividen, dan total ekuitas perusahaan pada periode tertentu.
Dalam prakteknya, konsep ekuitas juga berhubungan dengan prinsip kesinambungan (going concern) yang menunjukkan bahwa perusahaan dianggap akan beroperasi dalam jangka waktu yang tidak terbatas. Hal ini memungkinkan ekuitas perusahaan untuk terus berkembang dan memberikan manfaat bagi pemegang saham dalam jangka panjang.
jawaban no 2 :
Pos dasar yang membutuhkan ajusting journal (jurnal penyesuaian) adalah akun yang perlu disesuaikan pada akhir periode akuntansi untuk mencerminkan transaksi atau kejadian yang terjadi tetapi belum tercatat secara tepat dalam buku besar perusahaan. Jurnal penyesuaian diperlukan untuk memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi yang akurat.
Beberapa contoh pos dasar yang membutuhkan jurnal penyesuaian beserta contohnya adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan yang Diterima di Muka:
- Contoh: Perusahaan XYZ menerima pembayaran di muka sebesar $1.200 untuk layanan yang akan diberikan selama 12 bulan. Pada akhir periode, perusahaan harus mengakui pendapatan yang sesuai dengan layanan yang telah diberikan. Jurnal penyesuaian untuk mengakui pendapatan yang diterima di muka sebesar $100 ($1.200 / 12 bulan) akan dibuat dengan mencatat:
Debit: Pendapatan yang Diterima di Muka $100
Kredit: Pendapatan $100
2. Beban yang Dibayar di Muka:
- Contoh: Perusahaan ABC membayar premi asuransi sebesar $1.800 untuk periode 12 bulan. Pada akhir periode, perusahaan perlu mengalokasikan beban asuransi yang sesuai dengan bulan tersebut. Jurnal penyesuaian untuk mengakui beban yang telah terjadi selama periode itu sebesar $150 ($1.800 / 12 bulan) akan dibuat dengan mencatat:
Debit: Beban Asuransi $150
Kredit: Beban yang Dibayar di Muka $150
3. Persediaan:
- Contoh: Perusahaan LMN membeli persediaan senilai $5.000 pada awal periode, tetapi pada akhir periode ditemukan bahwa persediaan yang masih ada hanya bernilai $4.500. Jurnal penyesuaian untuk mengurangi nilai persediaan sebesar $500 akan dibuat dengan mencatat:
Debit: Beban Persediaan $500
Kredit: Persediaan $500
4. Penyusutan Aktiva Tetap:
- Contoh: Perusahaan PQR memiliki mesin senilai $20.000 yang diharapkan memiliki masa manfaat selama 5 tahun dengan nilai residu $2.000. Jurnal penyesuaian untuk mencatat penyusutan tahunan sebesar $3.600 ($20.000 - $2.000 / 5 tahun) akan dibuat dengan mencatat:
Debit: Beban Penyusutan $3.600
Kredit: Akumulasi Penyusutan Mesin $3.600
5. Pendapatan Bunga:
- Contoh: Perusahaan JKL memberikan pinjaman sebesar $10.000 dengan tingkat bunga 10% per tahun. Pada akhir periode, perusahaan perlu mengakui pendapatan bunga yang telah terjadi selama periode itu. Jurnal penyesuaian untuk mengakui pendapatan bunga sebesar $250 ($10.000 x 10% / 12 bulan) akan dibuat dengan mencatat:
Debit: Piutang Bunga $250
Kredit: Pendapatan Bunga $250
Jurnal penyesuaian ini akan memperbarui saldo akun dan memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan transaksi dan kejadian dengan akurat pada akhir periode akuntansi.
.
3. SOAL: 1) Pada tanggal 5 Desember 2014 manajemen PT. KAMIL mengumumkan 5% dividen saham (100.000 lembar saham nominal Rp500.000.000), yang akan dikeluarkan pada tanggal 10 Januari 2013. Jika pada saat itu harga pasar saham per lembar Rp6.000 maka jurnal PT.KAMIL untuk mencatat pengumuman (5 Desember 2014) dan pengeluaran dividen (10 Januari 2015) adalah? 2) PT.PEARL pada tanggal 1 Juli 2014 berinvestasi jangka pendek dengan cara membeli 10.000 lembar saham PT.RUBY dengan kurs 115, nominal @ Rp9.000, biaya transaksi Rp1.050.000. Pada tanggal 1 Oktober 2014 PT. RUBY membagikan dividen Rp1.050 per lembar. Pada tanggal 15 Desember 2014, PT.PEARL memerlukan dana, oleh sebab itu saham PT. RUBY dijual dengan kurs 105, biaya transaksi Rp1.025.000,00. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi PT PEARL pada 1 Juli, 1 Oktober, 15 Desember 2014. 3) Jelaskan metode amortisasi obligasi. 4) Jelaskan instrument investasi yang ada ketahui, berikan contoh. 5) Jelaskan persyaratan perusahaan untuk go public di bursa saham.
berbeda-beda tetap satu juaberbeda-beda tetapi tetap satu jua
4. LATIHAN SOAL Berdasarkan beberapa contoh teksi pada maternetu pada perusahaan dagane di bawah i butta neraca saldonyalada tanggal 1 Februari 2017 tuan Yon menyatakan bangun sebesar Rp 250.000.000 peralatan kastar Rp 20.000 000 peralatan Tokop 10 000 000 sebagai modal awal 1. Pada tangpal berilma, 02 Februan dibayar secara tuma sewa ruka kepada PT Galgeng sebesar Rp 24 000 000 untuk satu tahun 2. Tanggal 3 Februari dibeli secara tunai dari CV Dragon perlengkapan Kantor Rp 4 000 000 dan perlengkapan toke Rp 6.000.000 3. Pada tanggal 04 Februari dibeli secara tunai barang dagang dari CV Rio 200 et mainan anak-anak dengan harga Rp 10.000 000 4. Di hari berikutnya pada tanggales Februari dual barang daging kepada UD Bright Sun sejumlah 100 set dengan harga faktur Rp 10 000 000 5. Pada tanggal 07 Februari diterima kembali barang dagang dari UD. Bright Sun sejumlah SO set senilai Rp 5.000.000 karena mutu barang kurang baik 6. Pada tanggal 10 Februari dijual barang dagang kepada UD Joy sejumlah 100 se dengan harpa faktur Rp 10.000.000 dan syarat pembayaran 2/10,w/10 7. Pada tanggal 17 Februari diterima piutang dari UD. Joy atas penjualan barang dagang pada tanggal 10 Februari 2017 Diminta Buatlah Jurnal Umum, Buku Besar, Jamal Penyesuan, Neraca Saldo setelah disesuaikan dan buatlah laporan Keuangan dari transaksi di atas TOLONG BANTU YA
Jawaban:
bingung,maaf y kalo gk njawab
karena soalnya mana latihan nya yang mana jadi pusing, maaf banget y
5. 1. Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku muslim dalam kegiatan kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi, konsumsi dan investasi sehingga tercipta suatu perekonomian yang teratur, terarah sesuai dengan tujuannya berdasarkan ajaran Islam. Contoh ‘urf dalam ekonomi Islam adalah jual beli yang dilakukan masyarkat tanpa mengucapkan shighat ijab (misal; saya jual-saya beli). Di supermarket atau pusat perbelanjaan lainya pembeli tinggal mengambil barang yang diinginkan sendiri kemudian langsung membayar dikasir. Apalagi uang sebagai alat pembayaran transaksi juga sudah non-tunai, cukup menggunakan uang elektronik, kartu ATM atau lainnya. Kemudian diberbagai sektor pola konsumsi masyarakakat hari ini lebih ke non-tunai dan online disegala aspek ekonomi, dari jalan tol, gaji bulanan, bayar listrik, jasa ojek, pesan makan, pesan tiket dan hotel, beli perabotan rumah tangga, buku dan lain sebagainya. Hari ini masyarakat dimudahkan dengan hanya membuka aplikasi kemudian memencet tombol-tombol dan akhirnya transaksi berhasil. Sumber: Penerapan ‘Urf sebagai Metode dan Sumber Hukum Ekonomi Islam (Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam) Soal: Dari uraian artikel di atas jelaskan definisi mengenai ‘Urf! 30 2. Perbankan syariah di rancang untuk seluruh masyarakat Indonesia, terbuka untuk berbagai macam pemeluk agama. Bank syariah bersifat universal, walaupun didasarkan pada prinsip syariah Islam, namun peruntukkannya adalah untuk semua pemeluk agama, baik Kristen, Hindu, Buddha dan lainlain. Tidak ada ekslusifitas praktik dimana bank syariah hanya ditujukan bagi kaum muslimin. Responden nasabah non-muslim bank syariah sebesar 68 persen mengakui bank syariah lebih unggul di banding bank konvensional. Alasan terbanyak adalah 37 persen mengatakan produk bank syariah lebih transparan. Produk pembiayaan bank syariah setiap bulannya akan menjelaskan kepada nasabah mengenai keuntungan bagi hasil, dan kewajiban yang harus mereka bayar kan, serta rincian lainnya mengenai kerjasama tersebut. Sebesar 29 persen nasabah mengatakan produk bank syariah mementingkan kesejahteraan nasabahnya. Sedangkan 24 persen nasabah mengakui bagi hasil lebih adil dibanding bunga. Pada awal perjanjian kerjasama, pihak bank dan nasabah akan menyetujui porsi pembagian bagi hasil yang kemudian keuntungan ataupun kerugiannya akan didapatkan sesuai kondisi usaha. Sebesar 10 persen nasabah me miliki alasan lainnya yang beragam. Sumber: Studi Preferensi Nasabah Non Muslim terhadap Jasa Perbankan Syariah (republika.co.id) Soal: berdasarkan uraian contoh kasus di atas jelaskan mengenai ciri hukum bisnis Islam yang memiliki karakteristuk Universal dan berikan 1 contohnya! 20 EKSA4404 2 dari 2 3. Murabahah adalah salah satu akad yang paling sering digunakan bank syariah dalam transaksi jual beli para nasabah. Namun dalam prakteknya masih banyak nasabah bank syariah yang belum memahami akad tersebut. Berdasarkan fatwa DSN (Dewan Syariah Nasional) Majelis Ulama Indonesia (MUI), akad Murabahah adalah,”Menjual suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli, dan pembeli membayarnya dengan harga yang lebih sebagai laba”. Hidayat lalu menjelaskan, dalam praktik transaksi keuangan syariah di tanah air, pembayaran atas akad jual beli murabahah dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Yang menarik, hal yang membedakan murabahah dengan jual beli lainnya adalah, penjual harus memberitahukan kepada pembeli tentang harga barang pokok yang dijualnya, serta jumlah keuntungan yang akan diperoleh. “Transaksi jual beli murabahah itu sendiri bisa dilakukan, apabila rukun-rukun-nya terpenuhi. Selain itu ada pula persyaratan-persyaratan tersendiri yang harus dipenuhi didalam transaksi murabahah ini.” ujar Hidayat lagi. Sumber: Jual Beli dengan Akad Murabahah, Tidak Sulit (keuangansyariah.mysharing.co) Soal: Murabahah adalah salah satu jenis akad yang digunkan dalam masyarakat. Sah dan tidaknya suatu akad akan sangat ditentukan oleh rukun dan syarat yang harus ada. Sebut dan jelaskan 4 Rukun Akad secara umum! 20 4. Sebuah gudang di Desa Sukolilo, Jiwan, Madiun digerebek karena diduga menjadi tempat penimbunan BBM bersubsidi. Dari tempat itu diamankan barang bukti 2 ribu liter BBM bersubsidi. "Barang bukti yang kita amankan sekitar 2 ribu liter dari gudang di Jiwan hari Minggu (9/4) kemarin," ujar Reskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hermawan saat dikonfirmasi detikJatim Jumat (14/4/2023). Terkait penimbunan BBM bersubsidi tersebut, kata Tatar, Satreskrim Polres Madiun Kota masih melakukan proses penyelidikan. Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa para saksi termasuk pemilik gudang yang diduga menjadi pelaku penimbunan BBM bersubsidi. Sumber berita: 2 Ribu Liter BBM Ilegal Diamankan dari Gudang Tempat Penimbunan di Soal: a. Apa nama akad pada contoh kasus di atas dan definisinya? b. Sebutkan dalilnya! c. Jelaskan alasan akad tersebut dilarang dalam Islam! - READY REFERENSI WA O856-55OO-5OOO - READY REFERENSI WA O856-55OO-5OOO.
Jawaban: Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku muslim dalam kegiatan kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi, konsumsi dan investasi sehingga tercipta suatu perekonomian
yang teratur, terarah sesuai dengan tujuannya berdasarkan ajaran Islam.
Contoh ‘urf dalam ekonomi Islam adalah jual beli yang dilakukan masyarkat tanpa mengucapkan
shighat ijab (misal; saya jual-saya beli). Di supermarket atau pusat perbelanjaan lainya pembeli
tinggal mengambil barang yang diinginkan sendiri kemudian langsung membayar dikasir. Apalagi
uang sebagai alat pembayaran transaksi juga sudah non-tunai, cukup menggunakan uang
elektronik, kartu ATM atau lainnya. Kemudian diberbagai sektor pola konsumsi masyarakakat hari
ini lebih ke non-tunai dan online disegala aspek ekonomi, dari jalan tol, gaji bulanan, bayar listrik,
jasa ojek, pesan makan, pesan tiket dan hotel, beli perabotan rumah tangga, buku dan lain
sebagainya. Hari ini masyarakat dimudahkan dengan hanya membuka aplikasi kemudian
memencet tombol-tombol dan akhirnya transaksi berhasil.
Sumber: Penerapan ‘Urf sebagai Metode dan Sumber Hukum Ekonomi Islam (Al-Manhaj: Jurnal
Hukum dan Pranata Sosial Islam)
Soal: Dari uraian artikel di atas jelaskan definisi mengenai ‘Urf!
Penjelasan: